Argumen Adalah Pernyataan yang Memperkuat Pendapat, Pahami Komponen dan Cara Penyampaiannya

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

Argumen Adalah Pernyataan yang Memperkuat Pendapat, Pahami Komponen dan Cara Penyampaiannya
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Setiap orang pasti pernah menyampaikan pendapat atau buah pikirannya. Agar pendapat yang kita sampaikan meyakinkan, kita harus menyertainya dengan argumen. Ya, argumen barang kali jadi istilah yang sudah tidak asing lagi. Argumen pernyataan yang akan memperkuat pendapat kita. Dengan argumen, pendapat kita akan lebih meyakinkan dan mudah diterima.

Menyampaikan pendapat memang tidak selamanya mudah. Sering kali pendapat kita diragukan, argumen yang kita sampaikan juga bisa saja dipatahkan dengan argumen lain. Akhirnya, adu argumen jadi hal yang tidak bisa dihindarkan. Namun, adu argumen adalah hal yang sangat lumrah terjadi. Lewat adu argumen, kita bisa mendapatkan sudut pandang lain atas suatu permasalahan.

Argumen adalah hal yang utama dalam berpendapat, sehingga penting untuk memahaminya. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasan mengenai argumen.

1. Pengertian Argumen Adalah

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna kata argumen adalah alasan yang bisa digunakan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat atau gagasan. Artinya, argumen bisa digunakan dengan dua tujuan, yaitu untuk memperkuat pendapat yang kita sampaikan, dan bisa juga untuk melemahkan atau mematahkan pendapat orang lain.

Dengan kata lain, argumen adalah sekumpulan pernyataan yang berkaitan dengan topik dalam pendapat yang sedang disampaikan. Argumen juga mengandung premis-premis yang menunjukkan hubungan dari suatu pernyataan dengan suatu kesimpulan. Premis tersebut dapat menunjukkan hubungan yang mendukung atau bisa juga menolak.

Argumen bukanlah sekadar pernyataan-pernyataan biasa. Lebih dari itu, argumen adalah upaya yang disengaja untuk meyakinkan pendapat kita pada orang lain. Oleh karena itu, argumen sering kali disertai dengan penawaran, yang ditunjukkan dalam serangkaian pernyataan terkait pernyataan utama yang sedang dibahas. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa argumen yang disampaikan tidak bisa dinilai sebagai benar atau salah.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Komponen dalam Argumen

Seperti yang disinggung sebelumnya, argumen bukanlah pernyataan biasa. Argumen adalah pernyataan yang bisa mendukung atau menolak suatu gagasan atau pendapat. Oleh karena itu, dalam berargumen tidak bisa sembarangan. Ada beberapa komponen dalam argumen yang harus terpenuhi. Setidaknya ada tiga komponen dalam argumen, ketiga komponen tersebut antara lain premis, inferensi, dan kesimpulan.

Premis merupakan pernyataan berupa fakta yang menjelaskan alasan atau bukti untuk mempercayai inferensi atau klaim. Sementara, inferensi adalah bagian yang diselesaikan di bagian akhir argumen. Namun, jika argumen yang disampaikan sangat sederhana, bisa jadi tidak akan ditemukan adanya inferensi, melainkan hanya terdiri atas premis dan kesimpulan.

Sedangkan kesimpulan adalah bagian yang menunjukkan hasil penalaran dari argumen. Ada pula yang menganggap kesimpulan merupakan inferensi akhir.

3. Cara Menyampaikan Argumen Agar Diterima

Argumen adalah hal yang sangat penting untuk dipelajari. Sebab, dengan argumen kita bisa menyampaikan pendapat secara meyakinkan dan berbobot. Menyampaikan argumen harus dilakukan secara benar. Argumen yang baik harus memberikan penawaran pernyataan lebih lanjut yang setidaknya secara teori, mendukung suatu inferensi.

Jika inferensi mendapatkan pernyataan yang mendukung, maka argumen akan berhasil. Sebaliknya, jika argumen tidak mendapatkan pernyataan yang tidak mendukung, maka argumen bisa dikatakan gagal. Pasalnya, Argumen memiliki tujuan menetapkan nilai kebenaran dari sebuah proposisi melalui alasan atau bukti.

4. Menyusun Paragraf Argumentasi

Argumen tidak melulu disampaikan secara lisan. Layaknya gagasan atau pendapat pada umumnya, argumen juga bisa disampaikan dalam bentuk tulisan. Oleh karena itu, kita mengenal adanya paragraf argumentasi.

Paragraf argumentasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau membujuk. Paragraf jenis ini sering kali disertai dengan contoh, analogi, dan sebab akibat. Tujuannya, agar pemaparan dalam paragraf tersebut semakin meyakinkan.

Untuk menyusun paragraf argumentasi yang padu dan baik, penting untuk memperhatikan struktur. Adapun struktur paragraf argumentasi adalah sebagai berikut.

1. Pendahuluan
Bagian pendahuluan dibuat untuk menarik perhatian pembaca. Paragraf bagian awal ini harus bisa memusatkan perhatian pembaca kepada argumen yang akan disampaikan. Selain itu, bagian ini juga harus menunjukkan dasar-dasar dari argumentasi yang akan disampaikan.

2. Tubuh Argumen
Bagian kedua, tubuh argumen dibuat untuk membuktikan kebenaran yang akan disampaikan dalam paragraf argumentasi, sehingga kesimpulan yang akan dicapai di bagian akhir juga benar. Bagian tubuh argumen harus disertai analisis, disusun berdasarkan observasi, eksperimen, penyusun fakta, dan jalan pikiran yang logis.

3. Kesimpulan atau Ringkasan
Bagian ini dibuat untuk membuktikan kepada pembaca bahwa kebenaran yang ingin disampaikan melalui proses penalaran memang dapat diterima sebagai sesuatu yang logis.

Itulah di antaranya ulasan mengenai argumentasi bagian penting dalam menyampaikan pendapat. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending