Hubungan Hierarki Secara Umum dan dalam Sebuah Organisasi, Beserta Jenis-Jenisnya

Kapanlagi.com - Secara sederhana, arti hubungan hierarki adalah urutan jabatan atau pangkat kedudukan, yang berarti hierarki merupakan tingkat wewenang dari yang paling bawah hingga paling atas. Sehingga, hubungan ini sering disebut sebagai hubungan berbentuk piramida.


Nah, selain KLovers mengetahui arti hubungan hierarki, KLovers juga bisa mengetahui jenis-jenis dari hierarki itu sendiri. Ya, hubungan hierarki memiliki jenis-jenisnya, nah ini juga agar KLovers bisa memahami arti dari hubungan hierarki itu sendiri.

Untuk itu, berikut ini penjelasan dari hubungan hierarki yang bisa KLovers ketahui dan pahami. Beserta jenis-jenis hierarki dan hubungan hierarki dalam sebuah organisasi. Yuk, langsung saja dicek.

1 dari 3 halaman

1. Penjelasan Hubungan Hierarki

Ilustrasi (credit: Pexels)

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa, secara sederhana, arti hubungan hierarki adalah urutan jabatan atau pangkat kedudukan, yang berarti hierarki merupakan tingkat wewenang dari yang paling bawah hingga paling atas. Sehingga, hubungan ini sering disebut sebagai hubungan berbentuk piramida.

Satu-satunya hubungan langsung dalam hierarki adalah dengan atasan langsung seseorang atau dengan salah satu bawahannya, meskipun sistem yang sebagian besar bersifat hierarki juga dapat menggabungkan hierarki alternatif. Kata hierarki sendiri tidak diketahui pasti kapan mulai digunakannya.

Namun kemungkinan, penggunaan pertama dari kata hierarki merupakan dari kata bahasa Inggris yang dikutip oleh Kamus Bahasa Inggris Oxford adalah pada tahun 1881, ketika digunakan untuk merujuk pada tiga urutan tiga malaikat seperti yang digambarkan oleh Pseudo-Dionysius the Areopagite di abad ke-5 hingga ke-6.

Karena gereja hierarki, seperti Katolik Roma dilihat hierarki Gereja Katolik dan gereja Ortodoks Timur, memiliki tabel organisasi yang "hierarkis" dalam pengertian modern. Dan biasanya dengan Tuhan sebagai puncak atau kepala hierarki. Sehingga istilah itu merujuk pada metode organisasi serupa dalam pengaturan sekuler.

Tidak heran bila hierarki biasanya digambarkan sebagai piramida, di mana ketinggian level mewakili status level tersebut dan lebar level mewakili jumlah item pada level tersebut relatif terhadap keseluruhan. Sebagai contoh, sedikit Direktur sebuah perusahaan bisa berada di puncak, dan basisnya bisa ribuan orang yang tidak memiliki bawahan.

 

2. Jenis-Jenis Hubungan Hierarki

Ilustrasi (credit: Pexels)

Nah, hubungan hierarki sendiri memiliki jenis-jenisnya loh KLovers. Nah, jenis-jenis hubungan hierarki ini juga akan membuat kalian mengerti bahwa, beberapa hubungan bisa disebut sebagai hierarki, tidak melulu terlihat sebagai bentuk segitiga. Dan berikut ini jenis-jenis hubungan hierarki tersebut:

1. Hierarki Bersarang

Hubungan hierarki yang pertama yaitu, ada hierarki bersarang. Ya, jenis hierarki ini juga bisa disebut sebagai hirarki penyertaan. Jenis ini disebut sebagai hierarki bersarang karena, urutan hierarki kumpulan bersarang. Konsep bersarang dicontohkan dalam boneka matryoshka Rusia.

Setiap boneka dikelilingi oleh boneka lain, sampai ke boneka luar. Boneka luar menampung semua boneka bagian dalam. Konsep umum ditunjukkan dan dirumuskan secara matematis dalam hierarki ini memiliki bentuk segiempat atau poligon.

Misalkan pada pengelompokan makhluk hidup. Walaupun pengelompokan makhluk hidup ini dapat sering berubah, tetapi konsep yang mendasari hierarki bersarang selalu sama. Sehingga, ini masuk dalam contoh hubungan hierarki bersarang.

2. Hierarki Penahanan

Hierarki penahanan adalah ekstrapolasi langsung dari konsep hierarki bersarang. Semua set yang diurutkan masih bersarang, tetapi setiap set harus ketat dan tidak ada dua set yang bisa identik. Sebuah contoh umum dari hierarki penahanan ditunjukkan dalam pewarisan kelas dalam pemrograman berorientasi objek.

Nah, dalam hierarki penahanan ini juga memiliki dua jenis. Pertama ada jenis hierarki penahanan subsumtif dan yang kedua ada dua jenis hierarki penahanan komposisional. Hierarki subsumtif ini mencakup anak-anaknya, dan hierarki komposisional ini terdiri dari anak-anaknya. Namun, hierarki ini juga bisa bersifat subsumtif dan komposisional.

 

3. Penjelasan Hierarki dalam Organisasi

Ilustrasi (credit: Pexels)

Nah, bagaimana dengan penjelasan hubungan hierarki dalam sebuah organisasi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hubungan hierarki adalah urutan tingkatan atau jenjang jabatan (pangkat kedudukan). Arti lainnya dari hierarki adalah organisasi dengan tingkat wewenang dari yang paling bawah sampai yang paling atas.

Sehingga, arti hubungan organisasi adalah susunan anggota berdasarkan wewenang. Ini mengacu pada jajaran dari karyawan tingkat pemula hingga manajer senior atau eksekutif. Dan hierarki organisasi biasanya terdiri dari beberapa tingkatan, dan anggota dengan otoritas lebih menempati posisi yang lebih tinggi.

Misalnya, chief executive officer (CEO) perusahaan biasanya adalah anggota tertinggi organisasi dan hierarkinya. Nah, dalam sebuah organisasi, hubungan hierarki memiliki jenis-jenisnya loh KLovers. Dan berikut ini jenis-jenis hubungan hierarki dalam sebuah organisasi tersebut:

1. Hierarki organisasi tradisional

Hierarki ini memiliki individu di puncak struktur perusahaan. Di perusahaan, hierarki ini dimulai dengan CEO, diikuti oleh semua eksekutif, direktur, manajer, supervisor, dan karyawan perusahaan. Dengan hierarki ini, komunikasi biasanya terjadi antara tingkat pekerjaan di atas dan di bawah.

2. Hierarki Fungsional

Jenis hierarki ini berfokus pada peran kerja dalam organisasi yang dikelompokkan berdasarkan fungsi karyawan. Setiap departemen memiliki direktur dan manajer yang melapor kepada eksekutif yang sama. Dan hierarki ini dapat memiliki berbagai posisi manajemen dan kepemimpinan, tergantung pada ukuran perusahaan.

3. Hierarki Divisi

Jenis hierarki ini adalah struktur yang melibatkan pengelompokan organisasi berdasarkan lokasi geografis, produk, atau target pasar. Dengan hierarki ini, setiap divisi memiliki struktur pelaporan dan departemen serta sumber daya yang unik.

Perusahaan besar biasanya mengadopsi hierarki divisi untuk memastikan pengembangan divisi yang menjanjikan. Jenis hierarki ini juga dapat membantu menghubungkan bisnis dengan pelanggan di berbagai negara, provinsi, dan wilayah.

4. Hierarki Horizontal

Jenis hierarki horizontal atau hierarki datar, memiliki beberapa tingkat manajemen menengah antara karyawan dan eksekutif. Ini adalah sistem yang biasanya digunakan para eksekutif untuk memulai sebuah organisasi. Dengan hierarki ini, manajer dan supervisor memiliki lebih banyak tanggung jawab karena lebih banyak karyawan melapor kepada mereka.

5. Hierarki Matriks

Jenis hierarki ini adalah hierarki yang umum dalam organisasi, di mana karyawan dari departemen bekerja pada sebuah proyek. Dengan hierarki matriks, Anda dapat melapor ke lebih dari satu penyelia atau pemimpin.

6. Hierarki Jaringan

Jenis hierarki ini adalah struktur di mana organisasi memiliki karyawan internal dan eksternal. Misalnya, seorang karyawan eksternal bekerja untuk sebuah organisasi tetapi tidak secara formal dalam daftar gajinya, tidak seperti karyawan internal. Karyawan perusahaan dapat bekerja di lokasi yang berbeda, dan pemimpin dapat mengalihdayakan peran ke karyawan eksternal, seperti pekerja lepas dan konsultan.

Itulah penjelasan mengenai hubungan hierarki yang bisa KLovers ketahui dan pahami.

 

(kpl/gen/dhm)

Topik Terkait