Jangan Bikin Malu Saat Traveling ke Luar Negeri, Ini Tipsnya!

Penulis: Agista Rully

Diperbarui: Diterbitkan:

Jangan Bikin Malu Saat Traveling ke Luar Negeri, Ini Tipsnya! © World Traveled

Kapanlagi.com - Belum lama ini, potret turis Indonesia kembali dikritisi. Yang pertama adalah salah seorang penulis yang berfoto di bawah tanda dilarang merokok sementara tangannya memegang rokok. Setelah menimbulkan cukup banyak perdebatan dan menerima hujatan, penulis tersebut mengklarifikasi kondisi tempatnya berfoto sebenarnya.

Yang kedua berasal dari kisah pengguna Facebook Indonesia, Tyas Palar. Kisahnya, diaspora ini merasa prihatin karena tindakan saudara satu tanah air yang tidak membuang sampah atau membereskan mejanya seperti semula di Jepang. Padahal sebagai seorang turis seharusnya kita memahami dulu budaya dan tata krama negara yang dikunjungi bukan?

Tindakan orang Indonesia yang tak terbiasa membereskan meja makan seperti ini menimbulkan keprihatinan © facebook.com/Tyas Palar

Nah, agar tidak menjadi turis yang dianggap memalukan, norak, kampungan, oleh warga negara asing yang sedang dikunjungi atau bahkan saudara satu tanah air, ada baiknya kalau kamu simak dulu tips-tips berikut sebelum berpergian ke luar negeri.

1. Di Mana Bumi Dipijak, Di Situ Langit Dijunjung

Sebisa mungkin taati peraturan dan kearifan lokal yang berlaku © pinterest.com

Maksud dari peribahasa tersebut adalah untuk menghormati sekaligus melaksanakan peraturan dan norma budaya yang berlaku di negeri setempat. Contohnya di Singapura ada larangan membawa permen karet atau mengkonsumsi permen karet bila dilanggar maka turis bisa saja dikenai denda dengan jumlah yang cukup besar. Contoh lainnya, kita tak boleh memegang kepala orang Thailand, memberi tip di restoran Jepang, atau membuat tanda OK dengan tangan di Turki karena dapat menyinggung warga lokal. Dan tentu saja sebagai pendatang kita tak boleh dong berlaku seenaknya sendiri di negara orang, kecuali kalau ingin diblacklist dari negara tersebut.

2. Bahasa Lokal Itu Penting

Kemampuan berbahasa menggunakan bahasa Ibu negara yang dikunjungi jadi nilai plus © Motion Elements

Bahasa Inggris memang merupakan bahasa Internasional dan dituturkan oleh hampir semua orang di dunia. Namun di negara-negara tertentu, bahasa Inggris bukanlah bahasa yang mudah untuk dipelajari. Ada juga warga lokal yang menolak berkomunikasi dengan bahasa Inggris karena lebih suka berkomunikasi dengan bahasa Ibu mereka. Jangan keburu menyalahkan dulu, akan lebih baik jika kamu belajar bahasa lokal mereka sebelum memutuskan untuk berkunjung. Bonusnya, kamu bisa menambah keahlian berbahasa lho!

3. Kenali Aturan Bawa Barang Mahal

Ada peraturan tersendiri mengenai cukai untuk barang mewah yang dibeli di luar negeri © travelling indonesiaflight

Bagi kamu yang kebetulan punya rezeki lebih dan mampu membeli barang mahal, akan lebih baik jika kamu mengetahui peraturan bea cukai terlebih dahulu. Sebab tak semua barang mewah bisa melalui pemeriksaan bea cukai dengan mudah. Salah-salah borong barang mewah, bisa jadi kamu dikenakan biaya yang harganya tak murah juga lho!

4. Jaga Kebersihan Tempat Umum

Menjaga kebersihan sangat penting, tak hanya waktu berwisata saja tapi juga dalam kehidupan sehari-hari © KB Print

Sebagian besar negara maju memiliki peraturan cukup ketat soal kebersihan. Terutama Jepang, Singapura, dan negara-negara Eropa. Tentu saja kamu harus mau memaksa dirimu untuk membuang sampah pada tempatnya atau membereskan meja makan setelah makan. Bila tidak, cap negatif tentu nantinya akan disandang oleh turis Indonesia yang lain. Padahal tak semua turis Indonesia tidak menjaga kebersihan bukan? Dan sebisa mungkin biasakan menjaga kebersihan baik saat sedang berpergian atau ketika kembali ke Indonesia. Jadi bersih itu justru menyehatkan.

5. Berlaku Sopan Pada Siapapun

Selalu bersikap sopan saat berkunjung ke manapun © Coronado SAFE

Sejengkel apapun kamu pada perjalanan wisata yang tidak memuaskan, pastikan bahwa kamu selalu bersikap sopan. Baik saat meminta tolong atau saat memprotes sesuatu. Jangan seperti seorang penumpang China yang nekat menyiram pramugari dengan air panas karena kursinya dengan sang pacar terpisah beberapa waktu lalu. Tentu saja selain merugikan diri sendiri, hal ini juga merugikan orang lain. Apalagi kalau sampai jadwal penerbangan harus mundur demi menurunkan penumpang bertingkah norak seperti ini.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/agt)

Editor:

Agista Rully

Rekomendasi
Trending