Evaluasi Adalah Penilaian Kinerja untuk Langkah ke Depan, Ketahui Tahap-Tahapannya

Penulis: Puput Saputro

Diperbarui: Diterbitkan:

Evaluasi Adalah Penilaian Kinerja untuk Langkah ke Depan, Ketahui Tahap-Tahapannya
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Evaluasi menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Evaluasi adalah penilaian kinerja yang biasa dilakukan di akhir kegiatan, program atau suatu proses pekerjaan. Evaluasi menjadi hal yang sangat penting untuk dijadikan sebagai bekal atau acuan dalam melakukan kegiatan serupa di kemudian hari.

Selain itu, dalam dunia pekerjaan dan industri, evaluasi adalah hal yang biasa dilakukan secara rutin. Dalam hal ini, evaluasi berguna untuk proyeksi langkah ke depan untuk meningkatkan produktivitas. Evaluasi tidak hanya membahas hal-hal yang bersifat teknis, melainkan juga hal-hal lain yang berhubungan dengan program kegiatan. Sebab, hanya dengan begitu evaluasi akan mendapatkan penilaian yang komprehensif.

Evaluasi adalah penilaian terhadap keberlangsungan suatu kegiatan, program, atau pekerjaan. Bagaimana penjelasan lebih lengkapnya? Simak ulasannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini.

 

1. Pengertian Evaluasi

Evaluasi adalah hal yang sangat penting diterapkan pada bidang apapun. Untuk lebih memahami apa itu evaluasi, simak beberapa penjelasan dari para ahli berikut ini.

1. William A. Mehrens dan Irlin J. Lehmann
William A.Mehrens dan Irlin J. Lehmann (1978) menjelaskan pengertian evaluasi sebagai bagian dari proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi untuk menyiapkan alternatif-alternatif keputusan.

2. Anne Anastasi
Anne Anastasi (1978) beranggapan evaluasi merupakan proses sistematis akan menentukan menentukan apakah tujuan instruksional dicapai oleh seseorang atau kelompok. Evaluasi menjadi kegiatan penilaian yang dilakukan secara terencana, sistematik, dan terarah berdasarkan tujuan.

3. Norman E. Gronlund
Sementara menurut Norman E. Gronlund (1976), evaluasi adalah proses sistematis yang menentukan keputusan terkait pencapaian suatu tujuan dalam pembelajaran telah dilakukan siswa

4. A. D. Rooijakkers
A. D. Rooijakkers berpendapat evaluasi merupakan usaha atau proses untuk menentukan nilai-nilai. Lebih lanjut, evaluasi juga diartikan sebagai proses pemberian nilai berdasarkan data kuantitatif yang diukur guna kepentingan mengambil keputusan.

5. Sajekti Rusi
Pendapat lain tentang evaluasi dikemukakan Sajekti Rusi (1988). Sajekti Rusi memamaparkan evaluasi adalah proses menilai sesuatu, meliputi deskripsi tingkah laku siswa baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

6. Suharsimi Arikunto
Suharsimi Arikunto (2003), menjelaskan arti evaluasi sebagai serangkaian kegiatan dengan tujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu program pendidikan.

7. Abdul Basir
Pendapat terakhir disampaikan Abdul Basir (1996). Menurutnya, evaluasi merupakan proses pengumpulan data yang deskriptif, informatif, prediktif yang dilaksanakan secara sistematik dan bertahap. Tujuannya untuk menentukan kebijakaan dalam mejalankan upayaa perbaikan sistem pendidikan.

Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, terbukti bahwa evaluasi tidak saja bisa diterapkan dalam dunia kerja. Melainkan juga pendidikan untuk mengukur kemampuan siswa, serta dalam kehidupan sehari-hari untuk memperoleh nilai-nilai.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Tujuan Evaluasi

Evaluasi adalah satu proses penting dalam menjalankan suatu program atau kegiatan. Dalam dunia kerja, tugas evaluasi diemban oleh bidang manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Sebagai pihak yang bertanggung jawab menjalankan evaluasi, manajemen SDM mempunyai tujuan-tujuan tertentu. Adapun tujuan evaluasi tersebut adalah sebagai berikut.

1. Evaluasi bisa dilakukan untuk mengetahui hambatan yang dihadapi pekerja dalam melakukan tugasnya. Sehingga, hasil evaluasi dapat berupa diagnosis dan dilanjutkan dengan pemberian pelatihan atau remedial teaching.

2. Evaluasi bisa dilakukan u untuk mengetahui tingkat penguasaan dan pemahaman seseorang terhadap kompetensi dan tanggung jawabnya dalam bidang pekerjaan.

3. Evaluasi bisa dilakukan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi metode, teknik, atau cara yang telah diterapkan dalam menjalankan proses produksi.

4. Evaluasi bisa dilakukan untuk menjadi umpan balik informasi dalam hal pelaksanaan program, sehingga bisa memperbaiki kekurangan yang ada.

 

3. Fungsi Evaluasi

Evaluasi mempunyai peranan penting untuk kemajuan seseorang atau kelompok ke depannya. Dengan evaluasi, kesalahan-kesalahan yang sebelumnya telah terjadi bisa dihindari di kemudian hari. Selain itu, evaluasi juga berfungsi untuk banyak hal. Adapun fungsi evaluasi adalah sebagai berikut.

1. Fungsi Pengukuran Keberhasilan
Di samping untuk menilai kegagalan atau kesalahan, evaluasi juga berfungsi untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu program. Khususnya penilaian terkait metode yang dipakai, penggunaan sarana, dan pencapaian tujuan.

2. Fungsi Diagnosis
Kedua, evaluasi menjalankan fungsi diagnosis. Artinya, kegiatan evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan seseorang dalam penguasaan bidang kompetensi tertentu.

3. Fungsi Selektif
Ketiga, fungsi selektif yaitu fungsi kegiatan evaluasi dalam mengukur dan menyeleksi seseorang berdasarkan kompetensi atau standar yang telah ditetapkan.

4. Fungsi Penempatan
Keempat, fungsi penempatan yaitu kegiatan evaluasi bertujuan untuk mengetahui posisi terbaik seseorang dalam suatu bidang tertentu.

 

4. Tahapan-Tahapan Evaluasi

Evaluasi adalah proses atau tahapan yang krusial dalam suatu program kegiatan. Evaluasi memberikan peranan yang begitu penting bagi kemajuan seseorang atau kelompok. Oleh karena itu, proses evaluasi harus dilakukan dengan seksama dan tidak bisa sembarangan. Berikut beberapa proses atau tahapan dalam evaluasi.

1. Menentukan Topik Evaluasi
Proses ini menjadi tahapan yang mendasar. Penting untuk menentukan topik atau agenda yang akan dievaluasi. Tujuannya agar bahasan dalam evaluasi tidak melebar dan bisa fokus.

2. Merancang Kegiatan Evaluasi,
Pada tahapan kedua ini, dilakukan proses merencanakan atau mendesain kegiatan evaluasi. Tujuannya agar tidak ada aspek atau pelaksanaannya yang terlewat atau tertinggal.

3. Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan materi dan mencatat setiap data atau informasi yang akan disampaikan dalam evaluasi.

4. Pengolahan dan Analisis Data
Tahapan kegiatan evaluasi yang dilakukan dengan tujuan untuk mengolah informasi dengan mengelompokkan data. Dengan begitu, proses evaluasi akan berjalan lebih mudah, khususnya dalam melakukan analisis dan menentukan tolak ukur seberapa lama waktu evaluasi akan digelar.

5. Pelaporan Hasil Evaluasi
Tahapan ini dilakukan setelah melakukan berbagai kegiatan evaluasi. Tahapan ini dilanjutkan dengan kegiatan membuat laporan. Tujuannya agar hasil evaluasi yang sudah berwujud laporan bisa digunakan sebagai acuan untuk membuat kegiatan di kemudian hari.

Itulah ulasan mengenai evaluasi adalah proses penting dalam suatu kegiatan atau program. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending