7 Buku Filsafat Terjemahan Populer, dari Materi yang Cukup Ringan - Paling Berat dan Kontroversial

1. The Passions of The Soul

(credit: gramedia.com)

Buku The Passions of The Soul menjadi buku filsafat terjemahan populer yang pertama. Buku ini selesai pada 1649 dan didedikasikan untuk Putri Elisabeth dari Bohemia. Sang penulis yaitu, Rene Descartes berkontribusi pada tradisi panjang penyelidikan filosofis tentang sifat "nafsu".

Secara garis besar, buku dengan nama lain Gairah Jiwa ini berisi risalah-risalah Descartes ini mengajak kita menelusuri sekaligus memahami kehidupan emosional kita seperti, mengapa terkadang kita bersedih dan bergembira? Bagaimana bisa kita benci dan marah? serta yang lainnya.

2. Dunia Sophie

(credit: gramedia.com)

Saat bicara soal rekomendasi buku filsafat terjemahan populer, Dunia Sophie menjadi salah satu judul yang banyak disebutkan. Begitu populernya, buku ini juga diterjemahkan ke dalam 53 bahasa di dunia, termasuk bahasa Indonesia. Buku Dunia Sophie merupakan novel yang berkisah tentang seorang gadis remaja bernama Sophie.

Kemudian, dia bertemu dengan seorang pria misterius bernama Alberto Knox. Pertemuan itu membuat Sophie mulai mengenal, memahami nilai-nilai, dan menerapkan filsafat dalam kehidupan sehari-hari. Pelajaran yang bisa kalian dapatkan antara lain, filsafat abad pertengahan dan cara Sophie mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul di benaknya.

3. Melampaui Baik dan Jahat

(credit: gramedia.com)

Buku Melampaui Baik dan Jahat atau Beyond Good and Evil adalah buku yang sangat mendalam tentang kekuatan, gairah, dan cinta individu. Dalam buku ini, sang penulis yaitu Nietzsche menawarkan kepada kita sebuah cara hidup, di mana kehendak untuk berkuasa adalah prinsip dasar masyarakat dan individu.

Buku Melampaui Baik dan Jahat ini ditulis oleh Friedrich Nietzsche pada tahun 1886. Karya ini memperluas gagasan pada karya sebelumnya berjudul Maka Berbicaralah Zarathustra. Dan jadi salah satu buku filsafat terjemahan populer yang sayang untuk kalian lewatkan.

4. Filosofi Teras

(credit: gramedia.com)

Jika kalian seorang pemula yang sedang mencari rekomendasi buku filsafat, maka buku Filosofi Teras bisa jadi pilihannya. Awalnya, kalian akan menemukan pembahasan mengenai survei kekhawatiran nasional yang semakin masif. Selanjutnya, pemaparan Stoisisme atau filosofi Stoa juga akan kalian temukan dalam buku ini.

Filosofi tersebut disebut mazhab filsafat dalam menemukan akar masalah dan solusi dari banyaknya emosi negatif. Stoisisme atau dalam buku ini disebut Filosofi Teras merupakan filsafat Yunani-Romawi Kuno yang dapat membantu seseorang dalam mengatasi emosi negatif. Tak seperti buku lain, buku ini juga menggunakan analogi kejadian di kehidupan sehari-hari.

5. Il Principe

(credit: gramedia.com)

Buku Il Principe atau Sang Penguasa adalah sebuah risalah politik oleh seorang pegawai negeri dan teoretis politik bernama Firenze Niccolo Machiavelli. Buku ini memiliki judul asli De Principatibus yang ditulis pada tahun 1513. Namun baru diterbitkan pada tahun 1532, lima tahun setelah kematian Machiavelli.

Tulisan ini adalah sebuah studi klasik tentang kekuasaan, bagaimana memperolehnya, memperluas, dan menggunakannya dengan hasil yang maksimal. Teori-teori yang diungkapkan dalam Sang Penguasa juga sering kali dipuja sebagai metode-metode cerdik yang dapat digunakan oleh penguasa yang sedang mencari kekuasaan untuk memperoleh takhta, atau oleh seorang penguasa untuk mengukuhkan pemerintahannya.

6. Loving Wounded Soul

(credit: gramedia.com)

Buku filsafat terjemahan populer yang berikutnya ada buku berjudul Loving the Wounded Soul. Buku filsafat terjemahan populer ini membahas depresi secara komprehensif, mulai dari aspek klinis dan budaya, faktor internal dan eksternal, serta higher meaning dari kehadiran depresi itu sendiri.

Buku ini membahas bagaimana banyak stigma yang melabeli sehingga mereka yang sedang depresi kesulitan untuk mendapatkan pertolongan. Regis, sebagai salah satu penyintas depresi dan akademisi psikologi, akan mengungkap apa itu depresi dan mengapa depresi rentan dialami manusia abad ini.

Tak hanya menjadi pedoman bagi orang dengan depresi, buku ini juga penting bagi pendamping dan siapa saja yang ingin memahami kompleksitas jiwa sekaligus menemukan makna sejati kehidupan. Dan jadi buku filsafat terjemahan populer yang sayang untuk dilewatkan.

7. Meditations on First Philosophy

(credit: goodreads.com)

Dan buku filsafat terjemahan populer yang terakhir ada buku berjudul Meditations on First Philosophy atau Meditasi Filsafat Pertama. Buku ini mendemonstrasikan keberadaan Tuhan serta perbedaan antara jiwa dan tubuh manusia. Ternyata, setelah penerbitan buku ini ditandai dengan kontroversi dan polemik loh KLovers.

Banyak orang yang tidak memahami ajaran Descartes menganggapnya sebagai seorang atheis dan libertan. Terlepas dari itu, Meditasi Filsafat Pertama dianggap sebagai salah satu buku filsafat penting yang pernah ditulis, dan masih dibaca secara luas hingga saat ini. Serta jadi buku filsafat terjemahan populer yang sayang untuk kalian lewatkan.

Itulah beberapa daftar rekomendasi buku filsafat terjemahan populer yang bisa KLovers pilih. Dari materi yang ringan untuk dibaca, hingga cukup berat.