Jangan Panik, Ini Tips Pertolongan Pertama Saat Bayi Terserang Demam

1. Gejala Demam Pada Bayi

Ilustrasi (credit: Freepik)

Ketika bayi mengalami demam maka belum tentu semua ibu mengetahui gejala saat bayi mengalami hal tersebut. Untuk itulah mengetahui gejala yang terjadi pada bayi yang terkena demam adalah hal penting yang harus kalian lakukan.

Gejala-gejala tersebut seperti, memiliki suhu tubuh yang tinggi antara 36-37 derajat Celcius. Kalian bisa mengukur suhu anak saat pagi, siang, dan malam hari untuk mengetahui perkembangan suhu tersebut.

Kalian juga bisa melihat tingkah bayi yang berubah menjadi lemas, tidak aktif bermain, serta tak mau makan dan minum. Anak juga akan merasa gelisah karena panas yang mereka rasakan. Dan bila merasa gelisah, anak akan merasa kesulitan tidur dan lebih lama untuk tidur.

Selain itu anak akan sering menangis, hal ini karena rasa tidak nyaman pada anak dan sakit kepala akibat demam. Anak juga akan merasakan menggigil, lemas, tidak nafsu makan, dan sebagainya. Bila sudah seperti ini ibu jangan panik, dan segera melakukan pertolongan pertama pada sang bayi.

2. Kompres

Ilustrasi (credit: Freepik)

Hal pertama yang dapat kalian lakukan yaitu dengan melakukan kompres kepala. Cara ini menjadi cara awal untuk kalian menangani demam pada bayi yang tiba-tiba saja timbul. Kompres bayi menggunakan air hangat pada bagian dahi, leher, ketiak, dan dada.

Hindari mengompres bayi menggunakan air dingin ya KLovers, hal ini karena penggunaan air dingin justru dapat membuat tubuh bayi semakin menggigil. Dan atur suhu air agar tidak terlalu panas, serta tidak pula terlalu dingin.

3. Berikan Asupan Cairan

Ilustrasi (credit: Freepik)

Kemudian kalian wajib memberikan asupan cairan pada bayi ya KLovers. Hal ini karena, panasnya tubuh dapat membuat dehidrasi pada bayi. Kalian bisa memberikan asupan air putih ataupun ASI dengan cukup dan tidak kurang.

Bila anak menolak dan kekurangan nafsu makan, maka kalian bisa memberikan asupan air lainnya. Kalian bisa memberikan asupan air jeruk atau sup kaldu hangat secara rutin.

4. Kenakan Pakaian Nyaman

Ilustrasi (credit: Freepik)

Kemudian kalian bisa mengenakan pakaian yang nyaman pada bayi saat ia mengalami demam. Kenakan pakaian tertutup yang tipis dan menyerap keringat. Dan jika bayi merasa menggigil, maka berikan selimut untuk menghangatkan tubuh.

Selain pakaian, kalian juga harus memastikan suhu ruangan yang ditempati bayi ya KLovers. Suhu ruangan harus dipastikan normal, karena memastikan suhu ruangan saat bayi sedang demam adalah hal utama agar bayi merasa nyaman.

5. Upayakan untuk Tidur

Ilustrasi (credit: Freepik)

Saat anak sedang demam memang akan susah untuk membuatnya tidur, tetapi hal ini harus diusahakan ya KLovers. Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Calpol, tidur memiliki banyak manfaat bagi tubuh ketika sedang mengalami demam. Dan hal ini termasuk memungkinkan tubuh untuk memulihkan energi yang dihabiskan oleh sistem kekebalan tubuh karena melawan infeksi.

Selain itu selama tidur tubuh mengisi kembali sel-sel yang telah hilang termasuk sel darah putih yang memiliki fungsi vital melawan bakteri dan virus dalam tubuh. Itulah mengapa sebisa mungkin kalian membuat bayi merasa nyaman, dan tidur dengan nyaman.

6. Konsultasi Pada Dokter

Ilustrasi (credit: Freepik)

Dan penanganan terakhir dalam mengatasi bayi yang demam yaitu dengan berkonsultasi pada dokter. Bila dalam 2 hari bayi belum juga turun panasnya, maka ada baiknya kalian langsung berkonsultasi pada dokter ya KLovers.

Jangan mengonsumsi obat secara sembarang, kalian wajib mengonsultasikan obat dengan dokter. Walaupun demam adalah kondisi yang bisa, kalian harus tetap waspada dan konsultasikan pada dokter. Karena demam dengan kondisi biasa juga dapat menjadi penyakit serius pada anak.

Itulah tips pertolongan pertama pada bayi yang mengalami demam secara tiba-tiba. Jangan panik, dan langsung lakukan hal-hal di atas agar kalian bisa mengetahui perkembangan dari demam yang dialami oleh anak.