Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Zakat fitrah menjadi amalan di bulan Ramadan yang wajib dikerjakan bagi setiap umat muslim memenuhi syarat. Pasalnya, hukum zakat fitrah adalah wajib yang mengandung banyak keutamaan.
Salah satu keutamaan melaksanakan zakat fitrah adalah mensucikan diri. Saat hendak melaksanakan zakat fitrah, membaca doa niat zakat fitrah masuk ke dalam rukun zakat. Sementara itu, kewajiban menjalankan zakat fitrah bagi setiap muslim berlaku untuk siapa saja yang memenuhi syarat zakat fitrah.
BACA JUGA : Pengertian Amil Dan Ketahui Tugas Beserta Ketentuannya
Advertisement
Termasuk jika melaksanakan zakat fitrah untuk orang lain atau yang diwakilkan. Ada doa zakat fitrah untuk orang lain atau yang diwakilkan. Bacaan doa zakat fitrah untuk orang lain ini memiliki lafal tersendiri yang ditunjukkan kepada siapa zakat tersebut dilaksanakan. Oleh karena itu, di bawah ini penjelasan mengenai doa zakat fitrah untuk orang lain atau diwakilkan. Cek apa saja doa zakat fitrah untuk orang lain beserta syarat, waktu dan keutamaan menjalankannya.
(credit: pexels.com)
Setiap muslim yang memenuhi syarat zakat fitrah hendaklah melaksanakan ibadah wajib ini saat bulan Ramadan atau menjelang Idul Fitri. Dalam pelaksanaannya, ada syarat zakat fitrah yang perlu dipahami seorang muslim sehingga dapat memudahkan dalam pelaksanaan zakat fitrah.
Syarat Zakat Fitrah
- Merdeka (bukan budak/hamba sahaya).
- Mampu atau berkecukupan dalam membayar zakat fitrah.
- Berada di bulan Ramadan.
Rukun Zakat Fitrah
- Membaca niat zakat fitrah.
- Ada muzakki (orang yang berzakat).
- Ada mustahik (penerima zakat).
- Memberikan zakat berupa makanan pokok atau uang senilai harga makanan pokok yang dizakatkan.
Itulah beberapa syarat dan rukun pelaksanaan zakat fitrah. Sehingga dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaannya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: pexels.com)
Sebelum membahas mengenai doa zakat fitrah untuk orang lain, cek dulu siapa saja golongan penerima zakat. Sementara itu, golongan orang penerima zakat fitrah disebut dengan mustahik. Sedangkan untuk orang yang berzakat dikenal sebagai muzakki. Adapun penjelasan mengenai golongan penerima zakat fitrah juga dijelaskan dalam Alquran sebagai sebagai berikut.
"Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana." (Q.S At-Taubah: 60)
Sementara itu dari ayat di atas maka dapat dikelompokkan beberapa orang penerima zakat fitrah di bawah ini. Cek langsung siapa saja golongan penerima zakat fitrah.
- Fakir.
- Miskin.
- Amil.
- Mualaf.
- Riqab.
- Gharim.
- Fi Sabilillah.
- Ibnu Sabil.
Advertisement
(credit: pexels.com)
Zakat fitrah menjadi amalan penyempurna ibadah di bulan Ramadan. Karena, pelaksanaan zakat fitrah hanya dilakukan saat bulan Ramadan. Adapun untuk waktu pembayaran zakat fitrah dapat kalian simak sebagai berikut.
- Waktu Mubah: Berada di awal bulan Ramadan hingga akhir Ramadan. Selain itu, tidak boleh dilaksanakan sebelum masuk bulan Ramadan.
- Waktu Wajib: Akhir Ramadan dan awal Syawal. Kewajiban ini berlaku untuk orang yang mengalami hidup pada sebagian waktu Ramadan dan sebagian waktu Syawal walaupun hanya sejenak.
- Waktu Sunnah: Sebelum sholat Idul Fitri berlangsung pada malam takbiran hingga pagi sebelum sholat Id.
- Waktu Makruh: Setelah sholat Idul Fitri hingga tanggal 1 Syawal berakhir yakni pada waktu Maghrib hari raya.
- Waktu Haram: Setelah tanggal 1 Syawal berakhir.
(credit: pexels.com)
Rukun dari zakat fitrah yang pertama salah satunya adalah membaca niat doa zakat fitrah. Sementara itu, masing-masing dari bacaan niat doa zakat fitrah memiliki lafal tersendiri. Adapun bacaan doa niat zakat fitrah untuk orang lain dapat kalian simak sebagai berikut.
Niat Doa Zakat Fitrah untuk Orang Lain yang Diwakilkan
"Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an (.....) fardhan lillahi ta'ala."
Artinya:
"Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebut namanya), fardhu karena Allah Lillahi Ta'ala."
Itulah bacaan niat doa zakat fitrah untuk orang lain. Doa zakat fitrah untuk orang lain ini dapat dibaca ketika hendak melaksanakan zakat fitrah yang mana ditunjukkan bagi orang yang diwakilkan.
Usai melaksanakan zakat fitrah baik zakat fitrah untuk diri sendiri, zakat fitrah untuk keluarga, zakat fitrah untuk anak, zakat fitrah untuk orang lain yang diwakilkan, berikut ini ada bacaan tentang doa setelah mengeluarkan zakat. Adapun doa setelah mengeluarkan zakat fitrah dapat kalian simak sebagai berikut.
"Allahummaj-'alha maghnaman wa la taj'alha maghraman."
Artinya:
"Ya Allah, jadikanlah (zakatku) ini sebagai keberuntungan bagiku (untuk dunia dan akhirat) dan janganlah engkau menjadikannya sebagai denda (yang menimbulkan kegundahan di hatiku)."
Ada bacaan lain yang juga bisa dibaca sebagai berikut,
"Robbana taoqobbal minna innaka antassami'ul 'alim."
Artinya:
"Ya Allah, terimalah dari (zakat) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
(credit: pexels.com)
Sementara itu ada bacaan doa yang bisa diamalkan usai menerima zakat fitrah. Dalam hal ini doa tersebut dibaca bagi mustahik atau penerima zakat fitrah. Adapun bacaan untuk doa setelah menerima zakat fitrah dapat kalian simak sebagai berikut ini.
"Thahharallahu qalbaka fi qulubil abrar, wa zakka 'amalaka fi 'amalil akhyar, wa shalla 'ala ruhika fi arwahis syuhada."
Artinya:
"Semoga Allah menyucikan hatimu pada hati para hamba-Nya yang abrar. Semoga Allah bersihkan amalmu pada amal para hamba-Nya yang akhyar. Semoga Allah bersalawat untuk rohmu pada roh para hamba-Nya yang syahid."
Terdapat bacaan lainnya yang bisa diamalkan setelah menerima zakat fitrah sebagai berikut,
"Ajarokallahu fiimaa a'athoita wa baaraka laka fiimaa abkoita waj'alhu laka thohuuro."
Artinya:
"Semoga Allah memberikan pahala kepadamu atas apa yang engkau berikan (zakatkan) dan semoga Allah memberkahimu atas apa yang masih ada di tanganmu dan menjadikannya sebagai pembersih (dosa) bagimu."
Terdapat sejumlah keutamaan zakat fitrah yang mengandung banyak pahala baik. Di mana, beberapa keutamaan zakat fitrah tersebut tidak hanya dapat membersihkan diri atau menyucikan diri, melainkan juga mengandung sejumlah keutamaan berzakat di bulan Ramadan sebagai berikut.
- Membersihkan diri.
- Menyempurnakan ibadah puasa di bulan Ramadan.
- Bukti kepedulian antar sesama muslim.
- Memaknai hari Kemenangan dan kebahagiaan bagi semua umat muslim.
Itulah penjelasan mengenai doa zakat fitrah untuk orang lain atau yang diwakilkan. Sehingga dapat menjadi referensi atau pedoman saat pelaksanaan zakat fitrah di bulan Ramadan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement
Mudah Dibuat! 5 Resep Es Blewah yang Pas untuk Kumpul Keluarga
Mengungkap Sejarah Angpau THR saat Lebaran, Hasil Akulturasi Dua Budaya
Daftar Tarif Tol Terbaru 2025 untuk Rute Surabaya-Malang
Waspada Konsumsi Santan dan Makanan Manis saat Lebaran, Bisa Picu Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi
Mengapa Lebaran Identik dengan Baju Baru? Begini Asal-Usulnya