5 Langkah Membuat Manisan Kolang-Kaling Lezat dan Awet di Kulkas
Ilustrasi
Kapanlagi.com - Siapa yang tidak kenal dengan kolang-kaling? Bahan yang satu ini sering kali menjadi bintang dalam berbagai minuman segar khas Nusantara, seperti es buah, ronde, dan es blewah. Tak hanya itu, kolang-kaling juga bisa diolah menjadi manisan yang menggugah selera! Dengan tekstur kenyal dan rasa manis segar, manisan kolang-kaling menjadi camilan yang disukai banyak orang. Kelebihannya, manisan ini dapat disimpan di kulkas selama berminggu-minggu, tetap awet dan siap disantap kapan saja.
Tidak hanya nikmat dinikmati langsung, manisan kolang-kaling juga bisa dijadikan tambahan yang sempurna untuk minuman atau puding. Dengan bahan yang sederhana dan proses pembuatan yang mudah, manisan kolang-kaling adalah pilihan ideal untuk stok camilan di rumah. Namun, sering kali banyak yang mengalami kesulitan saat membuatnya, seperti tekstur yang terlalu lembek atau berlendir.
Tertarik untuk mencoba membuat manisan kolang-kaling yang kenyal, mengkilap, dan bebas dari lendir? Berikut adalah langkah-langkah praktis yang bisa kamu ikuti di rumah, berdasarkan tips dari TikTok/@ziamaulina. Siapkan dirimu untuk menciptakan camilan yang lezat ini!
Advertisement
1. Pilih Kolang-Kaling yang Segar
Dikutip pada Kamis (21/11), pemilihan bahan yang tepat menjadi hal yang tak bisa diabaikan. Menurut TikTok/@ziamaulina, pilihlah kolang-kaling yang segar dan bebas dari bau, karena kesegaran ini akan memastikan manisanmu tidak hanya enak, tetapi juga tetap mengkilap dan tidak mudah berlendir.

Jadi, pastikan langkah pertama ini dilakukan dengan seksama agar hasil kreasimu memikat selera!
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Cuci dengan Air Mengalir dan Rebus dengan Air Mendidih
Setelah memilih kolang-kaling yang segar, saatnya memberi mereka perawatan istimewa dengan mencucinya di bawah air bersih yang mengalir. Proses ini tak hanya membersihkan kotoran dan debu yang mungkin menempel, tetapi juga mempersiapkan kolang-kaling untuk langkah selanjutnya.

Setelah itu, siram mereka dengan air mendidih dan biarkan sejenak; cara ini akan mengurangi sisa kotoran sekaligus memberikan tekstur kenyal yang menggoda. Siap untuk diolah menjadi hidangan lezat!
3. Gosok Kolang-Kaling dengan Daun Bambu
Setelah airnya mendingin, saatnya menambahkan daun bambu ke dalam wadah berisi kolang-kaling. Daun bambu ini berfungsi sebagai pembersih alami yang ampuh, membantu mengangkat kotoran dan membuat kolang-kaling semakin bersih.

Gosok-gosoklah kolang-kaling dengan lembut menggunakan daun bambu hingga terasa kesat di tangan. Untuk hasil yang maksimal, ulangi langkah ini dua hingga tiga kali agar kolang-kaling benar-benar bersih dan bebas dari lendir yang mengganggu!
4. Cuci Kolang-Kaling dengan Air Mengalir dan Pisahkan Daun Bambu
Setelah tahap penggosokan usai, saatnya untuk memberikan sentuhan akhir pada kolang-kaling dengan mencucinya kembali di bawah air mengalir. Langkah ini tidak hanya menghilangkan jejak daun bambu yang mungkin tertinggal, tetapi juga memastikan kolang-kaling bebas dari bau yang mengganggu.

Dengan bantuan saringan, kita bisa memisahkan daun bambu yang sudah digunakan, sehingga proses pencucian yang teliti ini menjamin manisan kolang-kaling tetap bersih dan siap untuk direbus dengan sempurna.
5. Rebus Kolang-Kaling dan Jadikan Manisan
Langkah pamungkas dalam mengolah kolang-kaling adalah merebusnya hingga sempurna. Setelah matang, kolang-kaling bisa diubah menjadi manisan yang menggoda dengan menambahkan gula dan bahan-bahan pilihan sesuai selera.
Pastikan untuk merebusnya dengan api kecil agar teksturnya tetap kenyal dan tidak mudah hancur. Manisan kolang-kaling yang sudah siap ini bisa disimpan di dalam kulkas, siap memanjakan lidah kapan saja Anda inginkan!
6. Pertanyaan Umum Seputar Cara Membuat Manisan Kolang Kaling
Apa yang membuat kolang-kaling berlendir saat disimpan?
Kolang-kaling bisa berlendir jika tidak dibersihkan dengan benar atau jika menggunakan bahan yang tidak segar. Pencucian yang teliti dan pemilihan bahan yang segar sangat penting.
7. Mengapa harus menggunakan daun bambu saat mencuci kolang-kaling?
Daun bambu membantu menghilangkan kotoran dan lendir yang menempel pada kolang-kaling sehingga teksturnya tetap kenyal dan bersih.
8. Apa yang harus dilakukan jika kolang-kaling terlalu lembek?
Pastikan proses perebusan dilakukan dengan api kecil dan waktu yang cukup. Jangan terlalu lama merebus kolang-kaling agar tidak menjadi terlalu lembek.
9. Berapa lama manisan kolang-kaling bisa disimpan di kulkas?
Manisan kolang-kaling yang lezat ini ternyata bisa bertahan hingga beberapa minggu di dalam kulkas, asalkan disimpan dalam wadah kedap udara. Jadi, Anda bisa menikmati kenikmatannya lebih lama tanpa khawatir akan kualitasnya!
10. Bisakah manisan kolang-kaling diberi warna atau rasa tambahan?
Tak hanya sekadar manisan biasa, kolang-kaling dapat diolah menjadi sajian yang menggugah selera dengan sentuhan warna-warni dari pewarna makanan. Tambahkan pula aroma khas pandan atau kelapa yang harum, dan rasakan sensasi variasi rasa yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memikat mata!
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
(kpl/mnd)
Advertisement
