Termasuk Fenomena Langka, Ini 5 Fakta di Balik Gempa yang Berpusat Dekat Jepara

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

Termasuk Fenomena Langka, Ini 5 Fakta di Balik Gempa yang Berpusat Dekat Jepara
Ilustrasi (credit: pixabay)

Kapanlagi.com - Gempa bumi jadi salah satu fenomena bencana alam yang cukup sering terjadi di Indonesia. Terbaru, hari ini Selasa (07/07), tepatnya pukul 05.54, terjadi goncangan gempa bumi berkekuatan 6,1 skala richter. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpusat di laut Jawa, atau lebih tepatnya 53 km ke arah barat laut kota Jepara. Lebih lanjut BMKG menyebut pusat gempa terjadi di kedalaman 578 km, dan tidak berpotensi tsunami.

Sebelum gempa hari ini, Pulau Jawa sempat beberapa mengalami gempa bumi. Salah satunya, dua hari lalu Minggu (05/05) gempa berkekuatan 5,3 yang berpusat di lepas pantai Blitar mengguncang cukup kuat. Kini belum ada seminggu berselang, gempa bumi sudah mengguncang lagi. Uniknya, gempa bumi kali ini bisa dibilang termasuk peristiwa langka. Sebab, selama ini gempa yang kerap terjadi di pulau Jawa kebanyakan berpusat di lepas pantai selatan.

Lantas, ada fakta menarik apa di balik fenomena gempa bumi hari ini tadi? Berikut beberapa ulasannya, dirangkum dari merdeka.com.

 

1. Dirasakan Sampai Yogyakarta

Getaran gempa hari ini yang berpusat di lepas pantai Jepara memang cukup kuat. Nyatanya, gempa berkekuatan 6,1 skala richter tersebut bisa dirasakan hingga daerah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Padahal wilayah tersebut berada di sekitaran pantai selatan dan cukup jauh dari Jepara dan pusat gempa.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Termasuk Fenomena Cukup Langka

Seperti yang disinggung di awal, kebanyakan gempa tektonik yang mengguncang tanah Jawa biasanya berpusat di lepas pantai selatan. Hal ini kemudian membuat gempa dengan pusat di dekat kota Jepara tersebut terbilang langka. Padahal selama ini perairan laut Jawa disebut-sebut jadi wilayah yang aman dari gempa bumi. 

3. Bukan Kali Pertama

Walaupun terbilang langka, ternyata gempa bumi yang berpusat di barat laut lepas pantai kota Jepara bukanlah satu-satunya gempa tektonik yang terjadi di laut Jawa. Sejarah mencatat ada sejumlah gempa yang pernah terjadi kawasan tersebut. Gempa-gempa tersebut terjadi dalam skala yang berbeda-beda. Namun, kedalaman gempa relatif dalam, bahkan hingga ratusan kilometer.

Beberapa gempa yang terjadi di laut Jawa, di antaranya adalah gempa 5.3 skala richter yang terjadi 23 Juni 2019 dengan pusat di sebelah utara Indramayu di kedalaman 625 km. Selain itu, gempa dengan pusat laut Jawa juga terjadi di Tuban pada 11 Juni 2020. Waktu itu gempa diketahui berkekuatan 4,2 di kedalaman 625 km.

4. Penyebab Gempa Bumi

Sama halnya gempa bumi tektonik pada umumnya, gempa pagi ini tadi juga disebabkan karena adanya aktivitas pergeseran lempeng. Selama ini kita memang mengenal Indonesia sebagai salah satu kawasan rawan terjadi gempa. Pasalnya, Indonesia memang berada di wilayah pertemuan lempeng Indo-australia dan Eurasia.

Namun, yang kita tahu selama ini aktivitas pergeseran lempeng tersebut banyak terjadi di kawasan selatan. Itulah sebabnya, gempa bumi yang berpusat di selatan lebih banyak terjadi, dibanding dengan pusat di wilayah utara pulau Jawa. Akan tetapi, ternyata aktivitas lempeng indo-australia dan eurasia di pesisir selatan pulau Jawa, juga berpengaruh di wilayah laut Jawa. Salah satu contoh pengaruh tersebut terbukti dengan terjadinya gempa tadi pagi.

5. Berkembangnya Titik Rawan Gempa Bumi

Apakah kalian merasa bahwa akhir-akhir ini Indonesia khususnya pulau Jawa sering dilanda gempa bumi? Hal ini bisa jadi disebabkan karena memang meningkatnya aktivitas lempeng sejumlah titik rawan gempa bumi. Dilansir dari merdeka.com, aktivitas kegempaan di Indonesia memang meningkat sejak 2010 lalu. Bahkan, disebutkan pula bahwa jumlah titik rawan gempa bumi di Indonesia terus meningkat, hingga mencapai 27 titik.

Bisa jadi, pusat gempa di lepas pantai Jepara merupakan salah satunya.

Itulah di antaranya beberapa fakta menarik di balik gempa yang terjadi pagi ini. Bencana alam, termasuk gempa bumi memang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh sebab itu, sebaiknya selalu waspada.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)