8 Jenis Kelinci Paling Terkenal dan Menggemaskan, Pilihan Jadi Hewan Peliharaan

1. Jenis Kelinci Angora

Jenis-jenis kelinci (credit: arenahewan.com)

Kelinci angora merupakan salah satu jenis kelinci yang paling terkenal. Ciri khas dari kelinci ini yaitu memiliki bulu yang tebal dan lebat dan umumnya bermata merah. Jenis kelinci ini diketahui berasal dari Ankara, Turki. Daerah ini dikenal juga sebagai tempat asal kucing angora. Kelinci angora masih dibagi lagi menjadi beberapa jenis, seperti angora Inggris, Perancis, Jerman, satin, sampai angora raksasa. Kucing angora memiliki berat berkisar antara 2,0-5,5 kilogram dan bisa hidup hingga usia 7-12 tahun.

2. Jenis Kelinci Himalaya

Selanjutnya, jenis kelinci yang perlu kalian ketahui yaitu kelinci Himalaya. Kelinci ini juga sering disebut kelinci China atau kelinci Rusia. Selain itu, kelinci ini mempunyai ciri dengan warna dominan putih dan warna gelap di sekitar hidung, telinga, ekor, dan kaki. Karena sulit dibudidaya, kelinci Himalaya dijual cukup mahal di pasaran.

Harga paling mahal biasanya mencapai Rp 4 juta. Harganya yang mahal juga sepadan dengan warna matanya yang unik, yaitu berwarna merah atau pink. Tidak heran jika kelinci ini termasuk salah satu jenis kelinci hias yang banyak digemari.

3. Jenis Kelinci Hollan Lop

Jenis-jenis kelinci (credit: freepik)

Jenis kelinci selanjutnya yang begitu menarik perhatian yaitu jenis Hollan Lop. Jenis kelinci ini termasuk dalam kategori kelinci kerdil. Hal ini lantaran beratnya hanya 900 gram sampai 1,8 kilogram. Kelinci ini mempunyai karakteristik telinganya yang jatuh ke bawah, kepala bulat, dan rambut tebal. Selain itu, kelinci Hollan Lop mempunyai sifat yang energik dan ramah. Jika kalian ingin memelihara jenis kelinci ini, mereka dapat bertahan hidup hingga 7-12 tahun tentunya dalam perawatan yang baik.

4. Jenis Kelinci Dutch

Jenis kelinci yang tak kalah menggemaskan yaitu kelinci dutch. Kelinci yang berasal dari Belanda ini mempunyai ciri khas bulunya yang pendek dan warnanya bervariasi seperti warna putih yang melingkar dari punggung, ke leher sampai ke kaki depan bagian belakang. Kelinci ini juga memiliki mata yang cerah dan bersih tanpa ada bintik-bintik di sekitar matanya. Tak heran jika kelinci ini sangat banyak diminati baik di Indonesia maupun di luar negeri, sehingga banyak orang senang untuk membudidayakan kelinci ini.

5. Jenis Kelinci Havana

Jenis-jenis kelinci (credit: freepik)

Jenis kelinci Havana mempunyai ciri khas berwarna hitam yang terlihat sangar. Meski begitu, justru terbalik dengan sifat aslinya lho. Pasalnya, kelinci ini memiliki sifat yang tenang, lembut, dan terikat dengan pemiliknya. Kelebihan dari kelinci Havana adalah memiliki bulu yang sangat lembut dan mengkilap, sehingga nyaman jika dijadikan sebagai hewan peliharaan. Kelinci ini beratnya berkisar antara 2,0-2,9 kilogram dan bisa hidup hingga usia 5-8 tahun.

6. Jenis Kelinci Flemish Giant

Jika kalian mempunyai kelinci jenis flemish giant, tentu saja kalian akan selalu dibuat gemas olehnya. Sebab, kelinci ini bisa dikatakan jenis kelinci raksasa. Bahkan, kelinci ini memiliki bobot hingga 22 kg. Adapun ciri khas yang dimiliki oleh kelinci ini adalah ia memiliki tubuh yang panjang dengan daun telinga yang lebar. Untuk warna bulunya sendiri beragam dimulai dari putih, abu-abu cerah, hitam, cokelat, abu-abu gelap, dan hitam kecokelatan.

7. Jenis Kelinci Lionhead

Jenis-jenis kelinci (credit: lionheadrabbitcare.com)

Seperti namanya, kelinci ini memiliki kepala yang menyerupai singa dengan bulu panjang yang menutupi kepalanya. Ciri-ciri dari kelinci ini yaitu secara fisik seperti kelinci angora namun kepala dan leher yang memiliki bulu lebat seperti kepala singa. Selain itu, kelinci ini mempunyai telinga yang pendek. Biasanya, banyak ditemukan warna kelinci jenis lionhead seperti putih, hitam, abu-abu, cokelat, kemerahan, dan kekuningan.

8. Jenis Kelinci Lokal

Indonesia mempunyai kelinci hias lokal yang tak kalah lucunya. Meski jika dibandingkan dengan kelinci hias dari Eropa, kelinci lokal akan kalah saing. Selain itu, kelinci ini dijual dengan harga yang ramah kantong. Perawatannya pun mudah karena tidak harus beradaptasi dengan musim di Indonesia. Contoh kelinci lokal adalah kelinci Jawa dan Sumatera.

Itulah sederet jenis kelinci yang cocok untuk kalian pelihara. Kira-kira kalian tertarik membeli jenis kelinci yang mana nih?