Memahami Apa Arti Hiatus, Ketahui Juga Perbedaannya dengan Vakum

1. Apa Arti Hiatus

(credit: unsplash)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apa arti hiatus berkaitan dengan ranah linguistik atau kebahasaan. Arti hiatus adalah peralihan di antara dua monoftong yang berdampingan, yang membentuk dua suku yang berurutan tanpa jeda atau konsonan. Namun, agaknya apa arti hiatus yang populer digunakan saat ini berbeda dengan arti dalam kamus tersebut.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, apa arti hiatus lebih merujuk pada waktu jeda atau istirahat yang diambil oleh seorang artis, public figure, penulis, kreator, dan sebagainya. Selama mengalami hiatus, seseorang yang biasa aktif akan cenderung menghilang dalam kurun waktu tertentu dan kembali jika saatnya tepat.

Berdasarkan dua penjelasan apa arti hiatus di atas, kita bisa pahami bahwa ternyata mengandung dua pengertian. Hiatus bisa diartikan berdasarkan sudut pandang linguistik atau ilmu kebahasaan. Selain itu, arti hiatus juga bisa dimaknai sebagai waktu jeda untuk melakukan istirahat. Makna kedua inilah yang kemudian lebih populer dan sering dipakai di media sosial.

2. Sejarah Asal Mula Kata Hiatus

Penjelasan apa arti hiatus juga bisa dilihat dari asal mula kata tersebut terbentuk. Kata hiatus berasal dari "hiare" yang berarti 'menganga' atau 'menguap'. Istilah hiatus pertama kali muncul dalam bahasa Inggris pada pertengahan abad ke-16. Dalam bahasa Inggris abad ke-16, apa arti hiatus merujuk pada celah atau bukaan, seperti pada gua di tebing.

Kemudian pada abad ke-18, seorang Novelis bernama Laurence Sterne menggunakan kata hiatus sebagai sebuah jeda. Dari sinilah apa arti hiatus kemudian mengalami pergeseran makna. Apa arti hiatus menjadi jeda atau interupsi atau periode di mana suatu kegiatan dihentikan sementara waktu.

3. Perbedaan Hiatus dan Vakum

(credit: unsplash)

Sekilas, apa arti hiatus terkesan mempunyai makna yang mirip dengan kata vakum. Namun perlu diketahui bahwa ternyata ada perbedaan makna di antara kedua kata tersebut. Jika hiatus mengacu pada jeda waktu kosong antara waktu sekarang dan nanti, dengan akhir yang sudah ditentukan. Artinya berapa lama waktu untuk hiatus telah ditetapkan sebelumnya.

Sementara, apa arti vakum lebih mengacu pada waktu jeda yang kosong antara saat ini dan waktu yang akan datang serta cenderung tidak direncanakan hingga berapa lama jeda waktu tersebut akan berlangsung.

Itulah di antaranya penjelasan apa arti hiatus dan perbedaannya dengan vakum. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan.

4. Hiatus dari Media Sosial

(credit: unsplash)

Disadari atau tidak, apa arti hiatus kini juga telah kembali sedikit mengalami pergeseran makna. Hiatus tak saja dimaknai sebagai jeda untuk artis atau seniman dalam berkarya. Secara lebih luas, hiatus juga bisa aplikasikan pada setiap orang yang sementara mengambil jeda dari rutinitasnya. Oleh karena itu, kini muncul juga istilah hiatus media sosial. Istilah ini dipakai untuk menyebut seseorang yang sedang mengurangi aktivitas bermain media sosial.

Sama halnya pada seniman, hiatus dari media sosial juga bisa menjadi hal yang positif. Ada beberapa manfaat yang bisa didapat dengan melakukan hiatus media sosial. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Membuat seseorang jadi lebih fokus dan produktif dalam pekerjaan.

2. Media sosial bisa menjadi sumber stres, sehingga melakukan hiatus dari medsos bisa jadi jalan untuk mengurangi stres dari tekanan sosial.

3. Hiatus dari media sosial juga bisa membuat seseorang lebih fokus dan kreatif dalam menghasilkan karya atau mencari solusi dari suatu masalah.

4. Hiatus dari media sosial juga dapat mengembalikan pola hidup yang menjadi lebih sehat dan teratur.

5. Hiatus dari media sosial juga akan memperbaiki hubungan sosial dengan orang lain di kehidupan nyata.

Itulah di antaranya penjelasan tentang apa arti hiatus beserta manfaat melakukan hiatus dari media sosial. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kalian.