8 Jenis Karya Sastra Beserta Pengertian dan Ciri-cirinya

Penulis: Dita Tamara

Diterbitkan:

8 Jenis Karya Sastra Beserta Pengertian dan Ciri-cirinya
(credit: freepik)

Kapanlagi.com - Bagi sebagian orang, tentunya sudah tidak asing lagi dengan karya sastra. Karya sastra sendiri merupakan seni yang terdapat banyak unsur kemanusiaannya yang mengandung maksud pembuat tulisan dengan tujuan estetika. Selain itu, karya sastra bisa mempunyai maksud ungkapan pribadi manusia berupa pengalaman pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran kehidupan berupa tulisan.

Secara umum, beberapa jenis karya sastra yang dikenal secara luas adalah novel, cerita pendek (cerpen), puisi atau pantun. Namun, secara keseluruhan jenis karya sastra itu dikelompokkan menjadi beberapa jenis. jenis-jenis karya sastra tersebut memiliki ciri masing-masing, dan tidak bisa di katakan sama. Supaya lebih jelas, berikut ini penjelasan jenis karya sastra lengkap dengan pengertian dan ciri-cirinya. Yuk langsung saja simak ulasan berikut ini.

 

1. Puisi

Jenis karya sastra yang pertama yaitu puisi. Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang gaya bahasanya sangat ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait. Di dalam pembuatan puisi, kalian juga harus memperhatikan diksi. Sedangkan dalam pilihan bahasanya karya sastra ini lebih banyak menggunakan kalimat bermajas atau memiliki makna konotatif. Ada empat unsur yang merupakan hakikat puisi, yaitu: tema, perasaan penyair, nada puisi, serta amanat.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Prosa

Selanjutnya, jenis karya sastra yang perlu kalian ketahui yaitu prosa. Prosa merupakan salah satu bentuk dari karya sastra yang berbeda dengan puisi. Namun, banyak yang beranggapan bahwa keduanya merupakan karya sastra yang sama. Perbedaan dari keduanya yaitu dimana prosa mempunyai ritme yang lebih banyak. Untuk penggunaan katanya, prosa tidak memiliki majas atau kiasan. Dalam artian, prosa sering diartikan sebagai tulisan yang bebas dimana dalam penulisannya tidak terikat dengan aturan-aturan tertentu.

 

3. Pantun

Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat baris serta memiliki sampiran dan isi. Tak hanya kalian jumpai di dalam pelajaran bahasa Indonesia, pantun juga sering kalian jumpai di acara-acara hiburan adat sampai program hiburan komedi di stasiun televisi.

Adapun ciri-ciri pantun yaitu setiap satu bait terdiri atas 4 baris yang mana setiap barisnya terdapat 8 hingga 12 suku kata. Sedangkan untuk sajaknya, Pantun bersajak a-b-a-b. Pantun sendiri terbagi menjadi beberapa jenis seperti pantun nasihat, pantun jenaka, pantun agama, pantun teka-teki, pantun berkasih-kasihan, hingga pantun anak.

 

4. Novel

Novel merupakan karya sastra yang berbentuk cerita rekaan dalam bentuk karangan panjang yang mengisahkan hidup seseorang yang diangap berkesan. Selain itu, novel akan mengandung serangkaian cerita kehidupan tokoh dan orang-orang di sekitarnya yang diceritakan dengan menonjolkan watak juga sifat setiap pelaku cerita di dalamnya. Misalnya saja menceritakan kasih sayang seorang anak kepada ibunya yang sakit. Semua tokoh cerita dalam novel adalah fiktip belaka. Namun, dibuat kejadiannya seolah-olah nyata terjadi pada masa tersebut.

 

5. Cerpen

Berbeda dengan novel yang merupakan karya sastra dalam bentuk karangan panjang, cerpen merupakan jenis karya sastra dalam karangan pendek. Biasanya, cerpen mengisahkan tentang suatu permasalahan yang dialami oleh tokoh secara ringkas mulai dari pengenalan sampai akhir dari permasalahan yang dialami oleh tokoh.

Pada umumnya cerpen hanya mengisahkan satu permasalahan yang dialami oleh satu tokoh. Selain itu, cerpen hanya terdiri tidak lebih dari 10.000 kata. Adapun ciri-ciri cerpen yaitu dapat dibaca dengan sekali duduk, diksi yang dipakai tidaklah rumit sehingga mudah dipahami, memiliki alur tunggal atau satu jalan cerita, serta memiliki pesan moral yang terkandung.

 

6. Drama

Drama juga termasuk karya sastra yang tentu saja sudah banyak orang mengetahuinya. Drama sendiri merupakan salah satu bentuk dari suatu karya sastra dimana didalamnya menceritakan kehidupan dari manusia melalui media gerak dan juga suara. Secara umum, Drama dibedakan berdasarkan genre tema yang terdapat dalam drama, yaitu komedi, musical, tragedy komedi, dan tragedi. Jadi, drama ini tidak hanya tulisan saja melainkan pertunjukan yang dapat di liat saat para pemain berdialog sesuai dengan tokohnya.

 

7. Dongeng

Tentu kalian sudah tidak asing lagi dengan dongeng. Dongeng merupakan salah satu karya sastra lama yang berisi cerita yang lebih bersifat fiksi atau mengandung imajinasi yang sangat luar biasa. Masyarakat percaya bahwa dongeng ini tidak benar-benar terjadi.

Umumnya pengarang sebuah dongeng tidak dapat dikenali. Karena dongeng adalah bentuk cerita turun temurun dari nenek moyang. Meski begitu, kejadian pada dongeng terkesan sebagai kejadian sungguhan. Padahal, dongeng adalah cerita fiktif dan imajinatif. Dongeng yang dulunya sempat populer seperti Si Kancil Mencuri Timun.

Itulah sederet jenis karya sastra dilengkapi dengan penjelasannya. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian ya.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)