Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Tahun lalu, dunia dihebohkan dengan teror "killer clown", di mana warga di Amerika Serikat dibuat takut oleh kehadiran badut-badut yang berkeliaran di jalan. Dikutip dari TIME, kegemparan tersebut pertama kali berawal di negara bagian South Carolina. Pada akhir Agustus lalu, beberapa laporan menyebutkan badut-badut mencoba membujuk anak-anak untuk masuk ke dalam hutan.
Tidak hanya muncul dan memperlihatkan diri, seorang anak berusia 14 tahun yang sedang berjalan ke sekolah mengaku dikejar-kejar satu badut yang membawa pisau. Lalu, seorang perempuan mengklaim bahwa seorang badut mengancamnya dengan parang dan memaksanya ikut ke dalam hutan.
Lalu baru-baru ini Stephen King meluncurkan sebuah film horor bertema badut yang meledak di pasaran. Film berjudul "It" tersebut diambil dari novel berjudul serupa yang cukup membuat para phobia badut bergidik ngeri. Namun, sayangnya film adaptasi novel tersebut justru berdampak buruk pada profesi badut di dunia nyata, karena film tersebut minat mata pencaharian sebagai badut profesional mendadak merosot.
Advertisement
Pam Moody, ketua World Clown Association, menyatakan bahwa dampak teror "killer clown" tahun lalu cukup berpengaruh besar terhadap pendapatan badut profesional. Bahkan naasnya, ada seorang pekerja badut yang disergap oleh polisi karena dilaporkan sebagai "killer clown", padahal ia hanya seorang badut pesta.
Mendadak, semenjak film "IT" menjadi blocbuster, mimpi buruk para badut profesional seolah terulang kembali. Tidak ingin ladang rejekinya direnggut paksa, Pam menghimbau agar masyarakat tidak terpengaruh dengan image seram badut di film. "Saya percaya seni menjadi badut seharusnya adalah hal yang menyenangkan, namun image badut di film horor sangat bertolak belakang dengan image badut di dunia nyata." keluhnya seperti dilansir oleh Hollywood Reporter.
Ditelusuri lebih lanjut, wakil pembicara dari Studio New Line Cinema (studio film "It") menyatakan mereka tidak tahu menahu masalah penampakan "killer clown" yang terjadi tahun lalu. Mereka menyangkal tuduhan masyarakat yang berkata bahwa penampakan-penampakan tersebut hanya serangkaian strategi promosi untuk film "It".
Film "It" sendiri menceritakan mengenai anak-anak di kota Maine yang mengilang dan diteror oleh seorang badut bernama Pennywise (Bill Skarsgard) yang sebenarnya merupakan iblis dengan kemampuan mengubah bentuk dan muncul di antara manusia setiap 27 tahun sekali. Seperti dilansir dari The Hollywood Reporter, sejak penayangannya, film It mampu meraih pendapatan mencapai US$117,2 juta atau Rp1,5 triliun dari 4.103 teater di Amerika Utara. Dengan angka tersebut, It berhasil merajai box office Hollywood di awal September, sekaligus menorehkan rekor bagi perfilman horor.
(kpl/TMD)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/tmd)
Advertisement
5 Detail Makeup Jessica Jane untuk Acara Sangjit, Bikin Pangling dan Disebut Bak Puteri Kerajaan
Bobon Santoso Tulis Pesan Menohok untuk Netizen: Panutanku Toleransi Bukan Kalian, Tapi Nabi Muhammad SAW
5 Potret Cantik Ahyeon BABYMONSTER dengan Rambut Pendek Terbaru, Bikin Klepek-Klepek
Potret Fiersa Besari Ajari Anaknya Ikutan Trend Tiktok Velocity, Netizen: Bung, Tak Kusangka
Video Cover Dance Ayu Ting Ting Direpost Jennie BLACKPINK, Netizen Heboh