Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Jantung koroner dan stroke jadi dua dari sekian banyak penyakit yang dihindari oleh banyak orang. Cukup beralasan, sebab keduanya merupakan penyakit yang mematikan. Sayangnya, saat ini penyakit yang tergolong penyakit kardiovaskular tersebut bisa menyerang siapapun tanpa pandang usia. Jadi, salah satu cara agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit tersebut adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengurangi konsumsi makanan tinggi kolesterol.
Kelebihan kolesterol jahat bisa mengakibatkan menumpuknya lemak dalam tubuh. Hal ini kemudian bisa jadi salah satu pemicu gagal jantung. Itulah sebabnya mengapa konsumsi makanan tinggi kolesterol sebaiknya kita batasi jumlahnya. Lantas apa sajakah yang tergolong makanan tinggi kolesterol?
Berikut beberapa makanan tinggi kolesterol, dilansir dari merdeka.com.
Advertisement
(credit: pixabay)
Sudah jadi rahasia umum bahwa makanan cepat saji atau yang biasa disebut fast food itu tidak baik untuk kesehatan, sehingga tidak baik dikonsumsi terus menerus. Salah satu alasannya, karena fast food mengandung banyak asam lemak dan kolesterol. Makanan seperti hamburger dan pizza bahkan bisa menyimpan 85-180 mg kolesterol.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: pixabay)
Makanan berlemak juga sering jadi pantangan untuk sejumlah penyakit. Makanan berlemak seperti yang berbahan santan memang mengandung banyak lemak dan kolesterol. Kadar lemak yang tinggi dalam santan membuat tubuh sulit mencerna. Oleh karena itu, sebaiknya mulai kurangi makanan berlemak atau bersantan demi kesehatan jantung kalian.
Advertisement
Olahan daging seperti sosis, ham, nugget, bacon, dan lain sebagainya selama ini jadi makanan yang banyak digemari. Kalau kalian juga salah satu pecinta makanan olahan daging tersebut, ada baiknya mulai mengurangi jumlah konsumsinya. Sebab, makanan olahan daging juga tergolong dalam makanan tinggi kolesterol. Mengonsumsi makanan olahan daging secara berlebihan, tidak hanya akan berisiko penyakit jantung, melainkan juga bisa berisiko kanker.
Jeroan kerap jadi bahan pendukung di beberapa menu makanan Indonesia. Jeroan juga termasuk dalam makanan tinggi kolesterol. Oleh karena itu, kalian juga harus mengurangi konsumsi makanan satu ini. Selain mempunyai kolesterol yang tinggi, jeroan juga mengandung senyawa bernama purin yang dipercaya bisa jadi pemicu dari asam urat.
(credit: pixabay)
Seafood jadi hidangan favorit banyak orang. Olahan hasil laut ini juga dikenal begitu lezat. Namun, sepertinya banyak yang abai bahwa seafood seperti kerang, udang, cumi, dan lobster punya kadar kolesterol yang tinggi. Terlebih, apabila seafood diolah dengan cara digoreng. Namun kalian para pecinta seafood tak perlu khawatir. Kalian tetap bisa mengonsumsi makanan ini dengan jumlah yang tidak berlebih. Selain itu, agar tetap sehat selalu lakukan olahraga secara rutin.
Siapa yang tidak suka gorengan? Gorengan sudah jadi salah satu camilan paling disukai oleh masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah memang begitu pas di lidah orang Indonesia. Sayangnya, gorengan juga bagian dari makanan tinggi kolesterol. Apalagi gorengan yang terlalu berminyak akan semakin mengancam kesehatan jantung.
Makanan yang tergolong punya kadar kolesterol tinggi berikutnya adalah makanan-makanan olahan susu. Ya, makanan olahan susu seperti keju dan es krim mempunyai kadar kolesterol yang cukup tinggi. Bahkan ada yang menyebut, kadar kolesterol dalam es krim jauh lebih banyak dibandingkan dalam fast food. Namun, hal ini tidak berlaku pada yogurt. Sebab, makanan olahan susu yang satu ini justru dinilai menyehatkan karena rendah lemak.
Daging bebek bisa jadi salah satu daging yang harus kalian hindari demi kesehatan jantung. Sebab, daging bebek mempunyai kolesterol yang cukup tinggi. Bahkan, kolesterol dalam daging bebek lebih banyak daripada di daging ayam. Bagian lemak atau kolesterol terbanyak terdapat pada bagian kulitnya. Oleh karena itu, saat memakan bebek, sebaiknya kalian tidak mengonsumsi bagian kulitnya.
(credit: pixabay)
Selama ini, telur jadi salah satu sumber protein yang paling banyak dikonsumsi orang. Sayangnya, telur juga termasuk dalam makanan tinggi kolesterol, sehingga jumlah konsumsinya harus kalian batasi. Tapi jangan khawatir, kalian tetap bisa mengonsumsi telur. Sebab, bagian telur yang tinggi kolesterol adalah bagian kuningnya. Artinya, mengonsumsi bagian putih telur bisa jadi solusinya.
(credit: pixabay)
Makanan-makanan manis ternyata tidak hanya bisa memicu diabetes. Memakan makanan manis juga bisa memicu naiknya kolesterol dalam tubuh. Tak heran, jika kemudian mengonsumsi makanan manis secara berlebihan bisa picu obesitas. Untuk itu, lebih baik mulai sekarang kurangi memakan makanan manis, termasuk permen, gula, minuman kemasan, dan sebagainya.
Nah itulah di antaranya 10 jenis makanan tinggi kolesterol yang sebaiknya kalian kurangi jumlah konsumsinya. Selain mengurangi makanan di atas, jangan lupa rajin olahraga secara rutin agar lebih terhindar dari penyakit kardiovaskular seperti stroke dan jantung koroner.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA