Cara Membuat Kartu Tani dan Syarat-syaratnya, Ketahui Juga Manfaat Serta Panduan Penggunaannya

Diterbitkan:

Cara Membuat Kartu Tani dan Syarat-syaratnya, Ketahui Juga Manfaat Serta Panduan Penggunaannya
Ilustrasi (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Kartu tani menjadi satu benda penting yang harus dimiliki para petani saat ini. Pasalnya, kartu tani berguna bagi petani untuk mendapatkan pupuk subsidi. Sebab tanpa subsidi, harga pupuk yang tinggi tentu akan memberatkan petani. Maka dari itu, penting untuk tahu cara membuat kartu tani khususnya bagi keluarga petani.

Sayangnya, sampai saat ini masih banyak petani yang tidak tahu cara membuat kartu tani. Padahal, untuk mendapatkan kartu tani sebenarnya tidaklah sulit. Selama memenuhi syarat dan ketentuan, setiap petani bisa mendaftarkan diri dan mendapatkan kartu tani.

Lantas, bagaimana cara membuat kartu tani? Untuk tahu langkah-langkahnya, langsung saja simak ulasan berikut yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

 

1. Manfaat Kartu Tani

Kartu tani pada dasarnya dapat digunakan selayaknya kartu-kartu bantuan subsidi dari pemerintah lainnya, seperti kartu Indonesia sehat atau kartu Indonesia pintar. Namun, kartu tani diperuntukkan khusus untuk masyarakat petani. Kartu ini bisa dimanfaatkan petani untuk memenuhi kebutuhannya.

Oleh karena itu, sebelum tahu cara membuat kartu tani, ada baiknya kita juga tahu manfaat dan kegunaannya lebih dulu. Sebab dengan begitu, kartu tani bisa digunakan secara maksimal sesuai fungsinya. Berikut beberapa fungsi atau manfaat kartu tani.

1. Menjamin Petani Mendapatkan Produk Pupuk Bersubsidi

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kartu tani berguna untuk mendapatkan pupuk subsidi. Sebab, jumlah pupuk subsidi sangat terbatas. Sehingga, pemegang kartu tani akan lebih diprioritaskan.

2. Bisa Digunakan untuk Pembayaran Kredit Usaha

Tak saja untuk membeli pupuk subsidi, kartu tani juga bisa dipakai untuk membayar kredit usaha. Hal ini tentu berguna bagi petani yang mempunyai usaha lain di samping penjualan hasil panen.

3. Berguna untuk Melakukan Penjualan Tanpa Perantara

Kartu tani juga berfungsi selayaknya kartu anggota. Sehingga, pemegang kartu tani punya hak dan lebih leluasa menjual hasil panennya langsung tanpa harus lewat tengkulak. Bahkan, pemegang kartu tani juga bisa menjual hasil panen ke Badan Urusan Logistik (BULOG).

4. Bisa Berfungsi sebagai Tabungan atau Bantuan Sosial

Dalam hal ini, kartu tani bisa jadi tabungan untuk modal usaha bagi petani. Pasalnya, dengan kartu tani, seseorang bisa lebih mudah mengakses bantuan sosial dari Kementerian Koperasi, Kementerian Pertanian, dan lainnya.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Syarat Membuat Kartu Tani

Setelah tahu manfaatnya, penting juga untuk tahu syarat-syarat membuat kartu tani. Sebab tanpa terpenuhinya syarat-syarat tersebut, cara membuat kartu tani tidak akan bisa dilakukan. Adapun syarat-syarat membuat kartu tani adalah sebagai berikut.

1. Petani yang membuat kartu tani harus terdaftar sebagai anggota dari suatu kelompok tani

2. Pendaftar kartu tani harus menyiapkan fotokopi KTP

3. Pendaftar kartu tani harus menyiapkan fotokopi Surat Tanah

4. Pendaftar kartu tani harus menyiapkan fotokopi Kartu Keluarga

 

3. Cara Membuat Kartu Tani

Cara membuat kartu tani sebenarnya sangat mudah dan praktis. Saking mudahnya, proses pembuatan kartu tani bisa dilakukan secara cepat. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah cara membuat kartu tani.

- Setelah dipastikan tergabung dalam kelompok tani, siapkan semua berkas yang dibutuhkan sebagai persyaratan.

- Jika sudah, bawa berkas-berkas tersebut ke ketua kelompok tani tempat petani tergabung.

- Setelah terkumpul, dari ketua kelompok tani, teruskan berkas-berkas tersebut ke Gapoktan. Kemudian, selanjutnya diteruskan ke petugas penyuluh lapangan.

- Berikutnya, akan dilakukan proses verifikasi oleh petugas dinas pertanian. Beberapa data yang akan diverifikasi di antaranya NIK, luas lahan, komoditas, hingga jenis pupuk
yang dibutuhkan.

- Setelah dipastikan semua data benar dan terverifikasi, kartu tani akan langsung diberikan pada petani yang mendaftar.

 

4. Cara Menggunakan Kartu Tani untuk Membeli Pupuk Subsidi

Setelah paham cara membuat kartu tani, berikutnya kalian juga perlu tahu cara penggunaannya. Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, kartu tani mempunyai beberapa manfaat. Namun yang paling mendasar, kartu tani digunakan untuk membeli pupuk subsidi. Tak seperti kartu atm atau Kartu Indonesia Pintar yang bisa dimanfaatkan dengan melakukan penarikan. Cara penggunaan kartu tani agak berbeda.

Kartu tani bisa digunakan secara manual. Untuk membeli pupuk subsidi dengan kartu tani, pemilik kartu bisa langsung datang ke kios atau toko resmi. Toko atau kios pupuk resmi ini akan dilengkapi mesin EDC (Eletronic Data Capture).

Setibanya di kios atau toko tersebut, pemilik kartu bisa menyerahkannya ke petugas di kios atau toko. Kemudian, petugas tersebut yang akan menggesekkan kartu tani ke alat EDC. Berikutnya, petani bisa memilih pupuk sesuai dengan kuota yang tersedia.

Itulah di antaranya, ulasan tentang cara membuat kartu tani beserta syarat, manfaat, dan cara penggunaannya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba membuat kartu tani!

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)