Kapanlagi.com - Telur rebus, si pilihan sehat yang kaya protein tanpa lemak, memang jadi favorit banyak orang. Selain rendah kalori, telur rebus juga sangat cocok untuk diet dan bisa dipadukan dengan salad segar, roti gandum, atau bahkan oatmeal. Namun, ada satu tantangan yang sering mengganggu: bau amis yang menyengat, terutama pada telur bebek atau telur ayam kampung.
Tapi jangan khawatir! Dalam sebuah video di YouTube, Dessy Marhandrie membagikan trik jitu untuk mengatasi masalah ini. Dengan beberapa bahan dapur yang mudah ditemukan, kamu bisa mengurangi bau amis pada telur rebus dan membuatnya lebih tahan lama. Yuk, simak tipsnya dan nikmati telur rebus yang lebih lezat dan segar!
Dikutip pada Jumat (08/11), sebelum Anda merebus telur, penting untuk memastikan bahwa telur tersebut sudah berada pada suhu ruang. Menggunakan telur yang baru dikeluarkan dari kulkas dapat meningkatkan risiko telur retak saat direbus. Dengan membiarkan telur mencapai suhu ruang, kestabilan telur saat terkena panas akan meningkat, sehingga menghasilkan rebusan yang lebih sempurna.
Dengan cara ini, Anda tidak hanya dapat menghindari telur retak, tetapi juga mendapatkan telur matang yang merata dan mengurangi bau amis yang sering muncul dari telur yang pecah saat direbus.
Setelah telur siap, masukkan ke dalam panci dan tambahkan satu sendok makan garam halus untuk setiap 10 butir telur. Garam ini berfungsi menjaga suhu air rebusan tetap stabil, sehingga proses memasak telur menjadi lebih optimal. "Penambahan garam bukan untuk membuat telur menjadi asin, melainkan untuk memastikan suhu panas air tetap terjaga," ungkap Dessy Marhandrie.
Setelah menambahkan garam, jangan lupa untuk mencampurkan setengah sendok makan cuka makan ke dalam air rebusan telur. Cuka ini bukan sekadar bumbu, melainkan pahlawan tak terduga yang mampu menetralisir bau amis yang sering mengganggu saat telur direbus. "Dengan trik ini, telur Anda bisa bertahan beberapa hari tanpa bau amis," ungkap Dessy Marhandrie.
Selain mengurangi aroma tidak sedap, cuka juga membantu telur tetap segar lebih lama, sangat ideal bagi Anda yang sering menyiapkan telur rebus dalam jumlah banyak!
Setelah semua bahan tercampur merata, tuangkan air hingga seluruh telur terendam, lalu rebus sesuai tingkat kematangan yang Anda inginkan. Agar telur rebus Anda tahan lama dan bebas dari bau amis, pastikan kuning telurnya matang sempurna, karena bagian inilah yang seringkali mengeluarkan aroma tak sedap.
Dengan kuning telur yang matang sempurna, Anda tidak hanya mendapatkan telur rebus yang harum, tetapi juga lebih aman untuk disimpan selama beberapa hari ke depan.
Setelah telur matang sempurna, masukkan ke dalam mangkuk dan goyang-goyangkan sedikit agar kulitnya menjadi longgar ini adalah trik jitu untuk memudahkan pengupasan!
Dengan cara ini, telur Anda akan tampil mulus dan utuh, jauh berbeda dengan telur yang direbus tanpa sentuhan garam dan cuka. Proses pengupasan yang praktis ini menjamin telur rebus Anda siap disajikan dengan penampilan yang menggoda dan menarik perhatian!
Apakah peran garam saat merebus telur? Selain memberikan sedikit rasa, garam juga berfungsi menjaga suhu air tetap stabil, sehingga telur bisa direbus dengan sempurna tanpa merusak teksturnya yang lembut.
Cuka ternyata menjadi pahlawan tak terduga dalam mengatasi bau amis yang sering kali mengganggu, terutama pada telur bebek atau telur ayam kampung. Cuka mampu menetralkan aroma yang kurang sedap, menjadikan telur-telur tersebut siap untuk diolah tanpa khawatir mengganggu selera.
Menggunakan telur yang disimpan pada suhu ruang saat merebus dapat menjadi trik jitu untuk menghindari retakan yang bisa membuat aroma amisnya semakin menyengat.
Simpan telur rebus yang telah dingin dalam wadah tertutup di dalam kulkas, dan saksikan keajaibannya! Dengan trik sederhana ini, telur-telur tersebut dapat tetap segar dan nikmat selama 3-5 hari, tanpa kehilangan cita rasa atau aroma aslinya.
Dengan menggoyang-goyang mangkuk, kulit telur menjadi lebih longgar dan memudahkan kita untuk mengupasnya tanpa merusak tekstur telur yang lembut.