Drama Tablo dan Contohnya yang Mengutamakan Gerak-Gerik Pemain Tanpa Dialog, Simak Penjelasannya

1. Pengertian Drama

(credit: pexels.com)

Arti drama di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (peran) atau dialog yang dipentaskan. Selain itu, dalam karya sastra pengertian drama juga dimaknai dengan cerita atau kisah terutama yang melibatkan konflik atau emosi yang khusus disusun untuk pertunjukan teater.

Sementara itu, para ahli juga memiliki pendapat mereka masing-masing mengenai pengertian drama. Adapun penjelasan ahli dan para tokoh tentang arti drama dapat kalian simak sebagai berikut.

1. Sumarjo

Drama diartikan sebagai karya sastra yang ditulis berbentuk dialog dengan tujuan dipertunjukkan oleh aktor atau pemain. (1984:32)

2. Budianta, dan kawan-kawan

Arti drama adalah genre sastra di mana penampilan fisiknya memperlihatkan secara verbal adanya percakapan atau dialog di antara para tokoh yang ada. (2002)

3. E. R. Reaske

Pengertian drama berikutnya adalah karya sastra atau sebuah komposisi yang menggambarkan kehidupan dan aktivitas manusia dengan berbagai penampilan, tindakan dan dialog antara sekelompok tokoh. (1966:5)

4. Seni Handayani

Arti drama juga dimaknai dengan komposisi yang dihasilkan dari seni sastra dan seni pertunjukan. Sehingga menciptakan dua jenis drama berbentuk tertulis dan bentuk pertunjukan.

Itulah penjelasan mengenai arti drama di KBBI dan penjelasan ahli. Semoga dapat menambah wawasan tentang pengertian drama.

2. Jenis-Jenis Drama

(credit: pexels.com)

Sebelum membahas lebih jauh mengenai pengertian drama tablo, simak dulu beberapa jenis-jenis drama lainnya. Karena, drama tablo juga masuk ke dalam jenis-jenis drama yang dikelompokkan berdasarkan penyajian pemain/tokoh/lakon. Berikut ini jenis-jenis drama lainnya termasuk drama tablo.

1. Jenis Drama Berdasarkan Penampilan Lakon/Pemain

- Drama Komedi: Mengandung unsur komedi yang menghibur. Biasanya disajikan dengan peran yang lucu.

- Drama Tragedi: Mengandung unsur yang ceritanya menyedihkan (kematian, bencana, konflik memicu penderitaan). Biasanya kisah drama tragedi berakhir tragis.

- Drama Tragekomedi: Menggabungkan unsur tragedi dan komedi yang mana kisahnya ada hal-hal menyedihkan tapi juga menyenangkan.

- Drama Opera: Disajikan dengan nyanyian yang diiringi musik lengkap seperti orchestra dan penyanyi.

- Drama Farce: Drama yang mirip seperti komedi tapi dengan humor berlebihan bisa melibatkan kontak fisik.

- Drama Sendratari: Drama yang menggabungkan unsur peran dan tari.

- Drama Kolosal: Drama yang mengandung kisah berupa sejarah, histori, ataupun perjuangan zaman dulu.

- Melodrama: Drama yang serupa dengan opera dengan menggabungkan peran dan musik.

- Drama Tablo: Drama yang lebih mengutamakan gerak-gerik pemainnya tanpa dialog atau ucapan verbal.

2. Jenis Drama Berdasarkan Medianya

- Drama Panggung: Drama yang dipentaskan di atas panggung.

- Drama Radio: Drama yang diperdengarkan dengan media radio.

- Drama TV: Drama yang dipentaskan di TV.

- Drama Film: Drama yang ditampilkan dengan sarana film diputar di bioskop.

- Drama Wayang: Drama yang dipentaskan digerakkan oleh dalang.

- Drama Boneka: Drama yang dipentaskan dengan media boneka.

3. Jenis Drama Berdasarkan Naskah dan Tidak Ada Naskah

- Drama Tradisional: Drama yang dipentaskan tanpa menggunakan naskah. Sehingga ceritanya mengalir begitu saja.

- Drama Modern: Drama yang dipentaskan dengan memakai naskah.

3. Pengertian Drama Tablo

(credit: pexels.com)

Drama Tablo memang masuk ke dalam jenis-jenis drama berdasarkan penampilan lakon atau pemainnya. Karena, pengertian drama Tablo adalah drama yang lebih mengutamakan unsur gerakan atau gerak-gerik pemain tanpa dialog antar para tokoh.

Artinya, drama tablo itu berfokus pada gerakan non-verbal pemainnya daripada verbal (dialog) atau percakapan di antara pemain. Sementara itu, pesan yang disampaikan dalam drama tablo ini disampaikan melalui gerakan tubuh yang dipertunjukkan pemainnya. Inilah yang membedakan drama tablo dengan jenis drama lainnya yang biasanya dengan dialog atau percakapan.

4. Contoh Drama Tablo

(credit: pexels.com)

Drama Tablo cukup sering dijumpai di masyarakat. Kalian mungkin sudah familiar dengan pertunjukan pantomim. Itulah contoh drama Tablo yang mana pantomim merupakan pertunjukan yang ditampilkan dengan sebuah isyarat, gerak-gerik, mimik wajah tanpa dialog.

Dari gerakan dan mimik wajah inilah digunakan sebagai dialog untuk menyampaikan pesan kepada penonton. Sehingga pantomim itu lebih mengutamakan unsur gerakan, ekspresi, mimik wajah tanpa mengucapkan dialog. Meski begitu, pantomim tetap ada naskahnya meskipun tanpa dialog.

Umumnya, para pemain pantomim menggunakan riasan-riasan pada wajahnya dengan hitam dan putih untuk menampilkan emosi mereka. Meski begitu, seiring berkembangnya zaman riasan tersebut mulai menunjukkan banyak variasinya. Pertunjukan pantomim yang menjadi contoh drama Tablo ini bisa ditampilkan secara sendiri, berpasangan ataupun berkelompok.

Itulah penjelasan mengenai drama tablo dan contohnya yang perlu kalian pahami. Semoga makin memperkaya pengetahuanmu tentang drama tablo dan berbagai jenis-jenisnya ya.