Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Presiden Prabowo Subianto baru saja menggemparkan publik dengan pernyataan yang penuh makna terkait kemungkinan dirinya maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. Dalam pidatonya yang menggugah di Kongres VI Partai Demokrat yang berlangsung di Jakarta pada 25 Februari 2025, Prabowo menegaskan satu hal yang cukup mengejutkan: ia tidak akan mencalonkan diri lagi jika kinerjanya sebagai presiden tidak memuaskan.
Pernyataan ini datang di tengah desakan kuat dari kader Partai Gerindra dan para pendukungnya yang ingin melihat Prabowo kembali bertarung di Pilpres mendatang. Dengan tegas, Prabowo menyatakan bahwa keputusan untuk maju atau tidak akan sangat bergantung pada evaluasi kinerjanya di tahun keempat pemerintahannya.
“Saya katakan, kalau tahun keempat saya mengabdi dan saya kecewa dengan prestasi saya, saya tidak akan maju tahun 2029. Saya malu sama rakyat Indonesia, untuk apa? Kalau tidak mampu, lebih baik saya hormat,” tegasnya, dikutip dari ANTARA, Selasa (25/2/2025).
Advertisement
Pernyataan ini pun memicu berbagai spekulasi di kalangan publik. Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana sebenarnya Prabowo akan mengukur keberhasilannya sebagai presiden? Apakah ini sekadar strategi politik, ataukah benar-benar merupakan bentuk komitmennya kepada rakyat? Dirangkum Kapanlagi.com dari berbagai sumber pada Rabu (26/2/2025), berikut informasi selengkapnya.
Hanya dalam waktu singkat, tepatnya 100 hari setelah resmi dilantik sebagai presiden, wacana menarik muncul di kalangan internal Partai Gerindra yang mendorong Prabowo untuk kembali bertarung di Pilpres 2029.
Namun, dengan sikap bijak, Prabowo menegaskan bahwa ia tidak akan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Ia berkomitmen untuk memantau kinerja pemerintahannya selama empat tahun pertama sebelum memikirkan langkah selanjutnya dalam arena politik.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Prabowo menegaskan bahwa ia akan mengevaluasi kinerjanya pada tahun keempat kepemimpinannya. Jika ia merasa tidak mencapai target yang telah ia tetapkan, maka ia tidak akan maju kembali.
“Saya malu sama rakyat Indonesia. Untuk apa maju lagi kalau tidak mampu? Lebih baik saya hormat,” ujar Prabowo.
Pernyataan ini seolah menjadi tantangan bagi dirinya sendiri dan kabinetnya untuk bekerja maksimal dalam empat tahun ke depan. Ia juga menegaskan bahwa pemerintahannya harus diawasi dan dikoreksi, baik oleh partai pendukung maupun masyarakat luas.
“Begitu saudara melihat tanda-tanda Prabowo Subianto tidak setia kepada rakyat Indonesia, pada saat itulah saudara koreksi saya. Kalau perlu, tidak usah sukseskan saya,” tegasnya dalam acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta, Selasa (25/2/2025)
Advertisement
Prabowo ingin menunjukkan bahwa ia adalah pemimpin yang bertanggung jawab dan tidak sekadar mencari kekuasaan. Jika dalam empat tahun pemerintahannya tidak memberikan hasil yang memuaskan, ia tidak akan mencalonkan diri kembali.
Prabowo menyebutkan bahwa ia akan mengevaluasi pencapaian pemerintahannya dalam berbagai sektor, terutama ekonomi, pertahanan, dan kesejahteraan rakyat. Jika hasilnya tidak sesuai harapan, ia siap mundur.
Meskipun ia mengatakan tidak akan maju jika kinerjanya buruk, jika pemerintahannya sukses dan didukung oleh masyarakat, peluang untuk kembali mencalonkan diri tetap terbuka lebar.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rmt)
Advertisement
Cara Unik Warga Pesisir Pantura Jawa Rayakan Puncak Idulfitri pada 7 Syawal, Ini Fakta-Fakta Lomban Kupatan
Bingung Ditanyai Kapan Nikah di Hari Lebaran? Simak 7 Cara yang Sopan Tapi Santai untuk Menjawabnya
Ingin Bikin Konten Menarik dan Cepat Viral di Media Sosial Pasca Lebaran? Coba 10 Ide Kreatif Ini
Arus Balik Bareng Balita? Simak Tips Agar Si Kecil Nyaman dan Anti Rewel di Perjalanan
Doa-Doa Penguat Iman yang Bisa Dibaca saat Memasuki Bulan Syawal Lengkap dengan Artinya