Antonim Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis-Jenis, dan Contoh Kata

Diterbitkan:

Antonim Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis-Jenis, dan Contoh Kata
Ilustrasi (credit: Pexels)

Kapanlagi.com - Belajar bahasa Indonesia yang benar memang tidak mudah untuk dilakukan. Bahkan belajar bahasa Indonesia tidak lepas dengan yang namanya antonim. Ya, antonim adalah lawan kata, misalnya ada kata baik maka antonimnya adalah jahat.

Selain dari antonim, ada beberapa kosakata lain dalam bahasa Indonesia, yaitu sinonim, homonim dan antonim. Semua kosakata tersebut tentu memiliki arti dan penggunaan yang berbeda-beda ya KLovers, dalam kalimat bahasa Indonesia.

Bagi KLovers yang ingin belajar, maka berikut ini penjelasan tentang antonim adalah lawan kata. Beserta dengan jenis-jenis antonim, contoh kata, serta ciri-cirinya. Yuk, langsung saja dicek.

 

1. Pengertian Antonim

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa, arti antonim sendiri adalah lawan kata. Pengertian secara umum, antonim adalah lawan kata yang merupakan sebuah hubungan semantik antara dua buah satuan ujaran yang maknanya menyatakan kebalikan, pertentangan, atau kontras antara yang satu dengan yang lainnya.

Lebih sederhana, antonim adalah suatu kata yang berlawanan makna dengan kata lain. Menurut sejarah, arti kata antonim juga dikenal sebagai counterterm, atau kata antonim yang berasal dari kombinasi dua istilah Yunani yaitu "anti" yang berarti "berlawanan" dan "onim" yang berasal dari onoma yang juga berarti "nama".

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Jenis-Jenis Antonim

Selain mengetahui pengertian kata antonim adalah sebuah lawan kata. KLovers juga bisa mengetahui jenis-jenis antonim. Dan berikut ini beberapa jenis antonim atau lawan kata yang bisa kalian ketahui tersebut:

1. Antonim Taksonomis

Antonim taksonomis merupakan sebuah kata pertentangan makna yang bersifat mutlak, misalnya kata hidup dan mati. Ada batasan yang jelas dan tegas antara kata hidup dan mati. Sesuatu yang hidup tentu belum mati, dan sesuatu yang mati pasti tidak hidup.

2. Antonim Kekutuban

Dalam antonim kekutuban, tidak selalu terdapat pertentangan yang mutlak. Antonim ini bersifat relatif atau bergadrasi. Hal ini dikarenakan karena batasan makna kata satu dan lainnya tidak dapat ditentukan dengan jelas dan tegas. Contohnya saja kata besar dan kecil. Kucing akan menjadi sesuatu kecil ketika diperbandingkan dengan kambing dan akan menjadi sesuatu yang besar ketika diperbandingkan dengan tikus.

3. Antonim Relasional

Antonim relasional merupakan sebuah hubungan pertentangan yang bersifat relasi. Artinya, kata yang satu muncul adalah akibat dari kata lainnya. Contohnya saja suami x istri, jual x beli.

4. Antonim Hierarkial

Anotonim hierarkial akan muncul dari pertentangan makna antara kata yang berada dalam satu garis jenjang atau hierarki. Misalnya, gram x kilogram, tamtama x bintara.

5. Antonim Majemuk

Dan yang terakhir yaitu ada antonim majemuk. Di dalam bahasa Indonesia, mungkin ada satu ujaran yang memiliki pasangan antonim lebih dari satu. Misalnya, kata berdiri. kata berdiri dapat berantonim dengan kata duduk, tidur, tiarap, dan jongkok. Hal semacam ini dinamakan antonim majemuk.

 

3. Ciri-Ciri Antonim

Nah, setelah mengetahui jenis-jenis antonim, KLovers juga bisa mengetahui ciri-ciri dari antonim. Ya, ada 6 ciri-ciri antonim yang bisa KLovers pahami. Berikut beberapa ciri-ciri dari antonim itu sendiri:

1. Antonim Oposisi Majemuk

Oposisi majemuk merupakan suatu oposisi yang mencakup suatu perangkat yang terdiri dari dua kata. Cirinya yaitu, penegasan terhadap suatu anggota yang kemudian akan mencakup penyangkalan dari semua anggota yang lain.

2. Antonim Oposisi Kembar

Kemudian ada antonim oposisi kembar, yaitu jenis sifat antonim yang mencangkup dua anggota. Misanya saja, perempuan >< laki-laki, jantan >< betina, hidup >< mati.

3. Antonim Oposisi Gradual Antonym

Ciri-ciri ini antonim adalah oposisi yang pertentangan di antara dua kata yang kemudian melibatkan tingkatan. Ciri antonim gradual di antaranya ada penyangkalan terhadap suatu kata. Contohnya jika dikatakan tidak kecil, maka tidak berarti besar, artinya bisa jadi agak besar ataupun sedang.

4. Antonim Oposisi Inversi

Oposisi inversi yaitu ciri antonim yang kemudian terdapat pada pada pasangan kata. Contohny harus >< boleh, beberapa >< semua, mungkin >< wajib dan sebagainya.

5. Antonim Oposisi Hirarkis

Antonim hirarkis adalah sifat antonim yang makna antar kata-katanya memiliki pertentangan namun berada di dalam posisi bertingkat. Antonim hierarkis juga memiliki kriteria khusus, yaitu tingkat yang menjadi pembeda dari sifat antonim majemuk. Contohnya millimeter >< centimeter dan lain sebagainya.

6. Antonim Oposisi Relasional

Dan ciri antonim yang terakhir ada antonim relasional. Pada ciri ini, antonim adalah suatu pertentangan di antara dua buah kata yang hadirnya kemudian saling berhubungan. Relasi pada sifat oposisi ini termasuk di antaranya dalam kata-kata yang menyatakan arah berlawanan. Contohnya Utara >< Selatan, Timur >< Barat, bawah >< atas, kiri >< kanan.

 

4. Contoh Kata Anotonim

Dan untuk memahami antonim adalah lawan kata, maka KLovers perlu mengetahui contoh kata antonim. Dan berikut ini beberapa contoh kata antonim yang bisa KLovers ketahui:

1. Abadi >< Sementara

2. Abdi >< Majikan

3. Abolisi >< Pemberatan

4. Ahli >< Amatir

5. Akrab >< Canggung

6. Bagus >< Jelek

7. Bahagia >< Sedih

8. Baik >< Buruk

9. Banyak >< Sedikit

10. Baru >< Lama

11. Bekerja >< Menganggur

12. Cacat >< Normal

13. Cair >< Padat

14. Canggih >< Terbelakang

15. Cantik >< Jelek

16. Cinta >< Benci

17. Cowok >< Cewek

18. Curam >< Landai

19. Dalam >< Dangkal

20. Damai >< Perang

21. Datang >< Pergi

22. Dorong >< Tarik

23. Duduk >< Berdiri

24. Duka >< Suka

25. Ekuivalensi >< Diferensiasi

26. Elastis >< Kaku

27. Epilog >< Prolog

28. Evolusi >< Resolusi

29. Fakta >< Fiksi

30. Fisik >< Mental

31. Gadai >< Tebus

32. Gali >< Kubur

33. Gampang >< Susah

34. Gelap >< Terang

35. Gemuk >< Kurus

36. Ganjil >< Genap

37. Hadir >< Absen

38. Hemat >< Boros

39. Hidup >< Mati

40. Indah >< Jelek

41. Individu >< Kelompok

42. Jatuh >< Bangkit

43. Jauh >< Dekat

44. Jelas >< Kabur

45. Jelek >< Baik

46. Kacau >< Teratur

47. Kakak >< Adik

48. Kakek >< Nenek

49. Kaki >< Tangan

50. Kanan >< Kiri

51. Kasar >< Halus

52. Lari >< Jalan

53. Legal >< Ilegal

54. Lemah >< Perkasa

55. Lembut >< Kasar

56. Liar >< Jinak

57. Mahal >< Murah

58. Maju >< Mundur

59. Maksimal >< Minimal

60. Mampu >< Terbatas

61. Mancung >< Pesek

62. Mandiri >< Bergantung

63. Naik >< Turun

64. Nakal >< Baik

65. Nasional >< Internasional

66. Oponen >< Eksponen

67. Otoriter >< Demokrasi

68. Padat >< Renggang

69. Pahala >< Dosa

70. Pakar >< Awam

71. Paman >< Bibi

72. Panas >< Dingin

73. Rajin >< Malas

74. Raksasa >< Kerdil

75. Ramai >< Sepi

76. Rapi >< Berantakan

77. Salin >< Tempel

78. Sama >< Beda

79. Sebab >< Akibat

80. Sebelum >< Sesudah

81. Sedih >< Senang

82. Tajam >< Tumpul

83. Tambah >< Kurang

84. Tangguh >< Rentan

85. Tangkap >< Lepas

Itulah penjelasan mengenai antonim adalah lawan kata. Selain mengetahui pengertian antonim adalah lawan kata, KLovers juga bisa mengetahui ciri-ciri antonim, jenis-jenis antonim, hingga contoh katanya.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending