8 Cara Membuat Anak Penyabar, Salah Satunya dengan Mengajari Menabung

1. Berikan Contoh

(credit: pixabay)

Cara membuat anak penyabar yang paling mendasar adalah dengan memberikan contoh. Selama ini, memberi contoh menjadi cara paling efektif dalam menanamkan suatu kebaikan pada anak.

Orang tua harus bisa memberikan contoh bersabar dalam menghadapi berbagai permasalahan, pekerjaan, dan dalam berkomunikasi sehari-hari. Jadi, sebisa mungkin orangtua harus bisa mengendalikan emosinya. Jangan sampai anak melihat orangtua kesal, emosi, apalagi marah.

2. Biasakan Anak Menunggu

Membiasakan anak menunggu juga bisa menjadi latihan kesabaran yang baik dan efektif. Orangtua berhak menunda apa yang anak mereka minta, namun sebisa mungkin saat melakukan hal ini, berikan anak pemahaman.

Selain itu, latihan menunggu juga bisa dilakukan dengan membiasakan anak memulai segala sesuatu lebih awal. Misalnya, dengan membiasakan anak bangun pagi (sebagai contoh pukul 06.00), meskipun sekolah baru masuk pukul 08.00. 

Selain melatih kesabaran, latihan ini juga bisa merangsang anak menjadi lebih tangkas dan kreatif. Dengan sendirinya anak akan mencari tahu kegiatan menyenangkan yang bisa ia lakukan selama menunggu. Tapi, jika anak belum bisa sampai bisa dalam tahap ini, orangtua bisa mengarahkan anak melakukan kegiatan positif tertentu. 

3. Mengajari Menabung

(credit: pixabay)

Cara membuat anak menjadi penyabar berikutnya adalah dengan mengajari anak menabung. Konsepnya sama seperti latihan menunggu. Anak akan berlatih sabar selama menunggu tabungannya cukup untuk membeli barang yang ia inginkan. 

Selain melatih kesabaran, juga memberikan banyak manfaat lain seperti melatih kemandirian dan melatih anak mengatur keuangan. Oleh karena itu, bisa menjadi salah satu cara yang paling direkomendasikan.

4. Mengajari Anak Mengantre

(credit: pixabay)

Tanpa kita sadari saat mengajak anak berdiri di antrean, sebenarnya juga tengah mengajari anak untuk bersabar. Namun sebenarnya, latihan kesabaran dengan mengantre tidak harus dilakukan di antrean yang sesungguhnya. 

Orang tua bisa melatih anak mengantre di rumah atau di sekolah. Di rumah, anak bisa diajari mengantre misalnya saat menunggu giliran ke kamar mandi. 

5. Jangan Segan Memberikan Tugas

Memberikan tugas atau pekerjaan rumah tertentu pada anak juga bisa menjadi cara membuat anak jadi penyabar. Orang tua harus bisa mempercayakan sebuah tanggung jawab pekerjaan rumah yang ringan pada anaknya, misalnya mencuci piring yang baru selesai dipakai.

Dengan begitu, anak tidak akan terbiasa tergesa-gesa. Cara ini akan bekerja secara efektif, saat anak mempunyai rencana akan melakukan suatu kegiatan tertentu, tapi ia tetap harus menunaikan tanggung jawabnya terlebih dahulu. 

6. Ajari Anak Mengendalikan Emosi

(credit: pixabay)

Salah satu indikasi orang yang mempunyai sifat sabar adalah mampu mengendalikan emosinya, termasuk anak-anak. Anak yang penyabar akan cenderung tidak mudah rewel atau merengek saat meminta sesuatu.

Untuk mencapai tahap itu, orangtua juga harus melatih anak agar mampu mengendalikan emosinya. Orang tua bisa melatih anak mengendalikan emosi dengan menjelaskan situasi dan kondisi di sekitar anak.

Dengan begitu, anak akan lebih mengerti dan peka terhadap situasi sekitar. Selain itu, kesabaran dan kemampuan mengendalikan emosi anak juga akan meningkat, sebab anak jadi lebih paham situasi-situasi yang mengharuskan ia sabar dan tidak marah. 

7. Ajak Anak Ungkapkan Perasaan

Masih berkaitan dengan cara membuat anak jadi penyabar yang sebelumnya, orangtua juga harus mengajari anaknya cara menjabarkan perasaan. Saat anak terlihat kesal, berusahalah memberikan penjelasan-penjelasan yang mampu meredam kekesalannya.

Namun, jika anak telanjur kesal, biarkan ia mengekspresikan kekesalannya. 
Meski begitu, tetap bimbing anak agar bisa menyalurkan kekesalannya tersebut secara tenang. Kamu bisa melatih anak agar bisa menyampaikan kekesalan atau perasaannya tersebut dengan cara bercerita.

8. . Ajak Anak Terlibat dalam Kegiatan yang Menuntut Kesabaran

(credit: pixabay)

Cara membuat anak jadi penyabar yang terakhir adalah dengan mengajak anak melakukan kegiatan yang dituntut untuk sabar. Salah satu contohnya adalah kegiatan menanam atau berkebun.

Orang tua bisa mengajak anaknya menanam satu tanaman buah atau sayur. Latih anak untuk merawat tanaman tersebut sebaik-baiknya. Ajak pula anak memantau pertumbuhan tanamannya. Dengan begitu, anak akan lebih memahami makna sebuah proses.