Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Berbuka puasa adalah momen yang sangat dinanti-nanti setelah seharian berjuang melawan lapar dan dahaga. Selain menjadi waktu yang penuh keceriaan, berbuka juga merupakan saat yang istimewa untuk berdoa. Dalam ajaran Rasulullah SAW, doa dari orang yang berpuasa saat berbuka diyakini tidak akan ditolak. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk membaca doa berbuka puasa dengan penuh keikhlasan.
Namun, tak jarang banyak umat Muslim merasa bingung mengenai niat dan doa berbuka yang benar. Sebenarnya, ada berbagai pilihan doa yang bisa dibaca, baik yang bersumber dari hadis maupun yang telah menjadi tradisi di masyarakat. Mengetahui doa yang tepat serta cara pengamalannya dapat menambah keberkahan dalam ibadah puasa Ramadan.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas berbagai doa berbuka puasa yang diajarkan dalam Islam, serta keutamaannya dan waktu yang paling tepat untuk mengucapkannya. Dengan memahami panduan ini, diharapkan ibadah puasa Ramadan kita dapat dilaksanakan dengan lebih baik dan penuh kesadaran.
Advertisement
Doa berbuka puasa yang paling umum dan populer adalah:
اللهم لك صمت وبك آمنت وعلى رزقك أفطرت (Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa 'ala rizqika afthartu).
Artinya: 'Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.'
Doa ini sering ditambahkan dengan 'birrahmatika ya arhamar rahimin' (dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang). Mengamalkan doa ini setelah makan dan minum saat berbuka adalah hal yang dianjurkan.
Selain itu, ada juga doa dari hadits yang berbunyi:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ (Dzahaba al-tshama'u, wa abtallatil-'uruqu, wa tsabatal-ajru insya Allah).
Artinya: 'Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat, dan telah tetap pahala insya Allah.'
Doa ini dapat dibaca sebelum atau sesudah berbuka.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Buka puasa adalah saat yang penuh makna, di mana rasa haus dan lapar yang menghantui seharian sirna seketika. Di momen berharga ini, membaca doa menjadi amalan sunnah yang tak hanya menambah keberkahan, tetapi juga mencerminkan keikhlasan hati dalam menjalankan ibadah. Memahami dan mengamalkan doa niat sahur serta buka puasa dengan benar adalah kunci untuk meraih keberkahan maksimal.
Waktu sahur dan berbuka bukan sekadar ritual, melainkan momen istimewa yang seharusnya dipenuhi dengan doa-doa ma'tsur. Saat memasuki bulan suci Ramadhan, penting bagi setiap muslim untuk mengetahui syarat-syarat yang menjadikan puasa mereka sah menurut syariat Islam, menjadikan setiap detik dalam ibadah ini lebih berarti.
Advertisement
Banyak yang penasaran, kapan sih waktu yang tepat untuk membaca doa berbuka puasa? Sebagian ulama berpendapat bahwa momen terbaik untuk melafalkan doa ini adalah setelah kita menikmati makanan pertama, bukan sebelum atau saat berbuka.
Menurut Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam Hasyiyah Ianatut-Thalibin (Juz 2, halaman 279), waktu terbaik membaca doa berbuka adalah setelah makanan pertama dikonsumsi. Hal ini juga diperkuat oleh Syekh Said bin Muhammad Baali dalam Kitab Busyra al-Karim, yang menyatakan bahwa membaca doa setelah berbuka lebih utama.
Namun, jika seseorang ingin membacanya sebelum berbuka, itu tetap diperbolehkan. Yang paling penting adalah membaca doa dengan hati yang khusyuk dan penuh rasa syukur.
Berbuka puasa memiliki tata cara dan adab tersendiri yang perlu diperhatikan. Waktu yang tepat untuk membaca doa berbuka adalah setelah selesai makan dan minum, bukan sebelumnya. Hal ini karena doa berbuka mengandung ungkapan syukur atas nikmat yang telah diterima. Doa berbuka yang lengkap menurut riwayat Mu'adz bin Zuhrah dan Abdullah bin Umar adalah:
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, dzahaba dzhoma'u wa abtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insyaallah.
Artinya: 'Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Telah hilang dahaga, telah basah kerongkongan dan semoga telah tetap pahala insya Allah.'
Dengan memahami dan mengamalkan doa buka puasa serta adabnya, kita dapat memaksimalkan keberkahan dan manfaat dari ibadah puasa Ramadhan, sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Dalam pelaksanaannya, niat buka puasa dan sahur menjadi bagian penting yang perlu dipahami dengan benar agar ibadah puasa kita sempurna.
Meskipun berbuka puasa adalah momen yang ditunggu, banyak orang melakukan kesalahan kecil yang bisa mengurangi keberkahannya. Beberapa kesalahan umum saat berbuka puasa antara lain:
Banyak orang langsung makan tanpa mengingat untuk membaca doa berbuka puasa. Padahal, doa ini memiliki keutamaan besar dalam Islam.
Rasulullah SAW menganjurkan untuk berbuka dengan kurma dan air putih terlebih dahulu, baru kemudian makan dalam porsi yang wajar. Makan terlalu banyak bisa menyebabkan rasa malas untuk melanjutkan ibadah seperti salat Maghrib dan Tarawih.
Setelah berbuka, sebaiknya segera melaksanakan salat Maghrib sebelum makan besar agar ibadah tidak tertunda.
Apa itu niat buka puasa?
Niat buka puasa adalah ungkapan hati untuk mengakhiri puasa, yang disertai dengan doa sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT.
Waktu yang tepat untuk membaca niat buka puasa adalah saat berbuka, setelah adzan Maghrib berkumandang.
Tidak ada bacaan khusus untuk niat buka puasa, namun sangat dianjurkan untuk membaca doa berbuka yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Membaca doa saat berbuka puasa adalah bagian dari adab berpuasa yang sarat makna, serta sebagai ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan Allah.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rmt)
Advertisement
Oleh-Oleh Mudik Khas Cirebon yang Wajib Dibawa, Ada Sirup Pisang Susu dan Kerupuk Upil
Gaya Stylish dan Elegan Febby Rastanty Padu Padankan Long Coat Saat Berlibur ke Luar Negeri
Keutamaan Puasa Syawal dan Pahala yang Dijanjikan oleh Allah SWT
Tradisi Binarundak Suku Mongondow: Nasi Massal di Tepi Jalan untuk Memeriahkan Idulfitri
Momen Nicholas Saputra Bikin Ketupat Lebaran, Cincin di Jari Manis Bikin Salah Fokus