Kolase Adalah Seni Menyatukan Berbagai Material Jadi Gambar, Kenali Teknik-Teknik Pembuatannya

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

Kolase Adalah Seni Menyatukan Berbagai Material Jadi Gambar, Kenali Teknik-Teknik Pembuatannya
Ilustrasi (credit: flickr)

Kapanlagi.com - Ada banyak karya seni yang bisa dibuat dengan mudah tapi tetap indah, salah satunya kolase. Kalian pasti sudah tak asing dengan seni yang satu ini. Kolase adalah seni menyatukan beberapa gambar dalam satu bingkai atau frame. Meski terdengar sederhana, kolase tak bisa dibuat dengan asal-asalan. Layaknya karya seni yang lain, membuat kolase juga butuh keterampilan dan kreativitas.

Kolase adalah karya seni dua dimensi yang cocok untuk mempercantik dekorasi. Kolase bisa dibuat dengan mudah oleh siapa saja, sehingga cocok dijadikan aktivitas mengisi waktu yang produktif. Dengan kreativitas dan keterampilan, karya seni kolase bisa menjadi karya indah yang mempunyai nilai jual tinggi. Artinya membuat tak sekadar jadi hobi atau kegiatan waktu luang, tapi juga bisa jadi ladang penghasilan.

Tertarik mencoba membuat kolase? Lantas, bagaimana cara membuat kolase yang indah? Dirangkum dari berbagai sumber berikut ulasan mengenai kolase adalah seni menyatukan banyak gambar dalam satu frame.

1. Pengertian Kolase Adalah

Asal kata kolase berasal dari bahasa Inggris disebut 'collage' dan bahasa Prancis 'coller'. Kedua kata tersebut, dalam bahasa Indonesia yang berarti 'merekat'. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan (misalnya kain, kertas, kayu) yang ditempelkan pada permukaan gambar.

Berdasarkan pengertian asal kata dan arti dalam kamus tersebut, dapat disimpulkan kolase merupakan seni yang merekatkan atau menempelkan berbagai bahan dalam satu bidang berbingkai, sehingga membentuk suatu gambar. Kesimpulan tersebut selaras dengan penjelasan beberapa ahli mengenai seni kolase berikut ini.

Menurut Robins, kolase merupakan seni yang dilakukan dengan menempel gambar atau pola pada suatu bidang sebagai latar belakang, dengan menggunakan bahan-bahan yang berbeda, misalnya kertas dan kain.

Menurut Nicholson, kolase adalah gambar yang dibuat atau diciptakan dari potongan kertas atau material lain yang disusun dengan cara ditempelkan pada suatu bidang.

Sumanto beranggapan, kolase merupakan aplikasi seni yang dibuat dengan menggabungkan teknik pada melukis (lukis tangan) dengan bahan-bahan tertentu untuk ditempelkan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Sejarah Kolase

Kolase bukanlah seni yang baru muncul belakangan ini. Sebaliknya, kolase ternyata telah ada sejak 1912. Dilansir dari liputan6.com, pada periode 1912 hingga 1914 menjadi awal mula kemunculan seni kolase. Saat itu, kolase dilakukan dengan memotong, menempel, kemudian mendekonstruksi subjek yang ingin digambarkan lewat potongan-potongan bahan tersebut.

Seni kolase pertama kali dikenalkan oleh Pablo Picasso pada Mei 1912. Saat itu, dia menempelkan kain minyak pada permukaan "Still Life with Chair Caning" dan menempelkan tali di sekeliling tepi kanvas oval. Kemudian pada September 1912, Georges Braque juga mencoba menempelkan wallpaper berbutir kayu imitasi ke "Fruit Dish and Glass".

Perkembangan seni kolase berlanjut. Pada 1919, Hanna Hoch menempelkan potongan foto dari majalah dan iklan dalam karya seperti "Cut with a Kitchen Knife". Hal tersebut kemudian juga diikuti seniman Jerman, Dadaist Kurt Schwitters yang menempelkan potongan kertas yang dia temukan di koran, iklan, dan barang-barang buangan lainnya.

Sejak saat itu, seni kolase semakin banyak dikenal. Seni kolase juga terus berkembang. Terbukti, sampai sekarang seni kolase masih jadi davorit banyak orang.

3. Perbedaan Kolase Montase dan Mozaik

Kolase adalah salah satu karya seni yang populer saat ini. Meski begitu, pada kenyataannya masih banyak yang kesulitan untuk membedakan kolase, montase, dan mozaik. Padahal, ketiga jenis seni ini sangat berbeda dan mempunyai ciri khasnya masing-masing. Agar lebih paham apa bedanya, simak berikut ini ulasannya.

1. Kolase
Seperti yang disinggung sebelumnya, kolase adalah sebuah seni yang menyatukan beberapa potongan bahan dalam satu bidang, sehingga tersusun dan bisa membentuk satu kesatuan gambar atau pola baru.

2. Montase
Sementara itu, montase merupakan umpulan gambar yang saling berhubungan disatukan dalam satu bidang. Montase umumnya dibuat berdasarkan tema tertentu, sehingga bersifat lebih formal daripada kolase. Penggunaan eksklusif foto dalam kolase disebut montase foto.

3. Mozaik
Mozaik adalah gambar yang tersusun terdiri dari bagian-bagian kecil yang secara tradisional merupakan ubin kecil yang terbuat dari terakota, pecahan kaca, keramik atau marmer dan biasanya ditempelkan ke lantai dan dinding.

4. Jenis-Jenis Kolase

Seiring dengan perkembangannya, kini seni kolase dikenal mempunyai berbagai macam jenis. Jenis-jenis kolase tersebut di antaranya bisa dilihat dari berbagai aspek, seperti berdasarkan fungsi, material, corak, dan matra. Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian penjelasannya berikut ini.

1. Kolase berdasarkan Fungsi
Menurut fungsinya, seni kolase dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai seni murni dan sebagai seni terapan atau seni pakai. Seni murni merupakan karya seni yang dibuat semata-mata untuk memenuhi kebutuhan artistik. Sementara, seni terapan atau seni pakai (applied art) adalah karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis.

2. Kolase berdasarkan Material
Berdasarkan pada jenis material yang digunakan, kolase dibedakan menjadi dua. Pertama, kolase dengan material alam seperti daun, ranting, bunga kering, kerang, dan sebagainya. Kedua, kolase dengan material bahan-bahan bekas intetis, misalnya plastik, serat sintesis, logam, kertas bekas, tutup botol, dan sebagainya)

3. Kolase berdasarkan Corak
Menurut coraknya, kolase juga dibagi menjadi 2 macam, yaitu representatif dan non-representatif. Kolase representatif berarti mempunyai perwujudan sesuai dengan kenyataan. Sedangkan, non-representatif berarti kolase dibuat tanpa menampilkan bentuk yang nyata atau lebih bersifat abstrak.

4. Kolase berdasarkan Matra
Berdasarkan matra, jenis kolase dapat dibagi dua, yaitu kolase pada permukaan bidang dua dimensi (dwimatra) dan kolase pada permukaan bidang tiga dimensi (trimatra).

5. Peralatan Membuat Kolase

Kolase adalah seni yang cukup sederhana. Kesederhanaan tersebut salah satunya bisa dilihat dari peralatan yang diperlukan saat proses pembuatannya. Berikut ini beberapa peralatan umum yang sering digunakan untuk membuat seni kolase.

1. Alat untuk memotong, misalnya pisau, gunting, cutter, gergaji, tang dan sebagainya (disesuaikan dengan jenis material yang digunakan).

2. Bahan perekat, seperti lem kertas, perekat vinyl, lem putih/PVC, lem plastic, jarum dan benang jahit, serta jenis perekat lainnya (disesuaikan dengan jenis material).

6. Teknik Membuat Kolase

Selain dari peralatan yang digunakan, kesederhanaan seni kolase juga bisa dilihat dari cara atau teknik pembuatannya. Teknik dalam membuat kolase begitu sederhana dan tidak ribet, seperti beberapa teknik di bawah ini.

1. Teknik tumpang tindih atau saling tutup (overlapping).

2. Teknik penataan ruang (spatial arrangement).

3. Teknik repetisi/pengulangan (repetition).

4. Teknik komposisi/kombinasi beragam jenis tekstur dari berbagai material.

Itulah ulasan mengenai kolase adalah seni menyatukan berbagai materi sehingga menjadi gambar. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan. Bagaimana, apakah kalian tertarik membuatnya?

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending