Bacaan Niat Puasa Daud dan Tata Caranya, Ketahui Juga Keutamaannya

1. Mengenal Puasa Nabi Daud

(credit: freepik)

Puasa Daud disebut juga dengan Puasa Nabi Daud. Pasalnya, puasa ini merupakan amalan atau ibadah rutin yang dikerjakan oleh Nabi Daud AS semasa hidupnya. Meski merupakan ajaran Nabi Daud AS, Rasulullah SAW juga memberikan anjuran terkait ibadah puasa ini. Hal ini menandakan, bahwa puasa Daud merupakan ibadah yang istimewa.

Adapun anjuran Rasulullah SAW mengerjakan puasa Daud tersebut, terdapat dalam salah satu hadis yang berbunyi:

"Rasulullah bersabda, 'Puasa yang lebih disukai oleh Allah ialah puasa Daud, dan sholat yang paling disukai Allah, ialah sholat Daud. Beliau tidur seperdua malam, bangun sepertiganya, lalu tidur seperenamnya. Beliau berpuasa satu hari, lalu berbuka satu hari'." (HR Bukhari Muslim).

2. Bacaan Niat Puasa Daud

(credit: freepik)

Sama halnya amalan atau ibadah lainnya, niat menjadi hal yang sangat mendasar dalam puasa Daud. Membaca niat bisa menentukan diterima tidaknya ibadah puasa yang dikerjakan.

Niat puasa Daud sebaiknya dibaca malam hari sebelum menjalankan ibadah puasa. Namun, ada pendapat yang juga menyebut diperbolehkan membaca niat puasa Daud di pagi hari, apabila terlupa membaca di waktu malam. Yang terpenting, tentunya niat harus dibaca dengan hati yang tulus ikhlas, agar mendapatkan ridho dari Allah SWT.

Adapun bacaan niat puasa Daud, adalah sebagai berikut:

Nawaitu shauma daawuda sunnatal lillahi ta'ala.

Artinya:

"Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala"

3. Tata Cara Puasa Daud

(credit: freepik)

Di samping niat puasa Daud, penting bagi umat muslim untuk mengetahui tata cara pelaksanaannya, agar tidak keliru. Secara umum, tata cara puasa Daud memang tidak jauh berbeda dengan puasa lainnya. Tata cara puasa Daud selanjutnya adalah menahan diri dari hal yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar sampai waktu berbuka puasa.

Puasa Daud dapat dikerjakan di hari apapun, bahkan termasuk hari Jumat. Kecuali, pada hari-hari yang diharamkan berpuasa seperti 1 Syawal, 10 Zulhijjah, dan hari Tasyrik.

Selain itu perlu diketahui juga, bahwa puasa Daud harus dikerjakan secara khusus yaitu berselang seling. Artinya, sehari berpuasa, sehari tidak, begitu seterusnya. Dengan demikian, selain menambah keimanan puasa Nabi Daud diyakini juga akan mengajarkan konsistensi seseorang dalam beribadah.

4. Keutamaan dan manfaat Puasa Daud

(credit: freepik)

Seperti yang disinggung di bagian awal, puasa Daud adalah ibadah yang istimewa. Selain karena langsung dianjurkan oleh Rasulullah SAW, hal ini lantaran puasa Daud mempunyai sejumlah keutamaan dan manfaat. Adapun keutamaan dan manfaat puasa Daud adalah sebagai berikut:

1) Ibadah yang Dimuliakan Allah SWT

Puasa Daud merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan setiap muslim. Tak sekadar dianjurkan, ibadah ini juga begitu dimuliakan oleh Allah SWT. Lantaran akan terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan seorang muslim.

2) Ibarat Berpuasa Setengah Tahun

Selain dimuliakan, puasa Daud juga diibaratkan menjalankan puasa setengah tahun lamanya. Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam hadis, yang berbunyi:

"Tidak ada puasa yang lebih afdhol dari puasa Daud. Puasa Daud berarti sudah berpuasa separuh tahun karena sehari berpuasa dan sehari tidak berpuasa." (HR. Bukhari no. 6277 dan Muslim no. 1159).

3) Dimudahkan Segala Urusan

Kerena bisa menjaga dan meningkatkan ketakwaan seseorang, puasa Daud juga diyakini akan mempermudah segala urusan di dunia.

4) Mempermudah Jodoh

Keutamaan puasa Daud yang lainnya yaitu mempermudah atau mendekatkan dengan jodoh. Sebab, dengan puasa Daud keimanan dan ketakwaan seseorang akan terus meningkat. Sehingga, doa-doa yang dipanjatkan akan lebih mudah dihijabah, termasuk soal jodoh.

Itulah di antaranya bacaan niat puasa Daud beserta tata cara pelaksanaannya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah keimanan kita sebagai seorang muslim. Amiin.