Cara Membuat Makalah Sesuai Struktur yang Benar, Beserta Pengertian dan Manfaatnya

Penulis: Anik Setiyaningrum

Diperbarui: Diterbitkan:

Cara Membuat Makalah Sesuai Struktur yang Benar, Beserta Pengertian dan Manfaatnya
Cara membuat makalah (Credit: Freepik)

Kapanlagi.com - Membuat makalah sering kali dianggap sebagai pekerjaan sulit dan ribet, terlebih bagi pemula yang belum tahu cara membuat makalah sesuai struktur yang benar. Selain proses penulisan yang lama, hasilnya pun tak akan memuaskan jika kalian tak benar-benar paham tentang seluk-beluk makalah.

Kebingungan soal cara membuat makalah sebenarnya jadi hal yang wajar bagi anak sekolah yang mungkin baru pertama kali mendapat tugas. Kalian tak perlu tergesa-gesa untuk mulai menulis, lebih baik pelajari pengertian makalah, jenis, dan contohnya terlebih dahulu. Baru setelah itu, kalian bisa mulai fokus mengerjakan tugas ini.

Dengan mempelajari hal-hal di atas, kalian akan lebih cepat menerapkan cara membuat makalah sesuai struktur yang benar. Oleh karena itu, kalian perlu menyimak penjelasan berikut ini sebagai bekal untuk mengerjakan makalah dengan mudah, cepat, dan benar. Melansir dari berbagai sumber, inilah informasi tentang cara membuat makalah yang perlu kalian ketahui.

 

 

1. Pengertian dan Manfaat Makalah

-Pengertian Makalah

Berdasarkan pengertian Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan. Pengertian kedua, yakni karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.

Jika memahami pengertiannya, makalah memang seharusnya berisi pemikiran dari penulis yang disusun secara runtut sehingga layak dilaporkan atau dipresentasikan. Oleh karena itu, saat akan melakukan pelaporan resmi, entah itu sebagai pekerja, mahasiswa, atau pelajar, kalian perlu mengetahui tata cara membuat makalah sebelum memulai penelitian, observasi, dan riset lapangan.

-Manfaat Makalah

Sebelum mulai menulis, wajar jika kalian bertanya apa manfaat membuat makalah? Manfaat secara langsung bisa kalian rasakan, yaitu semakin kaya pengetahuan, terlatih berpikir kritis, meningkatkan ketelitian dan kejelian karena sering melakukan koreksi.

Selain manfaat langsung, kalian juga bisa berbangga hati jika makalah yang kalian tulis berhasil tayang di situs jurnal resmi. Hal tersebut akan sangat membantu penelitian selanjutnya yang memiliki topi sama dengan penelitian yang telah kalian lakukan.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Cara Membuat Makalah Sesuai Struktur

Mungkin, kalian sedang membayangkan betapa rumitnya mengikuti tata cara membuat makalah sesuai struktur yang benar. Ya, memang akan terasa ribet jika hanya dibayangkan. Lebih baik kalian segera bergegas untuk mengikuti langkah membuat makalah berikut ini.

1. Cover

Meski letaknya pada bagian paling depan, kalian bisa mengerjakan cover belakangan, saat makalah sudah selesai ditulis. Cover merupakan sampul makalah yang berisi judul, logo, identitas penulis, serta tempat dan tahun terbit. Kalian bisa pakai pengaturan teks rata tengah agar tampak lebih rapi.

2. Kata Pengantar

Tak jauh beda dengan cover, mesti letaknya di depan, kalian pun boleh mengerjakan setelah makalah selesai. Kata pengantar harus ada sebagai acuan yang memberi pandangan umum mengenai isi makalah kepada pembaca.

3. Daftar Isi

Daftar ini dibuat untuk memudahkan pembaca dalam menemukan suatu informasi dalam makalah. Oleh karena itu, kalian perlu memberinya halaman dan mengikuti tata cara membuat makalah sesuai struktur yang benar. Keterangan setiap struktur itu yang akan kalian tuliskan pada daftar isi sebagai judul bab atau sub-bab dalam makalah.

4. Bab I: Pendahuluan

Bab I yang berisi pendahuluan biasanya terdiri dari tiga sub-bab, yakni latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan. Latar belakang berisi alasan di balik pembuatan makalah. Bisa juga sebagai jawaban dari pertanyaan, mengapa dan untuk apa makalah tersebut perlu diselesaikan. Agar semakin meyakinkan, kalian juga perlu memasukkan data atau fakta yang bisa mendukung.

Sub-bab rumusan masalah bisa kalian isi dengan beberapa pertanyaan yang merupakan hasil pengerucutan dari latar belakang dan pertanyaan itu nanti akan kalian jelaskan pada bagian pembahasan. Sub-bab tujuan akan berisi penjelasan singkat mengenai tujuan kalian dalam menyelesaikan makalah tersebut. Bisa untuk mendeskripsikan masalah atau memecahkan suatu masalah yang menjadi pokok bahasan.

5. Bab II: Pembahasan

Bab pembahasan merupakan bagian inti karena memuat isi dari makalah yang kalian buat. Karena kalian sudah menulis latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan, tentu isi pembahasan harus sejalan dengan hal tersebut.

Kalian juga perlu memasukkan landasan teori, uraian materi, serta penyelesaian dari masalah yang kalian bahas.

6. Bab III: Penutup

Pada bab penutup, biasanya terdiri dari dua sub-bab, yakni kesimpulan dan saran.

Seperti namanya, kesimpulan berisi tentang ringkasan hasil pembahasan yang sebelumnya sudah kalian tulis, sedangkan saran bisa berisi harapan penulis tentang makalah yang telah dibuat. Kalian bisa menulis harapan semoga bisa bermanfaat dan adanya penelitian lanjutan tentang topik yang kalian teliti.

7. Daftar Pustaka

Referensi yang kalian gunakan dalam pembuatan makalah ini harus kalian tuliskan dalam daftar pustaka. Entah itu berupa jurnal, berita, atau buku, semua yang menjadi rujukan perlu kalian cantumkan sesuai tata cara penulisan daftar pustaka yang berlaku.

 

 

3. Cara Membuat Makalah Berdasarkan Jenis

1. Makalah Ilmiah

Makalah ilmiah berisi bahasan tentang permasalahan dari hasil studi ilmiah. Artinya, tak boleh semata-mata berdasarkan pendapat atau opini yang bersifat subjektif.

2. Makalah Kerja

Makalah kerja diperoleh dari penelitian dan memungkinkan bagi penulis untuk memberikan opini yang bersifat subjektif.

3. Makalah Kajian

Makalah kajian berisi cara pemecahan masalah yang sifatnya kontroversial. Biasanya dirujuk sebagai sarana pemecahan suatu masalah.

4. Makalah Posisi

Makalah posisi merupakan makalah yang disusun atas permintaan suatu pihak tertentu. Fungsi dari makalah jenis ini mirip dengan makalah kajian, yakni sebagai alternatif pemecahan suatu permasalahan yang ada.

5. Makalah Analisis

Makalah analisis berisi usaha pemecahan permasalahan yang bersifat objektif dan empiris.

6. Makalah Tanggapan

Makalah ini berisi tanggapan/reaksi penulis terhadap suatu permasalahan yang sedang terjadi. Biasanya, mahasiswa atau pelajar menyusun makalah tanggapan dari suatu bacaan yang ditugaskan oleh guru.

Nah, itulah beberapa cara membuat makalah yang mudah dan sesuai struktur yang benar, cocok bagi pemula!

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending