9 Tips Menyimpan Daging Agar Awet dan Tahan Lama, Efektif Juga Hilangkan Bau

1. Pilih Daging Berkualitas untuk Disimpan

Tips menyimpan daging (credit: unsplash.com)

Kualitas setiap daging kurban tentunya berbeda-beda. Kalian mungkin saja juga menjumpai daging kurban dengan kualitas tertentu seperti warnanya berbeda, aroma, ataupun teksturnya yang berbeda. Ciri-ciri daging berkualitas biasanya memiliki warna segar dan tidak pucat, teksturnya kenyal, dan cenderung kering pada area permukaannya.

Sehingga kalian bisa memilah daging-daging yang berkualitas segar untuk disimpan agar lebih awet dan tahan lama. Ini tentunya bisa membuat waktu penyimpanan daging cenderung lama.

2. Hindari Mencuci Daging

Tips menyimpan daging agar awet, tahan lama bahkan anti bau selanjutnya adalah dengan menghindari mencuci daging mentah. Sebab, mencuci daging mentah sebelum di simpan dalam kulkas atau freezzer justru bisa memicu aroma bau menyengat pada daging.

Selain memicu bau, daging yang dicuci sebelum disimpan atau dimasak juga dapat berpengaruh pada tekstur daging. Tak hanya itu saja, daging yang dicuci juga diketahui lebih mudah terkontaminasi bakteri yang memicu cepat mengalami basi atau busuk.

3. Potong Sebelum Disimpan

Potong sebelum disimpan (credit: unsplash.com)

Agar memudahkan dalam penyimpanan daging agar awet dan tahan lama, kalian juga bisa memotongnya terlebih dahulu. Sebab dengan memotong daging menjadi beberapa bagian bisa membuat kalian mudah dalam menyimpan bahkan mengolahnya di kemudian hari. Daging-daging yang sudah dipotong, nantinya dapat kalian masukkan pada wadah sesuai takarannya.

4. Bedakan Menyimpan Daging dan Jeroan

Bedakan menyimpan daging dan jeroan (credit: unsplash.com)

Kalian mungkin saja pernah mendapatkan bagian jeroan dari hewan kurban seperti sapi ataupun kambing. Jika ingin menyimpannya, usahakan agar jeroan tidak disimpan dalam satu wadah atau satu tempat bersama daging. Sebab ini dapat memicu kontaminasi silang. Jeroan sendiri termasuk bagian yang cenderung lebih cepat mengalami pembusukan dibandingkan daging. Sehingga kalian bisa memisahkan dan membedakan penyimpanan daging serta jeroan tidak dalam satu wadah bahkan satu tempat freezzer.

5. Gunakan Wadah Penyimpanan yang Tepat

Tips menyimpan daging agar awet (credit: unsplash.com)

Tips menyimpan daging agar awet dan tahan lama berikutnya adalah dapat menggunakan wadah penyimpanan yang tepat. Sebab, pemilihan wadah penyimpanan yang salah juga berpotensi mempengaruhi daya simpan daging.

Misalnya saja kalian dapat menggunakan plastik food grade agar membuat daging dapat tersimpan lebih awet dan lama. Selain itu, jika menggunakan wadah pastikan dapat ditutup dengan rapat atau kedap udara serta terjaga kebersihannya. Ini membantu penyimpanan daging lebih awet dan tahan lama.

6. Atur Suhu Kulkas Atau Freezzer Secara Benar

Tips menyimpan daging (credit: unsplash.com)

Tips menyimpan daging agar awet dan tahan lama yang pertama adalah dengan mengatur suhu kulkas dan freezzer. Sebab, pengaturan suhu pada kulkas dan freezzer ini sangat berpengaruh pada daya simpan daging kurban.

Suhu kulkas di bawah 4 derajat celcius atau di bawah 10 derajat celcius freezzer bisa dijadikan patokan mendapatkan suhu yang tepat untuk menyimpan daging. Kalian juga bisa menyimpan daging pada suhu paling rendah untuk menjaga daya simpan tetap awet dan tahan lama.

7. Tambahkan Label Penyimpanan Daging

Pemberian label pada wadah penyimpanan daging bisa membantumu mengetahui waktu atau daya simpan daging. Sebab, dengan begitu kalian bisa mengetahui maksimal daya simpan dari daging agar tak melebihi batas yang ditentukan. Dalam hal ini daya simpan daging pada kulkas biasanya hanya bertahan tidak sampai seminggu pada suhu udara standar. Sedangkan untuk freezzer biasanya daya tahan simpannya bisa beberapa bulan.

8. Simpan di Kulkas Sebelum Masuk Freezzer

Tips menyimpan daging agar awet (credit: unsplash.com)

Jika ingin menyimpan daging dalam freezzer, usahakan agar jangan langsung membekukan daging pada freezzer. Sebab ini dapat berpengaruh pada tekstur dan kualitas daging. Untuk itulah kalian bisa menyimpan terlebih dulu dalam kulkas kurang lebih selama 20 jam, lalu memasukkannya ke dalam freezzer agar kualitasnya tetap terjaga dan daging tetap awet serta tahan lama.

9. Hindari Menyimpan Kembali Daging yang Telah Mencair ke dalam Kulkas

Agar awet dan tahan lama, tips menyimpan daging selanjutnya adalah menghindari memasukkan kembali daging beku yang sudah cair ke dalam kulkas. Sebab, hal ini dapat memicu kontaminasi yang menyebabkan daging cepat basi bahkan membusuk. Maka dari itu, usahakan agar daging yang ingin dimasak benar-benar sesuai takaran yang diinginkan.

10. Cara Menghilangkan Bau Tajam Daging Serta Tekstrunya Lebih Empuk

Cara menghilangkan bau daging (credit: unsplash.com)

Selain tips menyimpan daging agar awet dan tahan lama, berikut ini terdapat juga cara menghilangkan bau tajam daging kurban. Untuk menghilangkan bau tajam daging kurban caranya cukup mudah dan simpel. Berikut simak tips menghilangkan bau tajam daging kurban.

- Pisahkan daging dari lemaknya untuk menghilangkan bau amis dan tajam dari daging. Dengan membekukan daging maka bisa memudahkan kalian dalam memisahkannya dari lemak.

- Beri taburan garam pada permukaan daging dan diamkan setengah jam jika terlanjur kalian cuci untuk mengurangi aroma tajam daging.

- Gunakan parutan nanas agar menetralisir aroma daging. Selain itu kalian juga dapat memperoleh tekstur daging lebih empuk.

- Tambahkan jeruk nipis untuk menghilangkan bau tajam pada daging.

- Pakai daun pepaya untuk menghilangkan aroma bau dan membuat teksturnya lebih empuk.caranya cukup dengan membalut daging dengan daun pepaya bersih.

Nah itulah 9 tips menyimpan daging agar awet dan tahan lama, efektif juga hilangkan bau. Tips menyimpan daging di atas bisa kalian jadikan referensi paling simpel buat dipraktikkan di rumah.

Sumber: kompas.com, merdeka.com