Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Apakah kalian salah satu orang yang merasa ketakutan berlebih pada sebuah benda yang terdapat banyak lubang-lubang kecil? Kondisi ini bisa dikatakan jika kalian termasuk trypophobia. Bahkan, ketika kalian melihat lubang kecil-kecil itu membuat jantung kalian terasa berdegup kencang hingga keringat dingin bercucuran.
Ya, bagi kalian yang mengalami trypophobia tentu saja tidak nyaman dengan kondisi ini. Sebagai contoh, kalian akan merasa jijik sekaligus merinding melihat lubang sarang lebah. Selain itu, kalian juga akan merasa terganggu dan merasa ketakutan melihat lubang-lubang keci. Jika dibiarkan, kondisi ini sangat bahaya karena bisa menimbulkan serangan panik. Nah, tentu kalian merasa penasaran apa itu trypophobia, penyebab, dan cara menghilangkannya. Daripada penasaran, yuk langsung saja simak ulasan berikut ini.
(credit: freepik)
Trypophobia atau tripofobia adalah jenis fobia terhadap bentuk lubang-lubang yang diciptakan oleh alam atau bentuk melingkar seperti gelembung. Rasa takut ini mencakup lubang atau gelembung berkerumun di kulit, daging, kayu, tumbuhan, karang, spons, jamur, biji-biji kering dan sarang lebah. Trypophobia sendiri termasuk ke dalam fobia yang merupakan gangguan kecemasan yang bisa timbul karena pengalaman.
Saat terpaksa melihat lubang-lubang kecil, maka penderita akan merasakan tak nyaman. Penderita trypophobia berpikir bahwa ada sesuatu yang berbahaya mungkin mengintai dari dalam lubang-lubang tersebut. Bahkan, tidak sedikit yang merasa takut akan jatuh ke dalam lubang.
Namun secara medis, kondisi tryphopobia tidak dianggap sebagai bentuk fobia yang “resmi. Hal ini lantaran American Psychiatric Association mengeluarkan pernyataan jika tryphopobia hanyalah bentuk rasa takut dari hal-hal berbahaya yang dipicu oleh warna kontras dan bentuk-bentuk tidak simetris.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: freepik)
Kalian bisa dikatakan trypophobia apabila kalian merasakan beberapa gejala ketakutan, cemas tinggi ketika melihat lubang. Nah, daripada penasaran, yuk langsung simak gejala trypophobia berikut ini.
-Merinding melihat lubang-lubang kecil,
-Rasa tidak nyaman dengan lubang-lubang kecil,
-Distres,
-Merasakan sensasi aneh pada kulit yang tidak dipicu oleh obyek eksternal,
-Serangan panik lubang-lubang kecil,
-Berkeringat karena ketakutan melihat lubang-lubang kecil,
-Rasa mual,
-Gemetar pada tubuh.
Advertisement
(credit: freepik)
Sebenarnya, penyebab trypophobia sendiri belum diketahui secara pasti. Namun, terdapat beberapa penelitian yang mengungkapkan bahwa penyebab penyakit trypophobia berasal dari rasa jijik atau ketakutan yang timbul setelah melihat gambar lingkaran. Hal ini terjadi karena insting memerintahkan mereka sebisa mungkin menghindari berlama-lama memandangi gambar aneh tersebut.
Otak yang kewalahan saat mengamati susunan bentuk yang acak dan kontras menjadi penyebab penyakit trypophobia untuk meminta asupan oksigen yang lebih banyak agar dapat memproses informasi.
Sedangkan otak kita menggunakan sekitar 20% energi tubuh, dan penggunaan energinya perlu dijaga seminimal mungkin. Asupan oksigen yang berlebihan dapat membuat gelombang otak akan menjadi kacau, sehingga saraf-saraf otak kamu tidak bisa bekerja dengan baik. Akibatnya kamu akan merasakan sakit kepala, mual, pusing, dan cemas.
Pada kasus penyakit trypophobia ini, tubuh akan bekerja sebagai pertahanan diri otomatis agar kamu tidak mengalami hal-hal ini. Otak akan mengasosiasikan lubang-lubang ini dengan bahaya.
(credit: freepik)
Hingga sata ini, belum diketahui pasti pertolongan dan penanganan yang harus dilakukan untuk tryphopobia. Namun gangguan ini bisa ditolong dengan penanganan yang sudah ada bagi fobia yang umum. Daripada penasaran, yuk langsung simak ulasannya berikut ini.
-Melakukan terapi CBT, Cognitive Behavioral Theraphy (CBT) merupakan terapi yang dapat membantu penderita tryphopobia untuk membicarakan ketakutan dengan seseorang terapis. Dengan melakukan terapi ini, penderita diminta untuk menentukan target dan mencapai tujuan tersebut.
-Menerapkan perubahan pola gaya hidup, selain terapis, cara meghilangkan tryphopobia bisa dilakukan dengan menerapkan perubahan pola gaya hidup. Terapis akan memberikan bimbingan tentang olahraga yang tepat, pola makan sehat, pola tidur cukup, dan menjauhi minuman berkafein.
-Melakukan relaksasi, cara menghilangkan tryphopobia yang bisa kalian lakukan yaitu dengan melakukan relaksasi. Kalian bisa melakukannya dengan pernapasan dalam yoga.
-Hadapi rasa takut, cara menghilangkan tryphopobia yaitu dengan menghadapi rasa takut. Hadapilah ketakutan tersebut sesering mungkin secara langsung agar rasa takut yang kalian rasakan perlahan hilang. Sebab, semakin menghindari rasa takut justru malah akan memperparah kondisi kecemasan. Tidak ada jalan lain untuk melawan fobia dengan menghadapi ketakutan dan kecemasannya supaya emosi negatif tersebut keluar tidak mengendap di dalam diri.
-Pengobatan tryphophobia melalui medis, selanjutnya, cara menghilangkan tryphophobia bisa kalian lakukan dengan melakukan pengobatan secara medis. Lantaran tryphophobia bisa menyebabkan rasa cemas berlebih, biasanya dokter akan memberikan resep obat antidepresan.
Itulah cara menghilangkan trypophobia yang perlu kalian ketahui. Apabila kalian mengalami gejala diatas, segeralah konsultasikan pada dokter atau psikiater. Semoga bermanfaat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement