Apa Itu Reseller? Inilah Penjelasan Kelebihan Kekurangan dan Cara Kerjanya

1. Mengenal Apa Itu Reseller?

(credit: freepik)

Seperti yang disinggung sebelumnya, untuk menjalankan bisnis reseller kita perlu paham apa itu reseller. Secara umum reseller diartikan sebagai seseorang yang membeli barang untuk kemudian dijual kembali. Di era digital saat ini, menjadi reseller harus memaksimalkan kemampuan marketing atau promosi.

Bentuk promosi reseller pada umumnya dilakukan dengan menunjukkan katalog dari barang-barang stok yang dijual di internet. Oleh karena itu, biasanya reseller akan memanfaatkan fasilitas promosi berupa website. Selain, sebagai media promosi biasanya reseller juga memanfaatkan website untuk transaksi pemesanan produk. Konsumen akan memesan produk secara online, kemudian reseller melayani melalui jasa pengiriman.

2. Kelebihan Reseller

(credit: freepik)

Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, reseller berbeda dengan bisnis berjualan yang lain. Reseller menawarkan sejumlah kelebihan. Sehingga untuk lebih mengetahui apa itu reseller, kalian juga perlu mengetahui kelebihan-kelebihan tersebut. Adapun beberapa kelebihan reseller adalah sebagai berikut.

1. Menjadi reseller dapat menyesuaikan atau menentukan sendiri besar harga dan keuntungan yang akan diambil dari tiap produk yang dijual.

2. Reseller mempunyai kewenangan untuk mengelola stok barang, karena sudah terlebih dahulu dibeli dari produsen.

3. Reseller relatif lebih udah dalam mengembangkan bisnis, karena tidak hanya akan tergantung pada satu produsen saja.

4. Reseller relatif lebih mudah untuk melakukan kontrol branding bisnis. Hal ini dikarenakan reseller tidak tergantung pada produsen, khususnya dalam hal packing serta masalah pengiriman produk.

5. Reseller relatif mempunyai ikatan yang kuat dengan konsumen dan kemungkinan pembelian ulang semakin besar.

3. Kekurangan Reseller

Ibarat dua mata uang, selain mempunyai kelebihan, reseller juga mempunyai beberapa kelemahan. Penting juga untuk mengetahui kekurangan dari reseller sebagai bahan pertimbangan sebelum memulai bisnis ini. Adapun kekurangan reseller adalah sebagai berikut.

1. Reseller relatif membutuhkan modal awal yang cukup besar.

2. Reseller mengerjakan banyak hal secara individual, mulai dari pemasaran, pelayanan konsumen, pengemasan, pengiriman, hingga proses komplain.

3. Reseller juga mempunyai risiko kerugian yang cukup besar, terutama saat barang tidak laku atau rusak bisa berakibat pada kerugian yang besar.

4. Tips Menjadi Reseller

(credit: freepik)

Memahami apa itu reseller tidak akan lengkap, tanpa mengetahui tips-tips menjalankan bisnis yang satu ini. Pasalnya, bagaimanapun reseller merupakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Namun, sama halnya bisnis yang lain untuk menjalankannya diperlukan strategi yang jitu. Adapun beberapa tips menjadi seorang reseller adalah sebagai berikut.

1. Memilih Produk yang Menarik
Memilih produk yang menarik dan sedang diminati pasar menjadi kunci dari bisnis reseller. Selain itu, seorang juga harus mempelajari dan memahami produk yang akan dijual. Sehingga, reseller dapat menjawab setiap pertanyaan yang dilayangkan konsumen.

2. Memastikan Produsen Berkualitas dan Terpercaya
Kualitas produk juga akan sangat berperan dalam membangun kepercayaan dari konsumen. Semakin berkualitas barang, semakin besar kemungkinan konsumen menaruh kepercayaan kemudian memesan kembali. Sementara itu secara umum, roduk-produk yang berkualitas akan dihasilkan dari produsen yang juga berkualitas.

3. Pemasaran Produk
Kemampuan pemasaran yang mumpuni akan memudahkan reseller dalam menjual produk bahkan bisa jadi akan laku keras di pasaran. Sistem pemasaran yang baik akan sangat menentukan tingkat penjualan seorang reseller.

4. Menentukan Toko dan Kuasai Strategi Pemasaran
Melakukan kerja sama dengan toko atau produsen dan maksimalkan pemasaran menjadi hal penting dalam bisnis reseller. Namun, pastikan toko tersebut berkualitas dan terpercaya. Selain itu, maksimalkan strategi pemasaran dengan manfaatkan teknologi seperti google ads, media sosial, dan sebagainya

5. Melakukan Evaluasi
Evaluasi secara rutin perlu dilakukan untuk memantau dan memetakan perkembangan dari bisnis reseller. Evaluasi juga penting untuk menentukan langkah-langkah ke depan. Sebab dengan begitu, perkembangan bisnis bisa berjalan secara signifikan.

Itulah di antaranya ulasan mengenai apa itu reseller? Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan.