Pengertian Kata Sapaan Bahasa Indonesia, Lengkap Beserta Jenis dan Contohnya

Penulis: Dhia Amira

Diperbarui: Diterbitkan:

Pengertian Kata Sapaan Bahasa Indonesia, Lengkap Beserta Jenis dan Contohnya
Ilustrasi (credit: Freepik)

Kapanlagi.com - Setiap bahasa di dunia pasti memiliki sapaan, termasuk dengan bahasa Indonesia. Namun ternyata sapaan tersebut juga harus kalian pelajari loh KLovers, tentu saja dalam belajar sapaan bahasa Indonesia tersebut ada contoh kata sapaan, bersama dengan pengertian dan jenisnya.

Contoh kata sapaan digunakan oleh seorang diri, hingga kelompok. Contoh kata sapaan ini juga ada yang menggunakan bahasa formal dan juga non formal. Sehingga, untuk memahami dan membuat contoh kata sapaan dalam bahasa Indonesia, maka kalian harus mengerti dari kata sapaan tersebut.

Nah, untuk kalian yang sedang mencari tahu dan ingin mempelajari kata sapaan. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini kumpulan contoh kata sapaan, beserta dengan pengertian, dan juga jenisnya. Yuk langsung saja dicek KLovers.

 

 

1. Pengertian Kata Sapaan

Sebelum mengetahui contoh kata sapaan, kalian harus mengetahui terlebih dahulu pengertian kata sapaan. Dan kata sapaan adalah kata yang digunakan untuk menyapa seseorang atau pihak kedua, baik tunggal ataupun jamak. Kalimat atau kata sapaan seringkali dipakai dalam sebuah penyampaian kalimat berita baik di televisi maupun di radio.

Tidak hanya itu saja, kata sapaan juga bisa digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Karena kata sapaan ada yang berbentuk kalimat sapaan hormat, kalimat sapaan biasa, dan kalimat sapaan kasar. Sehingga kalian bisa menggunakan kata sapaan dalam kehidupan sehari-hari di berbagai kegiatan.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Jenis Kata Sapaan

Kemudian sebelum kalian membuat contoh kata sapaan, maka kalian harus mengetahui jenis kata sapaan tersebut. Jenis kata sapaan sendiri dibedakan dengan berbagai hal, seperti hubungan dekat, jabatan atau rasa hormat, nama, hingga kata ganti orang. Adapun beberapa jenis kata sapaan yang bisa kalian gunakan dalam kehidupan sehari hari. Berikut ini jenis kata sapaan tersebut:

  • Kata sapaan yang menunjukkan hubungan kerabat seperti kakek, nenek, bapak (ayah), ibu, paman, bibi, abang, kakak, adik, ananda, mas, mbak.
  • Kata sapaan yang berbentuk kata ganti seperti kamu, engkau, saudara, anda, tuan, nyonya, nona, dan sebagainya.
  • Kata sapaan yang menunjukkan rasa hormat seperti paduka yang mulia, yang terhormat, dan lain-lain.
  • Kata sapaan yang diikuti nama seperti saudara Hasan, bapak Susanto, ibu Amir, dan sebagainya.

3. Contoh Kata Sapaan

Bagi kalian yang ingin menulis sebuah kata sapaan, maka kalian tidak bisa asalan dalam membuat contoh kata sapaan ya KLovers. Dalam buku Pedoman Umum Bahasa Indonesia yang Disempurnakan menjelaskan, kata sapaan yang digunakan sebagai penyapaan atau pengacuan ditulis dengan huruf kapital pada awal katanya.

Yang dimaksud dengan penyapaan adalah menyapa langsung baik ketika berhadapan (tatap muka) maupun melalui media seperti telepon atau media lainnya. Kegiatan menyapa langsung ini baru terjadi jika orang yang kita sapa adalah orang kedua (lawan bicara, orang yang diajak berbicara), bukan orang pertama (pembicara) atau orang ketiga (yang dibicarakan). Dan berikut ini beberapa contoh kata sapaan yang ditulis dengan baik dan benar:

  • Ibu bertanya, "Pukul berapa Ayah akan berangkat ke Jakarta?"
Kata ayah pada kalimat di atas adalah kata sapaan yang digunakan sebagai penyapaan karena digunakan untuk menyapa orang kedua (orang yang diajak berbicara). Kata sapaan ini harus ditulis dengan huruf kapital.

  • Ayah berkata, "Sampaikan kepada ibu, hari ini, ayah akan terlambat pulang dari kantor."
Kata ayah pada kalimat kedua di atas digunakan untuk menyapa orang pertama (diri pembicara sendiri) sehingga tidak termasuk sebagai penyapaan. Demikian pula dengan kata ibu pada kalimat tersebut bukan sebagai penyapaan karena mengacu pada orang ketiga (yang dibicarakan). Menurut EyD, penulisan kata seperti ini tidak boleh diawali dengan huruf kapital.

  • Kita harus menghormati ayah yang telah memperjuangkan hidup kita.
Kata ayah pada kalimat ketiga di atas mengacu pada orang ketiga (yang dibicarakan) sehingga tidak digunakan sebagai penyapaan. Kata seperti ini penulisannya juga tidak perlu diawali dengan huruf kapital.

Selain sebagai penyapaan, kata sapaan yang digunakan sebagai pengacuan awal katanya juga harus ditulis dengan huruf besar, seperti pada contoh berikut ini:

  1. Mereka pergi ke rumah Pak Camat.
  2. Esok kami akan mengunjungi Ibu Saniah yang sakit.

4. Contoh Kalimat Sapaan

Sudah mengetahui jenis, pengertian, hingga contoh kata sapaan. Untuk itu kalian bisa mempelajari contoh dari kalimat sapaan yang berikut, yang dilansir dari dosenbahasa.com:

Contoh Kalimat Sapaan Hormat

  1. Selamat siang, tuan. Ada yang bisa saya bantu?
  2. Selamat siang, nyonya. Mari, saya antar menuju ke ruang aula.
  3. Selamat pagi bapak dan ibu sekalian. Marilah kita langsung adakan saja rapat ada pagi hari ini.
  4. Selamat datang, Pak Handoko. Mari, saya antar menuju ke ruangan rapat.
  5. Selamat pagi, Pak Lurah. Mohon maaf, kami di sini meminta tanda tangan bapak untuk surat proposal ini.
  6. Selamat datang, tuan-tuan. Mari, silakan cicipi hidangan yang telah kami sediakan ini.
  7. Selamat siang, nona. Maaf mengganggu istirahat makan siangnya.
  8. Selamat datang para hadirin sekalian. Pada kesempatan kali ini, marilah kita panjatkan syukur kepada Tuhan atas sekala karunia-Nya kepada kita semua.
  9. Selamat datang bapak dan ibu sekalian. Pada kesempatan kali ini, kami ucapkan terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu sekalian di acara kami hari ini.
  10. Selamat datang di restoran kami. Silakan pesan menu favorit Anda di sini.
Contoh Kalimat Sapaan Biasa

  1. Hai, Karli. Apa kabar? Sudah lama ya kita tidak berjumpa.
  2. Halo semuanya. Sudah lama menunggu ya?
  3. Halo, pemirsa. Berjumpa lagi bersama kami di acara Sapa-Menyapa Pagi.
  4. Hai, kawan. Sudahkah kalian sarapan pagi ini?
  5. Selamat pagi semuanya. Berjumpa lagi bersama kami di program siaran pagi hari ini.
  6. Hai, semua. Kali ini kami akan kasih kalian tips soal cara mendaur ulang sampah-sampah botol di sekitar kalian.
  7. Hai, semua. Maaf ya aku datang terlambat.
  8. Halo adik-adik. Sudah siap bermain?
  9. Permisi, kawan-kawan. Apakah kalian bisa membantuku?
  10. Selamat malam semuanya. Sampai berjumpa lagi.
Contoh Kalimat Sapaan Tidak Formal

  1. Oi, Jak. Kau sudah tahu belum kabar terbaru dari Sopie?
  2. Hei, bung. Kau tadi lihat Mawar tidak?
  3. Hei, Rina. Mau kemana kamu?
  4. Eh coy, ngapain ke sini?
  5. Hei, Jo. Kau mau ikut kami piknik, nggak?
  6. Halo, sobat. Sudahkah kamu sarapan pagi ini?
Itulah contoh kata sapaan beserta dengan jenis dan pengertiannya yang dapat kalian ketahui. Semoga dengan contoh kata sapaan di atas, kalian lebih mengerti lagi dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)