Konsumsi Secukupnya, Ini 8 Dampak Buruk Kafein bagi Kesehatan Tubuh

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

Konsumsi Secukupnya, Ini 8 Dampak Buruk Kafein bagi Kesehatan Tubuh
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Kopi jadi minuman favorit dari banyak orang. Tidak hanya nikmat, kopi juga sangat bermanfaat. Karena mengandung kafein, kedua jenis minuman ini dipercaya efektif dalam mencegah mengantuk. Alhasil banyak orang mengonsumsi kopi pada saat-saat tertentu, seperti bekerja, belajar, dan sebagainya. Tanpa menyadari adanya dampak buruk kafein bagi kesehatan tubuh.

Kafein sejatinya tidak hanya terdapat dalam kopi saja. Beberapa jenis makanan dan minuman lain juga diketahui mengandung kafein. Sebut saja teh, cokelat, matcha, sereal, dan sebagainya. Sehingga, asupan kafein dalam tubuh bisa melebihi cukup. Padahal, kelebihan kafein bisa membawa sejumlah dampak buruk. Apa sajakah itu?

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa dampak buruk kafein bagi kesehatan.

 

1. Insomnia

Seperti yang disinggung sebelumnya, kafein mempunyai kemampuan menahan rasa mengantuk yang ampuh. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan hal ini bisa berefek panjang. Artinya, konsumsi kafein secara terus menerus bisa memicu terjadinya gangguan tidur hingga insomnia.

Jadi jangan mengonsumsi kopi dan makanan minuman berkafein terlalu banyak. Apabila kalian tetap ingin bisa tidur nyenyak di malam hari.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Gangguan Kecemasan

Konsumsi kafein berlebih tidak hanya bisa sebabkan insomnia. Jangka panjang, dampak buruk kafein bagi tubuh bisa berimbas pada munculnya gangguan kecemasan atau anxiety. Dilansir dari healthline.com, kafein bereaksi memblokir zat kimia di otak yang bertugas membangkitkan rasa lelah. Akibatnya, akan terjadi pelepasan adrenalin dan peningkatan energi.

Konsumsi kafein yang tinggi di angka 1.000 mg atau lebih per hari, terbukti bisa menimbulkan berbagai perasaan negatif seperti gugup dan gelisah. Selain itu, asupan kafein juga diyakini bisa mempercepat pernapasan dan meningkatkan tingkat stres.

3. Kecanduan

Kopi memang jadi salah satu minuman yang paling populer dan banyak difavoritkan. Bahkan, kopi mempunyai komunitas pecintanya sendiri. Minum kopi juga sudah jadi seperti budaya dan gaya hidup. Tak jarang, beberapa orang juga tampak seolah kecanduan pada kopi. Hal ini bisa jadi disebabkan karena kandungan kafein dalam kopi.

Dilansir dari healthline.com, sebuah studi menyebut bahwa kafein merupakan bahan kimia yang mempengaruhi otak. Sama seperti beberapa jenis zat kimia lainnya, kafein juga bisa menyebabkan kecanduan. Terlebih apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak atau dosis tinggi.

4. Memicu Darah Tinggi

Bagi kalian yang mempunyai riwayat hipertensi atau darah tinggi, sudah sewajarnya hidup lebih berhati-hati. Konsumsi makanan-makanan bergizi dan kurangi mengonsumsi makanan minuman berkafein. Sebab kafein diyakini bisa memicu meningkatnya tekanan darah. Terutama juka dikonsumsi saat-saat tertentu seperti setelah olahraga.

Dampak buruk kafein dalam meningkatkan tekanan darah tentu tak bisa dianggap remeh. Pasalnya, jika diabaikan secara jangka panjang hal ini juga akan meningkatkan risiko sejumlah penyakit. Seperti jantung hingga stroke.

5. Menyebabkan Diare

Siapa sangka ternyata konsumsi kafein terlalu banyak juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan, khususnya diare. Hal ini dikarenakan kafein mempunyai efek samping sebagai obat pencahar atau pelancar pencernaan. Kafein mempunyai kemampuan untuk meningkatkan aktivitas usus besar. Sehingga jika dikonsumsi secara terus menerus atau dosis tinggi akan menyebabkan diare.

6. Kelelahan

Setelah minum-minuman berkafein seperti kopi dan teh, biasanya tubuh akan terasa lebih segar kembali. Sebab, kafein memang mampu meningkatkan energi. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, nyatanya kafein bisa memberi efek sebaliknya, yaitu kelelahan. Terlebih kafein bisa membuat kita terjaga lebih lama. Sehingga, waktu beristirahat otomatis juga berkurang.

7. Lebih Sering Buang Air Kecil

Dampak buruk kafein bagi tubuh berikutnya yaitu bisa membuat kita lebih sering ke toilet untuk buang air kecil. Hal ini disebabkan karena minuman berkafein bersifat diuretik. Kafein yang masuk ke dalam tubuh ternyata juga mempengaruhi kerja kandung kemih. Sehingga produksi urine menjadi lebih berlebih.

Meski terkesan sepele, tapi hal ini tentu akan sangat mengganggu. Selain itu, jika dibiarkan terus menerus juga akan berdampak pada kekurangan cairan tubuh hingga dehidrasi.

8. Gangguan Otot

Dampak buruk kafein yang tak bisa dianggap remeh yaitu bisa memperparah gangguan otot. Kafein bisa memicu serat otot yang rusak masuk ke aliran darah, sehingga berpotensi menyebabkan gagal ginjal dan masalah lainnya. Gangguan otot ini disebut dengan istilah rhabdomyolysis. Selain karena kafein, gangguan otot ini juga bisa disebabkan oleh penyalahgunaan obat, ketegangan otot, dan gigitan ular.

Itulah di antaranya beberapa dampak buruk kafein bagi tubuh. Jadi mulai sekarang batasi jumlah konsumsinya agar tetap segar dan sehat. Semoga bermanfaat!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending