44 Kata-Kata Soe Hok Gie yang Menginspirasi dan Penuh Perjuangan


Berita | Jum'at, 8 Januari 2021 19:15
Editor : Dhia Amira

Kapanlagi.com - Soe Hok Gie adalah seorang aktivis Indonesia yang namanya cukup dikenal oleh kalangan anak muda pada jaman itu, khususnya bagi mereka yang menjadi seorang aktivis seperti dirinya. Menjadi seorang pemuda yang penuh semangat, ia sering sekali memberikan banyak kata-kata luar biasa. Dan tentu saja, kata-kata Seo Hok Gie ini begitu sangat menginspirasi bahkan hingga saat ini.


Soe Hok Gie memiliki panggilan Gie. Ia kerap mengutarakan kegelisahannya mengenai kepemimpinan Presiden Soeharto yang kerap tidak memihak kepada rakyat pada masa itu. Soe Hok Gie merupakan simbol perjuangan anak muda yang memiliki pemikiran idealisme tinggi, yang menentang mereka yang munafik dan oportunis.

Semasa hidupnya, Gie seringkali mengeluarkan kata-kata yang luar biasa, dan tak jarang membakar semangat perjuangan aktivis maupun anak muda saat itu. Sepeninggalnya, kata-kata Soe Hok Gie yang menginspirasi dan penuh semangat tersebut masih tetap dikenang hingga saat ini. Bahkan kisah hidupnya pernah diabadikan dalam sebuah buku hingga film.

Untuk itu, dilansir dari berbagai sumber. Berikut ini 44 kata-kata Soe Hok Gie yang luar biasa, menginspirasi, hingga penuh dengan semangat. Yuk langsung saja dicek KLovers.

1 dari 4 halaman

1. Kata-kata Soe Hok Gie Tentang Kehidupan

Soe Hok Gie (credit: kaskus.com)

Kata-kata Soe Hok Gie yang pertama yaitu tentang kehidupan. Menjadi aktivis muda yang penuh semangat, Soe Hok Gie sering sekali memberikan kata-kata luar biasa yang memotivasi tentang kehidupan. Dan berikut ini beberapa kata-kata Soe Hok Gie tentang kehidupan yang menyentuh hati.

  1. "Dunia itu seluas langkah kaki. Jelajahilah dan jangan pernah takut melangkah. Hanya dengan itu kita bisa mengerti kehidupan dan menyatu dengannya".
  2. "Dan antara ransel-ransel kosong dan api unggun yang membara, aku terima ini semua melampaui batas-batas hutanmu, melampaui batas-batas jurangmu".
  3. "Hidup adalah keberanian menghadapi tanda tanya".
  4. "Hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya, tanpa kita mengerti tanpa kita bisa menawar. Terimalah dan hadapilah".
  5. "Walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan".
  6. "Yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan adalah dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan".
  7. "Dunia ini adalah dunia yang aneh. Dunia yang hijau, tapi lucu. Dunia yang kotor, tapi indah. Mungkin karena itulah saya telah jatuh cinta dengan kehidupan".
  8. "Tak ada lagi rasa benci pada siapapun. Agama apa pun, ras apapun dan bangsa apa pun. Dan melupakan perang dan kebencian".
  9. "Apakah kau masih akan berkata, kudengar derap jantungmu. Kita begitu berbeda dalam semua kecuali dalam cinta?"
  10. "Aku kira dan bagiku itulah kesadaran sejarah. Sadar akan hidup dan kesia-siaan nilai".
  11. "Makhluk kecil kembalilah. Dari tiada ke tiada. Berbahagialah dalam ketiadaanmu".
  12. "Kita tak pernah menanamkan apa-apa, kita tak'kan pernah kehilangan apa-apa".
  13. "Bagiku ada sesuatu yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan adalah, dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan. Tanpa itu semua maka kita tidak lebih dari benda. Berbahagialah orang yang masih mempunyai rasa cinta, yang belum sampai kehilangan benda yang paling bernilai itu. Kalau kita telah kehilangan itu maka absurd lah hidup kita".
  14. "Karena aku cinta pada keberanian hidup".
2 dari 5 halaman

2. Kata-kata Soe Hok Gie yang Penuh Makna

Kemudian kata-kata Soe Hok Gie yang kedua yaitu, kata-kata yang penuh makna. Dan berikut ini beberapa kata-kata Soe Hok Gie yang penuh makna dan menyentuh hati.

  1. "Bagi pemuda umumnya, revolusi berarti tantangan untuk mencari nilai-nilai baru."
  2. "Saya kira saya tak bisa lagi menangis karena sedih. Hanya kemarahan yang membuat saya keluar air mata."
  3. "Cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta."
  4. "Kita tak pernah menanamkan apa-apa, kita tak'kan pernah kehilangan apa-apa."
  5. "Kemerdekaan merupakan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan, tetapi juga merupakan sebuah gedung yang kosong. Menjadi tugas pendukung-pendukungnya untuk mengisi kemerdekaan."
  6. "Kawan-kawan, Kuberikan padamu cintaku, Dan maukah kau berjabat tangan, Selalu dalam hidup ini?"
  7. "Kita seolah-olah merayakan demokrasi, tetapi memotong lidah orang-orang yang berani menyatakan pendapat mereka yang merugikan pemerintah."
3 dari 5 halaman

3. Kata-kata Soe Hok Gie Tentang Perjuangan

Soe Hok Gie (credit: Dokumentasi Mapala UI)

Memiliki semangat yang luar biasa, tidak heran bila Soe Hok Gie sering sekali mengucapkan kata-kata yang penuh dengan perjuangan. Dan berikut ini beberapa kata-kata Soe Hok Gie tentang perjuangan dengan penuh semangat.

  1. "Hanya ada dua pilihan: menjadi apatis atau mengikuti arus. Tapi, aku memilih untuk jadi manusia merdeka".
  2. "Guru yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan dewa dan selalu benar, dan murid bukan kerbau".
  3. "Saya kira saya tak bisa lagi menangis karena sedih. Hanya kemarahan yang membuat saya keluar air mata."
  4. "Saya memutuskan bahwa saya akan bertahan dengan prinsip-prinsip saya. Lebih baik diasingkan daripada menyerah terhadap kemunafikan."
  5. "Barang Siapa mengibarkan bendera "Revolusioner", akan memperoleh pasaran di kalangan kaum radikal, kaum yang menunggu dengan tidak sabar perubahan-perubahan yang mereka harapkan. Kaum "Radikal" ini berasal dari segala golongan".
  6. "Kita seolah-olah merayakan demokrasi, tetapi memotong lidah orang-orang yang berani menyatakan pendapat mereka yang merugikan pemerintah".
  7. "Makin redup idealisme dan heroisme pemuda, makin banyak korupsi".
  8. "Saya putuskan bahwa saya akan demonstrasi. Karena mendiamkan kesalahan adalah kejahatan".
  9. "Bagi pemuda umumnya, revolusi berarti tantangan untuk mencari nilai-nilai baru".
  10. "Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor. Lumpur-lumpur yang kotor. Tapi, suatu saat di mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah".
  11. "Aku mengenali mereka, yang tanpa tentara mau berperang melawan diktator, dan yang tanpa uang mau memberantas korupsi".
  12. "Dan seorang pahlawan adalah seorang yang mengundurkan diri untuk dilupakan seperti kita melupakan yang mati untuk revolusi".
  13. "Bagiku perjuangan harus tetap ada. Usaha penghapusan terhadap kedegilan, terhadap pengkhianatan, terhadap segala-gala yang non humanis".
  14. "Orang yang berani karena bersenjata adalah pengecut".
  15. "Revolusi akan gagal jika tidak diadakan perubahan radikal".
  16. "Kemerdekaan merupakan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan, tetapi juga merupakan sebuah gedung yang kosong. Menjadi tugas pendukung-pendukungnya untuk mengisi kemerdekaan".
4 dari 5 halaman

4. Kata Soe Hok Gie versi Panjang

Dan kata-kata Soe Hok Gie terakhir yaitu ada kata-kata dengan versi panjang. Dan berikut ini beberapa kata-kata Soe Hok Gie versi panjang.

  1. "Bagiku ada sesuatu yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan: 'dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan'. Tanpa itu semua maka kita tidak lebih dari benda. Berbahagialah orang yang masih mempunyai rasa cinta, yang belum sampai kehilangan benda yang paling bernilai itu. Kalau kita telah kehilangan itu maka absurd lah hidup kita." - Soe Hok Gie dalam Catatan Seorang Demonstran
  2. "Bidang seorang sarjana adalah berpikir dan mencipta yang baru, mereka harus bisa bebas dari segala arus masyarakat yang kacau. Tapi mereka tidak bisa terlepas dari fungsi sosialnya. Yakni bertindak demi tanggung jawab sosialnya, apabila keadaan telah mendesak. Kaum intelejensia yang terus berdiam di dalam keadaan yang mendesak telah melunturkan semua kemanusiaan"
  3. "Saya mimpi tentang sebuah dunia di mana ulama, buruh, dan pemuda bangkit dan berkata, 'stop semua kemunafikan! Stop semua pembunuhan atas nama apapun. Tak ada lagi rasa benci pada siapapun, agama apapun, ras apapun, dan bangsa apapun. Dan melupakan perang dan kebencian, dan hanya sibuk dengan pembangunan dunia yang lebih baik."
  4. "Masih terlalu banyak mahasiswa yang bermental sok kuasa. Merintih kalau ditekan, tetapi menindas kalau berkuasa. Mementingkan golongan, ormas, teman se-ideologi dan lain-lain. Setiap tahun datang adik-adik saya dari sekolah menengah. Mereka akan jadi korban-korban baru untuk ditipu oleh tokoh-tokoh mahasiswa semacam tadi."
  5. "Mimpi saya yang terbesar, yang ingin saya laksanakan adalah, agar mahasiswa Indonesia berkembang menjadi "manusia-manusia yang biasa". Menjadi pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi yang bertingkah laku sebagai seorang manusia yang normal, sebagai seorang manusia yang tidak mengingkari eksistensi hidupnya sebagai seorang mahasiswa, sebagai seorang pemuda dan sebagai seorang manusia."
  6. "Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal obyeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung."
  7. "Dunia ini adalah dunia yang aneh. Dunia yang hijau tapi lucu. Dunia yang kotor tapi indah. Mungkin karena itulah saya telah jatuh cinta dengan kehidupan."
Itulah 44 kata-kata Soe Hok Gie yang menginspirasi dan penuh dengan rasa perjuangan. Walaupun sosok Soe Hok Gie telah tiada, namun kata-kata beliau tetap dikenang hingga saat ini.

 

 

(kpl/dhm)

Topik Terkait