Cara Melanjutkan Imunisasi yang Terlambat agar Anak Tetap Sehat dan Bugar

Penulis: Stephanie Angela Tampubolon

Diterbitkan:

Cara Melanjutkan Imunisasi yang Terlambat agar Anak Tetap Sehat dan Bugar
Cara Melanjutkan Imunisasi yang Terlambat agar Anak Tetap Sehat dan Bugar

Kapanlagi.com - Imunisasi merupakan langkah krusial dalam melindungi buah hati dari berbagai penyakit berbahaya. Dengan memberikan vaksin sesuai jadwal, tubuh anak dapat membangun sistem imunitas yang optimal. Namun, ada kalanya kondisi tertentu menyebabkan imunisasi terhambat.

Meskipun keterlambatan imunisasi dapat mempengaruhi efektivitas perlindungan, jangan biarkan hal ini membuat Anda cemas! Para orang tua masih memiliki kesempatan untuk melanjutkan imunisasi anak dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat sesuai arahan dokter. Simak penjelasan lengkapnya yang kami rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (21/11) berikut ini!

1. Imunisasi Penting Dilakukan Tepat Waktu

Doctor administering a vaccine to kid

Menciptakan Perlindungan Optimal untuk Si Kecil

Jadwal imunisasi yang telah ditetapkan oleh dokter anak, sesuai rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dirancang khusus agar vaksin dapat berfungsi dengan maksimal. Ketepatan waktu dalam vaksinasi ini sangat penting, karena memastikan anak mendapatkan perlindungan pada fase-fase paling rentan terhadap berbagai penyakit.

Bahaya di Balik Keterlambatan Imunisasi

Imunisasi yang terlambat bisa berakibat serius bagi anak. Mereka mungkin tidak mendapatkan perlindungan sepenuhnya dari penyakit tertentu, sehingga menjadi lebih rentan terhadap infeksi. Selain itu, jika terinfeksi, durasi penyakit yang dialami bisa jauh lebih lama dibandingkan dengan anak-anak yang telah menjalani vaksinasi lengkap.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Langkah yang Perlu Dilakukan Saat Anak Terlambat Imunisasi

Side view of Asian kid smiling and give thumb up with her arm wearing plaster

Konsultasi dengan Dokter: Langkah Awal yang Penting

Pertama-tama, pastikan untuk mengajak si kecil berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan mengevaluasi kondisi anak dan memberi tahu apakah mereka bisa melanjutkan vaksinasi tanpa harus mengulang dari awal. Ini adalah langkah penting untuk memastikan kesehatan anak.

Menyusun Jadwal Imunisasi Baru

Setelah mendapatkan arahan dari dokter, orang tua perlu membuat catatan mengenai jadwal imunisasi lanjutan. Jangan sampai ada vaksin yang terlewat! Pastikan jadwal ini sesuai dengan panduan yang diberikan agar perlindungan terhadap penyakit tetap optimal.

Ikuti Jadwal Imunisasi dengan Tepat

Kepatuhan pada jadwal yang telah dibuat adalah kunci sukses vaksinasi. Pastikan untuk membawa anak ke fasilitas kesehatan tepat waktu. Ini sangat penting untuk menjaga efektivitas dari vaksin yang diberikan.

Waspadai Efek Samping

Setelah anak menerima vaksinasi lanjutan, perhatikan kemungkinan efek samping seperti demam atau nyeri di area suntikan. Jika ada gejala yang tidak biasa atau berlangsung lama, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter.

Rencanakan Vaksinasi Selanjutnya

Setelah menyelesaikan rangkaian vaksinasi yang terlewat, jangan lupa untuk merencanakan vaksin berikutnya. Ini penting agar anak tetap terlindungi secara maksimal. Gunakan pengingat seperti alarm atau catatan khusus agar tidak ada jadwal yang terlewat. Dengan langkah-langkah ini, Anda membantu menjaga kesehatan si kecil dengan baik!

3. Bagaimana Jika Anak Terlambat Lebih dari 6 Bulan?

Doctor making a vaccination in the shoulder of patient boy or child person and happy, Injection on Arm

Jangan Khawatir, Segera Konsultasikan ke Dokter!

Walaupun waktu telah berlalu, masih ada kesempatan bagi Anda untuk mengejar imunisasi susulan. Banyak vaksin yang tetap aman diberikan, asalkan tidak melewati batas usia tertentu, seperti sebelum si kecil berusia satu tahun.

Atur Ulang Jadwal Vaksinasi

Dokter Anda akan membantu menentukan waktu yang paling tepat untuk memberikan vaksin berikutnya, tanpa mengurangi efektivitasnya. Jadi, segera hubungi dokter setelah Anda menyadari adanya keterlambatan!

4. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Imunisasi

Apakah imunisasi masih efektif jika terlambat?

Ya, imunisasi tetap efektif meskipun terlambat. Namun, efektivitasnya mungkin sedikit berkurang, sehingga konsultasi dengan dokter sangat diperlukan untuk menentukan jadwal susulan.

5. Apakah anak harus mengulang vaksinasi dari awal jika terlambat?

Tidak selalu. Sebagian besar vaksin dapat dilanjutkan tanpa mengulang rangkaian dari awal, seperti vaksin polio atau DPT. Namun, beberapa jenis vaksin seperti BCG membutuhkan pemeriksaan tambahan terlebih dahulu.

6. Apa yang harus dilakukan jika terlambat lebih dari 6 bulan?

Segera konsultasikan dengan dokter untuk menyusun jadwal imunisasi susulan. Banyak vaksin yang masih dapat diberikan selama batas usia tertentu belum terlampaui.

7. Apakah imunisasi terlambat menyebabkan efek samping?

Terlambat imunisasi tidak langsung menyebabkan efek samping. Namun, anak menjadi lebih rentan terhadap infeksi jika tidak segera mendapatkan vaksinasi susulan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/moy)