Kasus Demam Berdarah Tinggi di Tengah Pandemi Corona Covid-19, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

Penulis: Dita Tamara

Diperbarui: Diterbitkan:

Kasus Demam Berdarah Tinggi di Tengah Pandemi Corona Covid-19, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Demam berdarah (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Di tengah pandemi virus corona yang masih berlangsung, pemerintah dihadapkan lagi pada masalah kesehatan lain, di mana musim hujan yang belum berakhir, sehingga menyebabkan wabah demam berdarah dengue atau DBD kian meresahkan. Pada dasarnya, demam berdarah sendiri penyakit yang berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albocpictus.

Dikutip dari halodoc, demam berdarah sendiri dapat dipicu oleh beberapa faktor seperti pernah mengalami infeksi virus dengue sebelumnya, tinggal atau bepergian ke daerah tropis, dan bayi, anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan kekebalan tubuh yang lemah akan mudah terkena demam berdarah. 

Meskipun masyarakat tengah bersama-sama memerangi virus corona covid-19 guna memutus rantai penyebarannya, namun jangan sampai lengah untuk tetap waspada terhadap demam berdarah. Adapun gejala dan cara pencegahan yang perlu kalian ketahui yaitu sebagai berikut.

 

1. Penyebab Demam Berdarah

Penyebab demam berdarah yaitu berasal dari nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Virus tersebut akan masuk ke aliran darah manusia melalui gigitan nyamuk. Biasanya, nyamuk demam berdarah akan menggigit di pagi hari sampai sore menjelang petang.

Aedes aegypti umumnya berukuran lebih kecil, badannya berwarna hitam pekat dengan dua garis vertikal putih di punggung dan garis-garis putih horizontal pada kaki. Nyamuk ini biasanya menyukai tempat gelap dan sejuk, sehingga lebih banyak ditemukan di dalam rumah dibandingkan di luar rumah yang panas.

Penularan nyamuk demam berdarah terjadi bila seseorang yang terinfeksi digigit oleh nyamuk perantara. Virus dari orang yang terinfeksi akan dibawa oleh nyamuk, dan menginfeksi orang lain yang digigit nyamuk tersebut. Dengan demikian, penularan demam berdarah terbilang sangat cepat bila tidak dilakukan pencegahan. Selain itu, virus dengue ini hanya akan menular melalui nyamuk dan tidak dari orang ke orang.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Gejala Demam Berdarah

Masa inkubasi demam berdarah berkisar empat sampai tujuh hari. Masa inkubasi sendiri merupakan jarak waktu virus pertama masuk ke dalam tubuh hingga muncul gejala. Biasanya, gejala demam berdarah akan terlihat 3 hingga 14 hari setelah masa inkubasi. Adapun gejala demam berdarah yaitu:

-Demam hingga 40 derajat

-Tubuh menggigil

-Sakit kepala parah

-Hilangnya nafsu makan

-Munculnya bintik-bintik kemerahan

-Mual dan muntah

-Nyeri pada sendi, otot, dan tulang

-Nyeri pada bagian belakang mata

-Kelelahan

3. Cara Pencegahan

-Cara pencegahan yang pertama yaitu dengan rutin menguras bak mandi seminggu sekali. Bagi kalian yang jarang membersihkan genangan air, hal tersebut akan memicu munculnya nyamuk demam berdarah. Perlu kalian ketahui, nyamuk Aedes aegypti berkembang biak dengan siklus yang berlangsung selama 8-10 hari dalam suhu ruang. Dengan menguras bak mandi seminggu sekali dapat melakukan pencegahan yang utama.

-Kedua yaitu gunakan selambu saat tidur untuk menghindari diri dari gigitan nyamuk demam berdarah.

-Ketika, jangan membiasakan untuk menumpuk atau menggantung baju terlalu lama. Sebab, hal tersebut akan menjadi tempat bersarangnya nyamuk.

-Yang keempat yaitu dengan selalu menggunakan lotion anti nyamuk yang bertujuan melindungi diri dari gigitan nyamuk demam berdarah. Kalian bisa menggunakan lotion yang mengandung ekstrak serai, lavender, geranium, lemon, atau papermint.

-Kelima, dengan melakukan fogging untuk cara pencegahan demam berdarah secara massal. Selain itu kalian bisa melakukan fogging dengan obat nyamuk semprot atau obat nyamuk bakar.

-Keenam, yaitu pangkas dan bersihkan tanaman liar di pekarangan rumah. kalian harus rajin merawat tanaman agar tidak menjadi sarang nyamuk. Terlebih ketika di musim hujan, akan banyak genangan yang bersembunyi di antara tanaman tumbuhan lainnya.

-Ketujuh, yaitu dengan menggunakan pakaian tertutup saat keluar rumah. hal ini menjadi salah satu pencegahan DBD.

Itulah beberapa hal yang perlu kalian ketahui untuk mengenali gejala maupun cara pencegahan nyamuk wabah demam berdarah. Selalu terapkan hidup bersih dan sehat. Semoga bermanfaat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)