7 Jenis Lensa Kamera, Kenali Fungsi dan Kegunaannya

Penulis: Dita Tamara

Diterbitkan:

7 Jenis Lensa Kamera, Kenali Fungsi dan Kegunaannya
(credit: pixabay)

Kapanlagi.com - Di zaman sekarang siapa yang tidak suka berfoto? Hampir rata-rata semua manusia di belahan menyukai aktivitas satu ini. Dengan foto seseorang akan dapat mengabadikan moment atau memang menjadi hobi bahkan sampai profesi. Foto diambil dengan berbagai kamera, mulai dari kamera smart phone sampai kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex). Dengan seiring berkembangnya zaman, sejak ditemukan berabad lalu oleh ilmuwan muslim, teknologi kamera semakin canggih dan terus berevolusi.

Walaupun kamera smart phone semakin canggih dan mudah untuk digunakan secara umum, tapi kamera DSLR tetap menjadi pilihan dari banyak fotografer-fotografer di dunia. Selain banyak pengaturan yang bisa disesuaikan dengan semakin majunya teknologi, kamera DSLR juga memiliki beragam jenis lensa yang dibuat berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Berikut jenis-jenis lensa kamera beserta fungsi dan kegunaannya:

 

1. Lensa Fisheye (Ultra Wide)

Jenis lensa kamera yang pertama adalah kategori yang mengelompokkan lensa dengan focal length yang sangat lebar mulai dari 11 mm sampai 14 mm. Dengan lensa super besar kalian dapat menangkap foto dengan luas cakupan foto sangat lebar bisa mencapai 126 derajat. Untuk penggunaan yang efektif, kalian perlu mengontrol sudut pandang serta distorsi dalam gambar sekaligus. Dengan demikian, kalian dapat menambahkan sentuhan dinamis dalam ekspresi hasil foto kalian.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Lensa Tele

Lensa tele adalah jenis lensa kamera yang memiliki panjang fokus lensa sebesar 70 mm sampai 200 mm. Dengan jarak fokal lensa sejauh itu kalian dapat dengan mudah untuk memotret objek foto yang berada jauh dari kalian sekalipun. Semakin panjang sebuah lensa (dalam hal fokalnya) maka sudutnya akan semakin sempit, jangkauannya semakin jauh, dan depth of field yang dihasilkan akan semakin tipis. Lensa in biasanya digunakan untuk memotret satwa liar yang sulit didekati, atau memotret candid dengan sangat mudah.

 

3. Lensa Makro

Lensa makro menjadi jenis lensa kamera ke-3 dan sudah banyak menjadi pembahasan di forum-forum fotografer. Seperti pada umumnya, lensa ini berfungsi untuk mengambil foto dengan perbesaran hingga satu kali gambar objek yang dipotret. Lensa ini bisa kalian gunakan ketika akan memotret hewan kecil atau mungil seperti serangga, dan memotret makanan untuk mengambil detail yang ada.

Fotografi makro mempunyai tantangan dan keunikan sendiri saat memotretnya. Karena objeknya benda berukuran kecil bahkan sangat kecil seperti serangga, sehingga dari sisi teknik perlu ada pendekatan berbeda dibanding dengan memotret objek lainnya.

 

4. Lensa Wide

Lensa wide adalah jenis lensa kamera yang memiliki panjang fokal lensa mulai dari 14 mm sampai 24 mm, 24 mm sampai 70 mm, 70 mm sampai 200 mm, atau mengikuti rentang lensa yang populer di pasaran. Umumnya kegunaan lensa wide ini untuk memotret landscape seperti lensa kamera ultrawide, hanya saja rentangnya masih dibawah ultrawide.

Ciri khas dari lensa ini adalah membuat objek menjadi lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Dengan lensa ini juga kalian dapat memotret lebih banyak orang dibanding dengan lensa standar. Semakin pendek jarak fokusnya akan membuat pandangannya semakin lebar.

 

5. Lensa Standar

Lensa standar menjadi lensa yang banyak digunakan oleh fotografer pemula, karena lensa ini bisa didapat sepaket saat membeli kamera. Jarak fokal lensa zoom adalah 24 mm sampai 70 mm, dan rentang lensa ini begitu populer karena mencakup rentang yang masih cukup lebar. Lensa ini sering juga disebut lensa kelas pekerja karena digunakan oleh fotografer dalam bekerja misalnya memotret acara wedding, potrait model, atau landscape.

 

6. Lensa Fix

Lensa fix adalah jenis lensa kamera yang berkebalikan dari lensa zoom. Lensa fix memiliki jarak fokal lensa yang tidak bisa diubah-ubah. Umumnya jarak fokal lensa ini hanya 50 mm dan sudut pandang hanya 18 mm. Keuntungan utama dari jenis lensa ini adalah kualitasnya lebih baik dari lensa zoom. Untuk membuat lensa zoom dibutuhkan struktur lensa yang lebih kompleks sehingga jumlah elemen dalam lensa pun akan lebih banyak.

Secara teori semakin banyak elemen yang dilalui cahaya, kualitas gambar pun akan menurun. Selain itu masih ada beberapa keuntungan dari jenis lensa kamera fix seperti, harganya yang murah, memiliki bobot yang ringan, serta memiliki bukaan maksimum yang besar sekitar f/1.8 sampai f/1.2.

 

7. Lensa Kit

Jenis lensa kamera yang terakhir adalah lensa kit, yang ringan dan juga simple karena memiliki fokal klasik 18mm sampai 55 mm dan beratnya tidak lebih dari 210 gram dengan ukuran panjang maksimal hanya 6 cm. Jenis lensa kamera ini sangat praktik untuk dibawa santai saat liburan.

Lensa kamera menjadi komponen penting yang tidak boleh dilupakan ketika akan mengambil sebuah foto atau gambar. Lensa kamera adalah perangkat optik yang terdiri dari susunan beberapa lensa dengan bentuk dan ukuran tertentu. Fungsinya untuk memfokuskan pantulan cahaya dari objek agar dapat tepat ditangkap oleh sensor pada kamera. Jadi pilihlah jenis lensa kamera yang sesuai kebutuhan kalian.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)