Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Membaca buku sastra bisa jadi satu pilihan kegiatan yang menyenangkan. Terbukti, cukup banyak orang yang menjadikan membaca buku sastra sebagai hobi. Sayangnya, hobi baca buku sastra sering dipandang sebelah mata. Pasalnya, cukup banyak yang beranggapan bahwa rekomendasi buku sastra adalah bacaan berat yang justru bisa bikin tambah beban pikiran.
Padahal tuduhan tersebut tak berdasar. Sebab nyatanya, ada banyak rekomendasi buku sastra yang seru dengan alur cerita yang mudah dipahami. Tak saja ceritanya yang seru dan menarik, buku sastra juga kerap memberikan pelajaran hidup berharga. Karenanya, membaca buku sastra tak bisa dianggap kegiatan sepele apalagi sia-sia.
Bagaimana, tertarik baca rekomendasi buku sastra? Jika iya, langsung simak beberapa daftar rekomendasinya berikut ini.
Advertisement
Hujan Bulan Juni menjadi rekomendasi buku sastra pertama yang mempunyai alur mudah dipahami. Seperti yang mungkin kebanyakan dari kita tahu, buku ini merupakan karya dari Sapardi Djoko Damono yang ditulis di tahun 1994. Awalnya, buku ini merupakan kumpulan puisi yang merupakan salah satu karya beliau yang paling populer. Saking populernya, puisi Hujan Bulan Juni sering kali digunakan sebagai kutipan dalam buku atau film.
Buku kumpulan puisi Hujan Bulan Juni kemudian juga dibuat menjadi sebuah novel. Versi novel dari Hujan Bulan Juni juga tak kalah populer dibandingkan versi kumpulan puisi. Pada 2017, kisah novel Hujan Bulan Juni kemudian juga diangkat ke layar lebar. Jadi kalian yang butuh bacaan buku sastra, kalian bisa pilih membaca versi buku kumpulan puisi atau novel.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: goodreads)
Rekomendasi buku sastra yang cocok untuk pembaca pemula adalah Filosofi Kopi. Buku sastra karya Dee atau Dewi Lestari ini merupakan kumpulan cerpen dan prosa dengan cerita yang menarik untuk diikuti. Dee menyusun setiap kalimat di cerpen dan prosa di bukunya itu dengan diksi yang indah dan sederhana, sehingga mudah dipahami.
Sebagaimana judul bukunya, Filosofi Kopi jadi salah satu cerpen terbaik dan paling populer di buku ini. Cerpen ini mengisahkan tentang dua orang sahabat pemilik coffee shop yang mendapatkan tantangan untuk meracik kopi paling nikmat. Setelah menerima tantangan itu, mereka memulai petualangan berkeliling nusantara untuk menemukan kopi ternikmat itu.
Namun tak saja cerpen Filosofi Kopi, masih banyak cerpen dan prosa yang menarik untuk dibaca di buku ini. Benar-benar salah satu buku sastra yang cocok untuk pembaca pemula.
Advertisement
Bumi Manusia novel karya sastrawan terkenal Pramoedya Ananta Toer jadi rekomendasi buku sastra yang ketiga. Novel yang mengangkat cerita dengan latar masa penjajahan ini sering disebut sebagai salah satu novel terbaik sepanjang masa. Terbukti, Bumi Manusia terkenal hingga ke berbagai negara, dan telah diterjemahkan ke berbagai bahasa.
Novel ini cukup kompleks, mengisahkan tentang kisah cinta Minke seorang pria keturunan bangsawan pribumi dengan seorang gadis keturunan Belanda. Tetapi tak saja bercerita tentang cinta, dalam buku ini juga ditunjukkan problematika politik dan sosial budaya di masa penjajahan. Meski terdengar berat nyatanya, novel ini mempunyai alur cerita yang mudah dipahami.
(credit: goodreads)
Jika kalian mencari rekomendasi buku sastra yang bercerita tentang petualangan seru, Petualangan Tom Sawyer bisa jadi pilihannya. Buku novel terjemahan karya penulis dunia, Mark Twain ini mengisahkan tentang petualangan seru seorang anak laki-laki bernama Tom Sawyer dengan sahabatnya Huckleberry Fins.
Novel lawas ini menggunakan latar kehidupan masyarakat Amerika di tahun 1870-an sebagai latar belakang cerita. Hebatnya meski memakai latar waktu yang begitu lawas, cerita di novel ini tetap terasa relevan di masa sekarang. Sehingga saat membacanya kita bisa membayangkan sedang menonton petualangan ala anak-anak pemberani khas cerita di film Hollywood.
Apabila sejak kecil kalian menyukai dongeng fabel dengan tokoh-tokoh binatang, kumpulan fabel Aesop jadi rekomendasi buku sastra yang cocok untuk kalian. Salah satu buku cerita klasik ini telah banyak diterjemahkan ke bahasa Indonesia, sehingga bisa jadi bacaan ringan yang dinikmati di waktu luang.
Sebagaimana judulnya, buku ini berisi tentang sekumpulan cerita fabel dan dongeng-dongeng yang mungkin sudah populer. Setiap cerita ditulis secara pendek dalam kalimat sederhana. Meski buku ini berisi dongeng fabel, Aesop tetap cocok untuk dinikmati oleh pembaca berusia usia dewasa. Menariknya, berapa cerita di buku ini ditulis dengan bebas. Artinya, pembaca bisa melakukan interpretasi dan memetik hikmah dari setiap cerita berdasarkan pemahaman masing-masing.
Siapa yang tak tahu Laskar Pelangi? Novel karya sastra Andrea Hirata ini menjadi salah satu novel paling best seller di Indonesia. Kepopuleran Laskar Pelangi mengantarkan Andrea Hirata mendapatkan banyak penghargaan dari dalam maupun luar negeri. Novel populer dan inspiratif ini bercerita tentang sebuah sekolah di pulau Bangka yang penuh keterbatasan. Tetapi, anak-anak dan guru di sekolah itu selalu termotivasi untuk maju.
Novel best seller ini juga diadaptasi menjadi film layar lebar, yang bisa ditonton segala usia. Sama seperti novelnya, film Laskar pelangi juga jadi salah satu film paling laris di Indonesia. Meski filmnya sudah begitu populer, tetap tak ada salahnya untuk membaca kembali versi novelnya. Sebab, dari novel kalian bisa menemukan cerita yang lebih detail dan menarik.
Itulah di antaranya beberapa rekomendasi buku sastra ringan untuk pembaca pemula. Selamat membaca!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/gen/psp)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA