Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Dalam obrolan di media sosial, kosakata bahasa daerah tak jarang muncul. Selanjutnya, istilah tersebut mungkin bisa digunakan secara luas. Hal itu terjadi pada kata sambat yang dalam penggunaannya, kini sering dicampur dengan bahasa Indonesia. Lalu, apa sih arti sambat?
Arti Sambat bisa kalian pahami sebagai mengeluh. Keluhan sendiri merupakan ungkapan yang keluar karena perasaan susah, menderita sesuatu yang berat, kesakitan, dan sebagainya. Setelah mengeluh, biasanya orang akan merasa lebih baik.
Oleh karena itu, wajar jika kalian banyak menemukan kata-kata keluhan di media sosial, entah itu status WA, Twitter, dan Facebook. Jika kalian penasaran dengan penjelasan lebih lanjut mengenai arti sambat, yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
Ilustrasi (Credit: Unsplash)
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, salah satu penyebab kata sambat bisa dikenal secara luas adalah masifnya penggunaan kata tersebut di media sosial. Arti sambat memang mengeluh. Namun, ada beberapa istilah yang dimiliki bahasa Jawa untuk menyatakan perasaan tersebut. Berikut ini terdapat penjelasan mengenai hal itu yang disadur dari buku Kamus Indonesia-Jawa oleh Sutrisno Sastro Utomo.
1. Mengeluh
Mengeluh bisa digantikan dengan kata kata ngresula, nggresula, ngadhuh, bekah-bekuh, mbekos, ngeluh, ngesah, pasambat, sesambat, ngalualah, ngangluh, ngaruhara, ngathuh, dan nggresah dalam bahasa Jawa.
2. Mengeluh dalam hati
Ada istilah yang lebih khusus untuk menggambarkan seseorang yang mengeluh dalam hati, yakni grunengan, grunag-gruneg, grunegan, dan grundelan.
3. Mengeluh karena menderita
Saat merasa menderita, keluhan kalian dalam bahasa Jawa bisa digantikan dengan kata sesambat dan ngresula.
4. Mengeluh karena sakit
Selanjutnya, ada kondisi seseorang yang mengeluh karena sakit. Kondisi tersebut bisa diungkapkan dengan istilah gembrek-gembrek.
5. Mengeluh secara terus menerus
Terakhir, ada istilah untuk aktivitas mengeluh secara terus menerus. Aktivitas ini disebut dengan nggrantang.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Ilustrasi (Credit: Unsplash)
Tak hanya memahami arti sambat, kalian juga perlu belajar bagaimana cara agar tidak menjadi orang yang mengeluh secara berlebihan. Berikut ini terdapat beberapa cara yang bisa kalian ikuti.
1. Belajar Beradaptasi
Beberapa orang menganggap bahwa hidup di bawah tekanan dan didominasi keluhan merupakan hal normal. Padahal, mengeluh secara terus-menerus bisa memengaruhi otak dan kesehatan fisik. Terlebih, hal ini bisa meningkatkan rasa sedih dan menjadi ketidakpuasan nyata dengan kehidupan.
2. Selalu Berpikir Positif
Mengubah pikiran atau selalu berusaha positif memang bukan hal mudah. Meski begitu, kalian tetap harus mencoba untuk mengembangkan pikiran positif terhadap suatu masalah. Terkadang, menerima bahwa hidup memang berjalan dengan tidak menentu akan membantu kalian menerima hal tersebut.
3. Lebih Sadar
Kesadaran ini berkaitan dengan masa lalu dan masa depan. Kalian perlu mengingat bahwa masa lalu tidak akan pernah bisa diubah dan kekhawatiran tentang masa depan adalah hal sia-sia. Oleh karena itu, mengeluh mengenai hal ini lebih baik dikurangi. Kalian bisa segera bergerak, ingatlah bahwa segalanya bisa berubah. Hal buruk hari ini bisa saja berubah menjadi kebaikan dan begitu pula sebaliknya. Kehidupan memang menawarkan kemungkinan baik dan buruk.
4. Bersikap Tegas
Sikap tegas diperlukan bagi kalian yang selama ini mengeluh dengan berlebihan. Kalian memang boleh merasa lemah, tapi jangan sampai berlarut-larut. Hal ini juga berlaku terhadap relasi kalian dengan orang lain. Daripada mengeluh, kalian bisa langsung mengutarakan keinginan dengan jelas.
5. Bersyukur dengan yang Dimiliki
Keluhan sering dihubungkan dengan rasa syukur. Hal itu memang ada benarnya. Penerimaan pada hidup bisa membuat kalian jauh dari rasa kurang. Jika tidak, sebanyak apa pun yang didapat, kalian akan tetap ingin mengeluh karena merasa kurang. Nah, daripada terus mengeluhkan sesuatu yang hanya akan menghabiskan energi dan waktu, lebih baik kalian belajar bersyukur dengan apa yang telah dimiliki saat ini.
Advertisement
Ilustrasi (Credit: Unsplash)
Kalian sudah menyimak arti sambat dan cara agar tak mengeluh secara berlebihan pada informasi sebelumnya. Sekarang, kalian juga perlu mengetahui kata-kata sambat yang bisa dijadikan status berikut ini. Ingat, mengeluh itu boleh asal tidak berlebihan ya, KLovers!
1. "Sing penting aku wes tau berjuang masio ora tau disayang."
(Yang penting aku sudah pernah berjuang meski tidak pernah disayang).
2. "Aku sing gemati jare meh ngancani malah ngeliyo ati."
(Aku yang mati-matian mencintai, katanya mau menemani malah berpaling ke lain hati).
3. "Kerep nggo dolanan ning aku tetap bertahan."
(Sering dijadikan mainan tapi aku masih bertahan).
4. "Sing penting aku wes tau berjuang masio ora tau disayang."
(Yang penting aku sudah pernah berjuang meski tidak pernah disayang).
5. "Atose watu akik isih kalah karo atose omongan tonggo."
(Kerasnya batu akik masih kalah dengan kerasnya omongan tetangga).
6. "Nek ngomong ojo dhuwur-dhuwur. Mengko lambemu iso kesampluk pesawat."
(Kalau ngomong jangan ketinggian. Nanti mulutmu bisa kesenggol pesawat).
7. "Aku sing gemati jare meh ngancani malah ngeliyo ati."
(Aku yang mati-matian mencintai, katanya mau menemani malah berpaling ke lain hati).
8. "Kerep nggo dolanan ning aku tetap bertahan."
(Sering dijadikan mainan tapi aku masih bertahan).
9. "Witing tresno jalaran soko kulino, lunture tresno jalaran ono wong liyo."
(Cinta datang karena terbiasa, lunturnya cinta datang karena ada orang lain).
10. "Jenenge urip mesti akeh cobaan, yen akeh saweran kui jenengan dangdutan".
(Namanya hidup itu pasti banyak cobaan, kalau banyak saweran itu namanya dangdutan).
11. "Kadang mripat iso salah ndelok, kuping iso salah krungu, lambe iso salah ngomong, tapi ati ora bakal iso diapusi."
(Terkadang mata bisa salah melihat, telinga bisa salah mendengar, mulut bisa salah mengucap, tapi hati tak bisa dibohongi dan membohongi).
12. Waktu adalah uang. Yen kancamu mbok jak dolan raono wektu, brarti wonge lagi ra duwe duit."
(Waktu adalah uang. Kalau temanmu tidak ada waktu untuk diajak jalan, artinya ia sedang tidak punya uang).
Nah, itulah penjelasan mengenai arti sambat, cara agar tidak mengeluh secara berlebihan, dan kata-kata sambat yang bisa kalian gunakan untuk membuat status WA.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement
Musisi Indonesia yang Ngetop di 1 Lagu, Kini Tak Terdengar Lagi Kabarnya
Sama-Sama Cantik, Ini 7 Perbedaan Makeup Tiara Andini saat Manggung dan Sehari-Hari
Gaya Anggun Song Hye Kyo Pakai Busana Semi Formal, Tetap Menawan dan Stylish
Apa Saja Ciri-Ciri Penyakit Jantung pada Urine? Yuk Waspada, Ini Penjelasannya
Aktor Hollywood Val Kilmer, Rekan Main Tom Cruise dalam Film 'TOP GUN' Meninggal Dunia