Cerita Mengelola Toko Kelontong Warisan Keluarga, Modal Ikut Kompetisi Total Hadiah Rp 20 Juta Lho!

Kapanlagi.com - Menjalani masa kecil sebagai anak pemilik toko kelontong jelas menimbulkan rasa bangga tersendiri. Toko yang ramai oleh pelanggan bikin kamu ikut mendapat uang jajan tambahan karena membantu ibu berjualan. Nggak hanya itu, kamu juga dikenal oleh seluruh tetangga dari berbagai kalangan, terutama yang jadi langganan toko kelontong yang dikelola orang tua.

Kini setelah semakin dewasa dan berhasil lulus sekolah dari usaha toko kelontong orang tua, giliran estafet pengelolaan toko diserahkan buat kamu. Zaman memang semakin maju dan toko kelontong mungkin banyak ditinggalkan. Tapi, berbekal ide kreatif anak muda zaman now, kamu tetap bisa memajukan bisnis warisan keluarga yang satu ini, lho.

Nggak hanya itu saja, pengalaman mengelola toko kelontong warisan keluarga ini juga bisa menjadi modal penting buat ikutan Kelontong Dekat Berdampak Story Competition yang memperebutkan total hadiah hingga Rp 20 juta!

Cerita Jatuh Bangun Mempertahankan Toko Kelontong Masa Kini

Ide pertama yang bisa dikembangkan adalah cerita tentang jatuh bangun mempertahankan toko kelontong masa kini. Banyak anggapan bahwa toko kelontong kini ditinggalkan karena kehadiran minimarket yang lebih modern. Tapi demi melanjutkan usaha warisan orang tua, banyak strategi yang mungkin sudah coba kamu lakukan demi menarik pelanggan yang datang. Misalnya dengan membuat toko kelontong jadi lebih modern dengan barang yang tertata rapi, toko yang lebih bersih dan nyaman buat pelanggan lebih betah.

Cerita Berbagai Macam Pelanggan yang Unik

Dari kecil menemani orang tua menjalankan usaha toko kelontong, pastinya kamu sudah pernah menemukan berbagai macam tipe pelanggan toko dengan karakter unik. Ada yang rajin datang hanya untuk bergosip tapi nggak pernah belanja, ada yang cuma datang sebulan sekali tapi belanjanya borongan.

Pengalaman kocak mungkin juga pernah kamu alami bareng pelanggan toko kelontong di rumah. Cerita ini jangan hanya disimpan sendiri, coba diolah jadi lebih kreatif dan menarik buat ikutan Kelontong Dekat Berdampak Story Competition aja!

Punya Ide Toko Unik, Boleh Juga Jadi Bahan Cerita!

Kalau kebetulan toko kelontong yang kamu kelola punya keunikan tersendiri yang beda dari lainnya, boleh juga dikembangkan jadi sebuah cerita buat ikutan kompetisi ini. Siapa tahu sisi uniknya bikin jadi viral sehingga banyak pelanggan yang berdatangan buat belanja di sana. Sisi positif lainnya, bisa jadi kesempatan buat memenangkan hadiah utama Kelontong Dekat Berdampak Story Competition.

Jadi, sudah tahu ide cerita mana yang ingin kamu kirimkan buat menaklukkan kompetisi ini? Kelontong Dekat Berdampak Story Competition ini adalah kompetisi yang digelar oleh KapanLagi.com dan SRC yang bertujuan untuk memajukan dan mengapresiasi toko kelontong yang selama ini selalu setia hadir di dekat masyarakat.

Nggak bisa dipungkiri, banyak cerita unik tentang toko kelontong yang juga menjadi saksi perubahan zaman. Toko kelontong punya peranan penting karena menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat di sekitarnya. Hal inilah yang mendorong SRC untuk terus mengajak masyarakat #KembaliKeKelontong sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat terhadap toko kelontong itu sendiri.

Dengan belanja di toko kelontong, kamu juga telah berkontribusi buat Indonesia, lho! Kampanye keren ini juga menjadi bagian dari anniversary SRC yang ke-13 tahun. Selama 13 tahun ini SRC sudah hadir menggerakkan UMKM toko kelontong semakin lebih baik sekaligus dekat berdampak untuk masyarakat di sekitarnya.

Siap ikut memajukan toko kelontong dengan ikutan kompetisi Kelontong Dekat Berdampak Story Competition? Selain bermodal cerita menarik, dukung juga dengan foto menarik yang menggambarkan cerita yang telah dibuat. Foto yang dikirimkan harus menampilkan latar belakang Toko Kelontong SRC, ya!

Setelah itu, upload foto dan ceritamu di Instagram feed, jangan lupa follow @SRCIndonesia. Sertakan hashtag #KelontongDekatBerdampak #SRCxKLY dan jangan lupa isi formulir pendaftarannya di sini. Kompetisi ini hanya berlangsung sampai 22 Juni 2021 saja, lho.

Ceritamu nantinya akan dinilai oleh 3 dewan juri berkompeten di bidangnya. Mereka adalah Ben Soebiakto yang merupakan CEO Samara Group dan Founder Ideafest, Joko Anwar yang dikenal sebagai sutradara kenamaan tanah air, dan Rima Tanago yang merupakan Direktur SRC Indonesia.

So, tunggu apa lagi? Buruan kirimkan cerita terbaikmu sekarang!