Arti An Naba Adalah Berita Besar dari Allah, Ketahui Juga Bacaan Latin dan Artinya

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

Arti An Naba Adalah Berita Besar dari Allah, Ketahui Juga Bacaan Latin dan Artinya
Ilustrasi (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Setiap muslim dianjurkan untuk mengaji atau membaca ayat suci Alquran. Pasalnya, dalam setiap ayat Alquran terkandung petunjuk tentang perintah dan larangan Allah SWT. Ayat-ayat dalam surat An Naba artinya berita besar sebagai contohnya. Sehingga, kita perlu tahu arti dan makna dari surat tersebut.

An naba artinya berita besar. Dibandingkan surat lainnya yang tergolong juz 30, surat An Naba mungkin belum semua orang yang memahami arti dan kandungannya. Padahal, sama halnya surat-surat lain di Alquran, An Naba juga menyimpan kandungan makna yang mendalam dan mempunyai banyak keutamaan. Apa sajakah itu?

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ulasan tentang An Naba artinya berita besar beserta kandungan dan keutamaannya.

 

 

 

1. Bacaan Surat An Naba

Dalam Alquran, Surat An Naba merupakan surat ke-78 dan tergolong dalam juz 30. Pada Juz 30, surat An Naba artinya berita besar menjadi pembuka dari juz terakhir dalam Alquran tersebut. Surat An Naba turun di kota Mekah sehingga digolongkan sebagai surat Makkiyah.

Arti surat An Naba terdapat pada ke-40 ayatnya. Berikut bunyi bacaan ayat-ayat dalam surat An Naba.

1. 'Amma Yatasaa-aluun

2. 'Anin-nabaa-il 'aziim

3. Allazi hum fiihi mukh talifuun

4. Kallaa sa y'alamuun

5. Thumma kallaa sa y'alamuun

6. Alam naj'alil arda mihaa da

7. Wal jibaala au taada

8. Wa khalaq naakum azwaaja

9. Waja'alnan naumakum subata

10. Waja'alnal laila libasa

11. Waja'alnan nahara ma 'aasha

12. Wa banaina fauqakum sab 'an shi daada

13. Waja'alna siraajaw wah haaja

14. Wa anzalna minal m'usiraati maa-an saj-jaaja

15. Linukh rija bihii habbaw wana baata

16. Wa jan naatin alfafa

17. Inna yaumal-fasli kana miqoota

18. Yauma yun fakhu fis-suuri fataa tuuna afwaaja

19. Wa futiha tis samaa-u fakaanat abwaaba

20. Wa suyyi raatil jibaalu fa kaanat saraaba

21. Inna jahan nama kaanat mirsaada

22. Lit taa ghiina ma aaba

23. Laa bithiina fiihaa ahqooba

24. Laa ya zuuquuna fiiha bar daw walaa sharaaba

25. Illa hamii maw-wa ghas saaqa

26. Jazaa-aw wi faaqa

27. Innahum kaanu laa yarjuuna hisaaba

28. Wa kazzabu bi aayaa tina kizzaba

29. Wa kulla shai-in ahsai naahu kitaa ba

30. Fa zuuquu falan-nazii dakum ill-laa azaaba

31. Inna lil mutta qiina mafaaza

32. Hadaa-iqa wa a'anaa ba

33. Wa kaawa 'iba at raaba

34. Wa ka'san di haaqa

35. Laa yasma'uuna fiha lagh waw walaa kizzaba

36. Jazaa-am mir-rabbika ataa-an hisaaba

37. Rabbis samaa waati wal ardi wa maa baina humar rahmaani laa yam likuuna minhu khi taaba

38. Yauma yaquu mur ruuhu wal malaa-ikatu saf-fal laa yata kalla muuna illa man azina lahur rahmaanu wa qoola sawaaba

39. Zaalikal yaumul haqqu faman shaa-at ta khaaza ill-laa rabbihi ma-aaba

40. In naa anzar naakum azaaban qariibaiy-yauma yan zurul marr-u maa qaddamat yadaahu wa ya quulul-kaafiru yaa lai tanii kuntu turaaba

 

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Arti An Naba

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, An Naba artinya berita besar yang langsung datang dari Allah SWT. Namun tak sekadar berita besar, surat An Naba mempunyai makna yang lebih mendalam. Untuk memahami makna dalam surat An Naba tersebut, kita perlu tahu memahami setiap arti dari ayat demi ayatnya. Berikut bacaan arti dari setiap ayat dalam surat An Naba. 

1. Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?

2. Tentang berita yang besar (hari kebangkitan),

3. yang dalam hal itu mereka berselisih.

4. Tidak! Kelak mereka akan mengetahui,

5. sekali lagi tidak! Kelak mereka akan mengetahui.

6. Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan,

7. dan gunung-gunung sebagai pasak?

8. Dan Kami menciptakan kamu berpasang-pasangan,

9. dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat,

10. dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian

11. dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan,

12. dan Kami membangun di atas kamu tujuh (langit) yang kokoh,

13. dan Kami menjadikan pelita yang terang-benderang (matahari),

14. dan Kami turunkan dari awan, air hujan yang tercurah dengan hebatnya,

15. untuk Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tanam-tanaman,

16. dan kebun-kebun yang rindang.

17. Sungguh, hari keputusan adalah suatu waktu yang telah ditetapkan,

18. (yaitu) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, lalu kamu datang berbondong-bondong,

19. dan langit pun dibukalah, maka terdapatlah beberapa pintu,

20. dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi fatamorgana.

21. Sungguh, (neraka) Jahanam itu (sebagai) tempat mengintai (bagi penjaga yang mengawasi isi neraka),

22. menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas.

23. Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama,

24. mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,

25. selain air yang mendidih dan nanah,

26. sebagai pembalasan yang setimpal.

27. Sesungguhnya dahulu mereka tidak pernah mengharapkan perhitungan.

28. Dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami.

29. Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu Kitab (buku catatan amalan manusia).

30. Maka karena itu rasakanlah! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab.

31. Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,

32. (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,

33. dan gadis-gadis montok yang sebaya,

34. dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).

35. Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun (perkataan) dusta.

36. Sebagai balasan dan pemberian yang cukup banyak dari Tuhanmu,

37. Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, mereka tidak mampu berbicara dengan Dia.

38. Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar.

39. Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.

40. Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, "Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah."

 

 

 

3. Keutamaan Surat An Naba

Sama seperti surat lain dalam Alquran, An Naba juga mempunyai keutamaan tersendiri. Keutamaan tersebut bisa didapatkan oleh mereka yang membaca dan memahami surat An Naba artinya berita besar.Berikut beberapa keutamaan dari surat An Naba.

1. Akan mendapatkan nikmat di hari akhir. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Syekh Thabarsi, dari Ubay bin Ka'ab dalam Majma' al-Bayan:

"Barangsiapa membaca surat 'amma yatasa'alun, Allah akan memberinya minuman yang sejuk di hari kiamat."

2. Akan dimudahkan jalannya untuk mengunjungi Ka'bah. Hal tersebut dijelaskan dalam riwayat oleh Syekh Shaduq ra bahwa Imam Ja'far Shadiq:

"Barangsiapa membaca surat 'Amma Yatasa'alun (An-naba) setiap hari, maka dia tidak akan keluar dari tahun itu kecuali dia telah berziarah ke Baitullah, Makkah."

3. Akan mendapatkan limpahan kekuatan luar biasa dan keringanan saat hisab. Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam hadis:

"Barangsiapa yang membacanya (surat An-naba) dan menghafalnya, maka hisabnya di hari kiamat hanya sekitar sholat satu rakaat. Dan barangsiapa yang menulisnya dan mengalungkannya, maka kutu tidak dapat mendekatinya, ia juga memperoleh kekuatan dan kehebatan yang besar." (Tsawabul A'mal, Juz 8: 193).

Itulah di antaranya penjelasan arti An Naba artinya berita besar. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan serta keimanan kita sebagai seorang muslim. Amiin.

 

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending