Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Dalam menjalankan kehidupannya, suatu negara berpegang teguh pada suatu ideologi. Pasalnya, ideologi adalah prinsip mendasar yang dianut suatu negara. Dalam ideologi termuat ide, gagasan, dan pandangan suatu bangsa yang terwujud dalam aturan atau hukum yang berlaku. Itulah sebabnya, antara satu negara dan negara lainnya mempunyai pandangan politik yang sering kali berlainan.
Ideologi adalah landasan yang akan sangat mempengaruhi perilaku negara dalam segala aspek kehidupannya, sosial, sistem produksi ekonomi, dan struktur politik. Tidak hanya ada dalam tataran negara, ideologi berlaku secara luas. Ideologi yang dianut suatu negara tercermin melalui sikap dan pola kehidupan setiap warga negara di keseharian.
Ideologi adalah bagian terpenting untuk mempelajari suatu bangsa. Untuk mengetahui lebih dalam apa itu ideologi, simak ulasannya yang telah dirangkum dari liputan6.com berikut ini.
Advertisement
(credit: freepik)
Jika dilihat dari asal mula kata, ideologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, "idein" dan "logos". Adapun kata idein mempunyai arti 'melihat', 'ide', atau 'cita-cita'. Sementara itu, kata logos mempunyai arti 'ilmu'. Dengan demikian, secara etimologis, ideologi adalah seperangkat ide atau cita-cita manusia.
Sementara itu, dalam Kamus Bahasa Indonesia (KBBI) arti dari ideologi adalah kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Selain itu, ideologi juga diartikan sebagai cara berpikir seseorang atau suatu golongan. Artinya, ideologi merupakan suatu prinsip yang dianut secara umum dan luas, sehingga tidak bersifat individual.
Ideologi selama ini sering kali dikaitkan dengan pandangan dan sifat politik suatu negara atau bangsa. Padahal lebih dari itu, ideologi dapat meliputi berbagai aspek kehidupan masyarakat suatu negara. Pasalnya, ideologi meliputi bentuk pikiran, tindakan, dan interaksi, bersama dengan apa yang terjadi di masyarakat luas. Oleh karena itu, tak berlebihan jika kemudian ada yang menyebut untuk memahami suatu negara terlebih dahulu perlu untuk mengetahui ideologi yang dianut.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: freepik)
Untuk memahami lebih dalam apa itu ideologi, simak penjelasan atau pengertian dari beberapa ahli berikut ini.
1. Michael Hunt
Menurut Michael Hunt ideologi adalah keyakinan atau asumsi yang saling terkait, yang mengurangi kompleksitas realitas tertentu, sehingga lebih mudah dipahami dan menjadi cara yang tepat untuk dilakukan di kenyataan.
2. Malcolm Hamilton
Malcolm Hamilton berpendapat bahwa ideologi adalah sebuah sistem ide-ide normatif dan faktual yang bersifat kolektif, untuk mendukung atau membenarkan suatu hubungan, pengaturan, dan perilaku politik dan/atau ekonomi.
3. Karl Marx
Menurut Karl Marx ideologi adalah alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat.
Advertisement
(credit: freepik)
Dalam praktiknya, saat ini ada beragam jenis ideologi yang ada dan diterapkan oleh negara-negara di berbagai belahan dunia. Setiap ideologi mempunyai karakteristik, prinsip, dan pandangan tersendiri. Adapun beberapa contoh dari ideologi adalah sebagai berikut.
1. Nasionalisme
Ideologi nasionalisme merupakan ideologi atau paham yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara melalui konsep identitas bersama, dengan satu tujuan atau cita-cita bersama.
2. Komunisme
Komunisme adalah ideologi yang menghendaki tatanan sosial ekonomi terstruktur dengan gagasan alat-alat produksi di bawah kepemilikan bersama. Dalam ideologi komunisme, tidak ada kelas sosial, uang dan negara. Sebab, segala sesuatu yang terjadi diatur dan dikuasai oleh negara.
3. Sosialisme
Sosialisme merupakan ideologi yang menghendaki kepemilikan bersifat sosial atas alat-alat produksi dan manajemen mandiri pekerja. Kepemilikan sosial dalam hal ini dapat berupa kepemilikan oleh negara, kolektif, koperasi, atau kepemilikan sosial atas ekuitas.
4. Demokrasi
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Ideologi demokrasi melibatkan partisipasi warga negara secara langsung atau secara perwakilan dalam proses perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
5. Fasisme
Fasisme adalah paham atau ideologi yang didasarkan pada prinsip kepemimpinan dengan otoritas yang bersifat mutlak. Artinya, perintah pemimpin dan kepatuhan berlaku tanpa pengecualian. Ideologi ini selalu memunculkan bayang-bayang adanya musuh, sehingga pemimpin dan militer harus kuat menjaga negara.
6. Feminisme
Feminisme merupakan serangkaian gerakan sosial, politik, dan ideologi yang memiliki tujuan untuk mendefinisikan, membangun, dan mencapai kesetaraan gender di lingkup politik, ekonomi, pribadi, dan sosial. Sebagai ideologi atau paham, feminisme berusaha membongkar presepsi di masyarakat yang memprioritaskan sudut pandang laki-laki. Sehingga, ideologi feminis menuntut perempuan diperlakukan secara lebih adil di masyarakat tersebut.
7. Pancasila
Pancasila adalah ideologi yang dianut bangsa Indonesia. Dengan menganut ideologi Pancasila artinya dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, warga negara Indonesia harus berpegang teguh pada nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.
Itulah ulasan mengenai ideologi adalah gagasan atau pandangan suatu bangsa. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/psp)
Advertisement
Hukum Puasa Setelah Sholat Idul Adha yang Penting Dipahami
Penting Dipahami, Simak Niat Keramas Idul Adha dan Tata Cara yang Disunnahkan
80 Caption Idul Adha Media Sosial yang Penuh Makna dan Doa Menyentuh Hati
5 Potret Mesra Ashanty dan Anang Hermansyah Liburan di Monaco, Tampil Serasi
Momen Liburan Nikita Willy dan Keluarga, Lihat Kuda Poni Sampai Main Ayunan