AHY Diberi Tugas Berat oleh Prabowo, Bangun Giant Sea Wall Ratusan Kilometer!

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diperbarui: Diterbitkan:

AHY Diberi Tugas Berat oleh Prabowo, Bangun Giant Sea Wall Ratusan Kilometer!
Presiden Prabowo Subianto.

Kapanlagi.com - Pemerintah Indonesia tengah bersiap untuk meluncurkan proyek megah yang akan mengubah wajah pantai utara Pulau Jawa: pembangunan Giant Sea Wall! Dalam langkah berani ini, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan tugas monumental kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk merealisasikan impian besar ini. Tanggul laut raksasa yang akan membentang dari Banten hingga Gresik ini diharapkan menjadi solusi utama untuk mengatasi ancaman banjir rob yang terus menghantui wilayah pesisir utara Jawa.

Dalam pidato yang mengesankan saat menutup Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta pada 25 Februari 2025, Presiden Prabowo menegaskan bahwa proyek ini akan menjadi salah satu infrastruktur paling vital selama masa pemerintahannya. Ia menekankan pentingnya untuk segera memulai pembangunan Giant Sea Wall tanpa keraguan.

“Pak AHY saya beri tugas yang berat, salah satu nanti infrastruktur paling penting adalah Giant Sea Wall. Ini akan menyelamatkan pantai utara Jawa,” ujar Presiden Prabowo, Selasa (25/2/2025) malam, dikutip dari ANTARA.

Meskipun proyek ini memiliki skala yang sangat besar dan tantangan yang tidak sedikit, Prabowo memastikan bahwa pendanaan sudah siap dan pemerintah tidak akan menunda-nunda lagi untuk memulai. Namun, dengan panjang pembangunan yang mencapai ratusan kilometer, muncul pertanyaan yang menggugah rasa ingin tahu: berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek raksasa ini? Simak informasi selengkapnya yang dirangkum oleh Kapanlagi.com dari berbagai sumber pada Rabu (26/2/2025).

1. Tugas Berat AHY: Membangun Tanggul Laut dari Banten hingga Gresik

Sebagai Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY kini memikul tanggung jawab monumental dalam mewujudkan pembangunan Giant Sea Wall, sebuah benteng raksasa yang diharapkan mampu melindungi pesisir utara Jawa dari serangan banjir rob yang semakin meresahkan akibat naiknya permukaan air laut.

Dalam pidatonya yang menggugah semangat di Kongres Demokrat, Prabowo menegaskan bahwa proyek ambisius ini bukan sekadar mimpi, melainkan sudah berada dalam tahap rencana eksekusi yang konkret.

“Sekian ratus kilometer harus kita bangun. Apa bisa? Bisa! Saya tidak tahu berapa tahun, tapi Insya Allah dengan tekad kita akan sampai,” kata Prabowo di hadapan kader Partai Demokrat.

Pemerintah pun berkomitmen untuk menyiapkan skema pendanaan yang solid, dengan opsi Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebagai salah satu strategi untuk mempercepat realisasi proyek yang sangat vital ini.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Prabowo Pastikan Dana Sudah Siap, Kapan Pembangunan Dimulai?

Dalam dunia proyek infrastruktur besar, pendanaan sering kali menjadi batu sandungan. Namun, Prabowo optimis dan menegaskan bahwa anggaran sudah tersedia, sehingga proyek ini siap untuk meluncur.

“Kami akan mulai dengan kekuatan kita sendiri, jangan ragu, kita jelas punya, uangnya siap. Kami mulai secepatnya!” tegas Prabowo.

Meski demikian, masih ada tanda tanya mengenai kapan proyek ini benar-benar dimulai, karena pemerintah perlu meninjau kembali studi kelayakan yang telah disusun, terutama yang dilakukan pada tahun 2020.

3. Mengapa Giant Sea Wall Penting bagi Indonesia?

Pembangunan Giant Sea Wall bukan sekadar proyek ambisius, melainkan langkah krusial untuk melindungi wilayah pesisir utara Jawa, termasuk Jakarta, Semarang, dan Surabaya, dari ancaman banjir rob yang kian meningkat setiap tahunnya. Kenaikan permukaan air laut akibat perubahan iklim telah memperburuk kondisi, memicu abrasi dan menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi masyarakat pesisir.

Mengingat pengalaman negara lain, seperti Eropa yang membutuhkan hingga 40 tahun untuk menyelesaikan proyek tanggul laut besar, jelas bahwa tantangan ini tidaklah sepele. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa proyek ini berjalan lancar tanpa terpengaruh oleh pergantian kepemimpinan atau dinamika politik yang seringkali mengganggu.

4. Tantangan dalam Pembangunan Giant Sea Wall

Proyek ambisius pembangunan tanggul laut sepanjang 700 kilometer ini memang menjanjikan, namun tidak lepas dari tantangan yang mengintai. Aspek teknis dan lingkungan menjadi perhatian utama, di mana penggunaan teknologi mutakhir dan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pakar kelautan dan lingkungan, sangat diperlukan.

Di balik itu, dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pesisir juga menjadi sorotan, terutama bagi komunitas nelayan yang mungkin merasakan perubahan ekosistem laut akibat proyek ini. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk memastikan adanya solusi dan kompensasi yang adil bagi mereka yang terdampak, agar pembangunan ini tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat.

5. FAQ

1. Apa itu Giant Sea Wall dan mengapa penting bagi Indonesia?

Giant Sea Wall adalah tanggul laut raksasa yang dirancang untuk melindungi pantai utara Jawa dari ancaman banjir rob dan kenaikan permukaan laut. Proyek ini penting karena dapat mengurangi risiko bencana bagi masyarakat pesisir serta melindungi infrastruktur kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, dan Surabaya.

2. Kapan proyek Giant Sea Wall akan dimulai?

Presiden Prabowo menyatakan bahwa proyek ini akan dimulai secepatnya. Namun, pemerintah masih perlu meninjau ulang studi kelayakan yang dilakukan pada 2020 sebelum menentukan tanggal pasti dimulainya pembangunan.

3. Apa tantangan terbesar dalam pembangunan Giant Sea Wall?

Tantangan utama meliputi pendanaan, dampak lingkungan, aspek teknis, serta koordinasi antarinstansi pemerintah. Selain itu, proyek ini harus dipastikan tidak terhambat oleh dinamika politik lima tahunan agar bisa rampung sesuai rencana.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rmt)