Apa itu Radikal Bebas dan Dampak Buruknya Bagi Kesehatan? Kenali Juga Cara Menangkalnya

1. Apa Itu Radikal Bebas?

(credit: unsplash.com)

Istilah radikal bebas seringkali dikaitkan dengan penyebab dan pemicu masalah kesehatan tertentu. Namun tak banyak orang mungkin saja mengetahui apa itu radikal bebas. Berikut ini ulasan tentang pengertian radikal bebas.

Radikal bebas sendiri diketahui adalah molekul atau atom yang terbentuk tidak sempurna yakni dengan satu elektron. Karena itulah radikal bebas mencoba mencari molekul lainnya agar bisa terikat dan berpasangan. Akibatnya radikal bebas menjadi tidak stabil dan menyebabkan kerusakan sel.

Paparan radikal bebas tersebut tidak berdampak buruk pada tubuh jika jumlah atau kadarnya rendah. Sedangkan paparan radikal bebas yang terlalu banyak dan terjadi terus menerus inilah yang bisa menyebabkan kerusakan sel tubuh atau inflamasi. Akibatnya dapat memicu munculnya gangguan kesehatan karena paparan tinggi radikal bebas.

2. Sumber Radikal Bebas

(credit: unsplash.com)

Sumber radikal bebas dapat diperoleh dari faktor eksternal dan internal. Eksternal berarti dapat bersumber dari luar tubuh, atau dikenal dengan eksogen. Sedangkan internal bersumber dari dalam tubuh dikenal dengan endogen. Adapun sumber radikal bebas tersebut dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini.

- Sumber radikal bebas dari faktor internal (endogen)

Faktor internal berarti sumber radikal bebas dapat berasal dari dalam tubuh. Di antara sumber radikal bebas yang berasal dari dalam tubuh seperti melansir dari halodoc.com, meliputi autooksidasi, oksidasi enzimatik, respiratory burst. Radikal bebas tersebut terbentuk karena adanya sel-sel yang tidak sempurna atau telah rusak bisa menumpuk dalam tubuh. Akibatnya dapat memicu masalah kesehatan tertentu.

- Sumber radikal bebas dari faktor eksternal (eksogen)

Sedangkan dari faktor eksternal, sumber radikal bebas dapat berasal dari lingkungan ataupun makanan yang telah terkontaminasi zat berbahaya. Di antara sumber eksternal radikal bebas tersebut seperti polusi udara, radiasi UV, bahan kimia pestisida, asap rokok, ataupun alkohol.

3. Dampak Buruk Radikal Bebas

(credit: unsplash.com)

Seperti telah disinggung pada ulasan sebelumnya, paparan radikal bebas bisa berdampak buruk bagi kesehatan jika dalam kadar tinggi dan terjadi terus menerus. Adapun dampak buruk paparan radikal bebas dalam jumlah yang tidak terkendali dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini.

- Menyebabkan terjadinya stres oksidatif dalam tubuh yang memicu masalah kesehatan tertentu.

- Menyebabkan kerusakan sel pada tubuh seperti sel-sel kulit.

- Memicu penyakit kronis seperti kanker karena paparan radikal bebas yang tinggi.

- Menyebabkan penuaan dini terjadi lebih cepat karena paparan radikal bebas.

4. Gangguan Kesehatan Akibat Paparan Radikal Bebas

(credit: unsplash.com)

Dampak buruk radikal bebas tersebut dapat memicu sejumlah masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. Berikut ini beberapa gangguan kesehatan atau penyakit akibat paparan radikal bebas.

- Penyakit kadiovaskular.

- Diabetes.

- Gangguan penglihatan seperti katarak.

- Penyakit autoimun.

- Penyakit Alzheimer.

- Gangguan kesehatan kulit karena paparan radikal bebas.

- Gangguan kesehatan rambut.

- Penyakit kronis seperti kanker, jantung, gangguan fungsi ginjal.

- Kerusakan DNA.

5. Cara Menangkal Radikal Bebas

(credit: unsplash.com)

Untuk menghindari paparan radikal bebas yang terlalu tinggi, ada sejumlah cara mencegah atau menangkalnya. Cara menangkal radikal bebas ini bermaksud untuk mencegah kerusakan sel tubuh.

Jika bersumber dari makanan, cara menangkal radikal bebas dapat dilakukan dengan konsumsi makanan sehat terutama mengandung antioksidan tinggi. Sebab antioksidan diketahui dapat menghambat paparan radikal bebas. Dengan begitu dapat mencegah kerusakan sel yang terjadi akibat paparan radikal bebas.

Namun terdapat juga beberapa cara lain menangkal paparan radikal bebas secara mudah. Berikut cara menangkal radikal bebas bisa dilakukan agar mencegah masalah kesehatan tertentu akibat paparan radikal bebas yang tinggi.

- Menjaga pola makan tetap sehat.

- Konsumsi buah dan sayur cukup terutama makanan kaya kandungan antioksidan seperti wortel, brokoli, buah jeruk, buah ceri, tomat, ataupun sejenis ikan-ikanan.

- Menghindari rokok.

- Kurangi kebiasaan konsumsi alkohol.

- Menerapkan gaya hidup sehat dan berolahraga rutin.

- Menggunakan tabir surga saat beraktivitas di luar rumah untuk menghindari paparan sinar UV.

- Istirahat cukup.

Itulah penjelasan tentang apa itu radikal bebas dan dampak buruknya bagi kesehatan beserta cara menangkalnya. Sehingga dengan mengetahui tentang radikal bebas dapat membantumu lebih dini mengenali penyebab radikal bebas, pemicu, penyakit yang terjadi dan cara menangkalnya.

Sumber: hellosehat.com, id.theasianparent.com, alodokter.com, klikdokter.com