Arti Insomnia Beserta Jenis, Penyebab, dan Gejala yang Perlu Diwaspadai

Diterbitkan:

Arti Insomnia Beserta Jenis, Penyebab, dan Gejala yang Perlu Diwaspadai
Ilustrasi (Credit: Freepik)

Kapanlagi.com - Arti insomnia adalah gangguan yang membuat seseorang sulit untuk tidur. Hal tersebut kemudian menyebabkan kualitas tidur menurun. Makin lama, akan berpengaruh pada kondisi kesehatan atau perasaan tidak bugar setiap kali bangun tidur.

Kalian tentu sudah tahu bahwa tidur merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi. Sebagai bentuk kewaspadaan agar bisa segera mengatasi gangguan ini, tak ada salahnya untuk kalian mencari tahu tentang arti insomnia.

Oleh karena itu, informasi berikut ini akan menyediakan penjelasan tentang arti insomnia, jenis-jenis, penyebab, dan gejala yang perlu kalian waspadai. Jangan sampai abai jika muncul tanda-tanda, ambil langkah terbaik untuk segera konsultasi dengan dokter.

1. Arti Insomnia

Arti insomnia adalah kondisi saat seseorang sangat kesulitan untuk tidur, tidak nyenyak saat tidur, atau dua-duanya. Gangguan ini menyebabkan penderita tak bisa memenuhi kebutuhan tidur meski punya waktu untuk melakukannya. Insomnia juga bisa membuat seseorang terbangun secara tiba-tiba di tengah malam dan tak bisa tidur lagi.

Kondisi ini bisa dialami seseorang selama berhari-hari hingga berminggu-minggu. Apalagi saat orang tersebut mempunyai masalah yang membuat stres, gangguan tidur ini akan terasa makin parah. Jika berhasil tidur pun, biasanya tak akan nyenyak sehingga bangun keesokan hari dalam keadaan lelah.

Melansir informasi dari Hellosehat, terdapat 27 persen pasien yang menyatakan "kesulitan tidur" dalam survey yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Berdasarkan studi tersebut, kondisi ini banyak dialami oleh pasien perempuan daripada laki-laki. Orang yang mengalami insomnia biasanya lebih sensitif terhadap perubahan.

Hal tersebut membuatnya rentan terhadap gangguan kecemasan dan depresi. Selain itu, gangguan ini bisa terjadi pada semua kelompok umur pasien. Namun, peluang akan makin meningkat pada orang yang sudah berusia lanjut. Untuk mencegahnya, kalian bisa mengurangi faktor risiko yang mungkin ada pada diri kalian.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Jenis-Jenis Insomnia

Selain arti insomnia, kalian juga perlu mengetahui jenis-jenisnya. Hal ini penting untuk kalian ketahui, apalagi jika kalian memang sedang mengalami kesulitan tidur. Sebagai pengetahuan awal, tak ada salahnya untuk menyimak penjelasan berikut ini.

- Insomnia Akut

Arti insomnia akut adalah gangguan tidur yang kalian alami dalam jangka pendek. Oleh karena itu, gangguan ini juga sering disebut sebagai insomnia jangka pendek. Hal ini biasanya dialami oleh orang yang sedang menghadapi situasi sulit hingga menyebabkan stres. Misalnya, masalah dalam hubungan, kehilangan orang dekat, atau masalah pekerjaan.

Insomnia akut bisa cepat mereda sesuai dengan waktu kalian menyelesaikan masalah tersebut. Namun, hal ini bisa makin parah hingga gangguan tidur jangka panjang jika kalian tak segera mengatasi penyebab stresnya.

- Insomnia Kronis

Insomnia kronis biasanya terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Kalian akan mulai menyadarinya ketika sudah mengalami kesulitan tidur nyenyak lebih dari tiga hari, seminggu, hingga lebih dari tiga bulan. Jika dibiarkan, kondisi ini akan sangat mengganggu kenyamanan dan kesehatan.

Penyebabnya pun beranekaragam, bisa karena situasi yang menyebabkan stres, pola tidur berantakan, sering mimpi buruk, gangguan mental, masalah kesehatan yang berkaitan dengan otak dan saraf, hingga konsumsi obat tertentu.

- Insomnia Sleep Onset

Insomnia sleep onset merupakan gangguan tidur yang punya beberapa tanda. Tanda tersebut antara lain, susah tidur meski mengantuk, usaha tidur terkesan sia-sia, tetap tak bisa tidur walau sudah memejamkan mata.

Kondisi ini memangkas jam tidur kalian hingga keesokan harinya, kalian bangun dalam keadaan begitu lelah. Insomnia sleep onset bisa terjadi karena kondisi medis atau masalah kesehatan mental yang sedang kalian alami. Sebagai contoh stres berat, gangguan kecemasan, hingga depresi.

- Insomnia Pada Anak-Anak

Berdasarkan informasi dari American Academy of Sleep Medicine, terdapat dua jenis insomnia yang sering terjadi pada anak-anak. Jenis yang pertama adalah sleep-onset insomnia, yaitu gangguan sulit tidur karena anak terbiasa tidur dalam keadaan digendong, diberi dot, atau berada di tempat tidur orangtuanya.

Selanjutnya, ada insomnia yang terjadi karena anak tak punya jam tidur yang tetap. Ketiadaan jam tidur meningkatkan risiko insomnia pada anak. Selain itu, anak yang baru tidur karena dipaksa orangtua atau pengasuh juga lebih rentan mengalami insomnia.

- Insomnia Akibat Obat atau Zat Kimia Tertentu

Seperti namanya, insomnia ini terjadi karena konsumsi seseorang pada jenis obat atau zat tertentu. Misalnya, orang yang mengonsumsi kafein, alkohol, atau makanan tertentu bisa saja mengalami gangguan tidur. Solusi yang bisa kalian lakukan untuk mengatasinya, yaitu dengan menghentikan konsumsi zat tersebut.

3. Penyebab dan Gejala Insomnia

Setelah mengetahui arti insomnia dan jenisnya, kalian juga perlu memahami penyebab dan gejalanya. Hal ini penting sebagai bentuk kewaspadaan, siapa tahu kalian mengalaminya.

1. Penyebab Insomnia

- Jadwal aktivitas yang berubah

- Stres

- Kebiasaan tidur yang buruk

- Gangguan mental

- Terlalu banyak makan pada malam hari

- Kebiasaan mengonsumsi kafein, nikotin, dan alkohol

- Penyakit kronis dan penyakit lain

- Pertambahan usia

- Penggunaan obat-obatan

2. Gejala Insomnia

- Kesulitan untuk memulai tidur pada malam hari.

- Bangun tidur dengan tubuh yang lelah.

- Sering terbangun tengah malam atau bangun sangat pagi.

- Lekas marah, depresi, atau cemas/gugup.

- Kerap mengantuk dan kelelahan pada siang hari.

- Sakit kepala dan kepala terasa tegang.

- Masalah dalam memperhatikan, sulit fokus pada tugas-tugas, dan sulit mengingat.

- Kekhawatiran tentang tidur.

- Rasa tertekan pada perut dan usus.

Nah, KLovers, itulah penjelasan tentang arti insomnia beserta informasi mengenai jenis, penyebab, dan gejala yang terjadi. Mungkin, ada beberapa tanda yang tak disebutkan di atas, tapi jika kalian mengalami kecurigaan mengenai kondisi tidur, jangan ragu untuk menghubungi dokter.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending