Kapanlagi Plus - Video rombongan mobil Jeep Rubicon terlibat adu mulut dengan petugas wisata Bromo viral di media sosial. Rombongan berusaha memasuki wisata kawasan gunung Bromo yang ditutup oleh petugas dengan portal.
"Terjadi lagi, rombongan mobil robicon memaksa masuk Bromo dengan dalih ada undangan Gubernur, " demikian caption dalam postingan akun TikTok @widiandharmasinggi.
"Terjadi lagi, rombongan mobil robicon memaksa masuk Bromo dengan dalih ada undangan Gubernur, " demikian caption dalam postingan akun TikTok @widiandharmasinggi.
"Acara tanggal 20 minggu besok. Tanggal 20 sama acaranya gubernur," kata pengemudi dengan membawa handy talkie.
Advertisement
Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Humas TNBTS, Sarif Hidayat membenarkan kejadian sebagaimana dalam video tersebut. Rombongan tersebut berusaha memasuki kawasan lautan pasir dan sekitarnya.
"Itu kejadian Sabtu, 19 November pukul 13.33 WIB, ada rombongan kendaraan jenis rubicon dan landcruiser mencoba masuk kawasan (laut pasir dan sekitar).. Dan dicegat oleh petugas TNBTS," ungkap Sarif Hidayat, Selasa (22/11).
Dijelaskan oleh Sarif, sebelumnya memang diterbitkan Simaksi dengan sejumlah syarat dan ketentuan yakni tidak lebih dari 20 kendaraan dan 40 orang, serta tidak di waktu-waktu hari libur atau week end. Sehingga ditegaskan bahwa memang semua kendaraan dilarang memasuki kawasan tersebut.
"Tapi pada perkembangannya di lapangan ada 'kesulitan' bahkan 'konflik', sehingga kemudian kebijakan tersebut kami kaji dan evaluasi kembali," jelasnya.
Advertisement
(kpl/dar/dyn)