Memahami Apa Arti Paragraf Menurut Isi Tujuan dan Letak Gagasan Utama, Ketahui Juga Ciri-cirinya

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

Memahami Apa Arti Paragraf Menurut Isi Tujuan dan Letak Gagasan Utama, Ketahui Juga Ciri-cirinya
Ilustrasi (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Apa arti paragraf jadi satu pengetahuan umum yang penting diketahui. Pasalnya, paragraf merupakan salah satu bentuk satuan unsur bahasa tulis. Pemahaman tentang arti bahasa akan menambah keterampilan seseorang dalam menyusun kalimat yang runtut dan padu. Dengan begitu, informasi yang disampaikan lewat tulisan bisa tersampaikan dengan sempurna.

Mengetahui apa arti paragraf juga jadi keharusan, terlebih bagi murid, mahasiswa, guru, dan setiap orang yang dekat dengan dunia literasi. Pengetahuan tentang paragraf akan memudahkan dalam menyerap informasi dalam suatu artikel atau buku bacaan. Sebab dengan memahami arti paragraf dan jenis-jenisnya, kita akan lebih mudah menemukan inti atau gagasan pokok dalam suatu teks.

Lantas, apa arti paragraf yang sesungguhnya? Untuk mengetahui jawabannya, langsung saja simak ulasan berikut yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

 

 

1. Arti Paragraf dan Penjelasannya

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, paragraf merupakan salah satu satuan dalam bahasa khususnya pada bentuk tulis. Hal tersebut sebagaimana apa arti paragraf yang dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Menurut KBBI, arti paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru).

Paragraf juga dikenal dengan sebutan alenia. Apa arti paragraf juga sering diartikan sebagai sekumpulan kalimat yang membentuk satu kesatuan teks. Lebih lanjut kalimat-kalimat dalam paragraf, terdiri atas satu kalimat utama yang menjadi gagasan pokok. Selain itu, dalam suatu paragraf juga ada kalimat-kalimat lain yaitu kalimat penjelas, yang berfungsi untuk memperkuat atau mendukung gagasan pokok.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Ciri-ciri Paragraf

Mengetahui apa arti paragraf tak akan lengkap tanpa tahu ciri-cirinya. Sebab dengan tahu ciri-cirinya tersebut, kita jadi bisa mengidentifikasi apakah suatu teks atau kumpulan kalimat bisa dikategorikan sebagai paragraf. Berikut beberapa ciri-ciri umum dari paragraf.

- Paragraf selalu mengandung makna, gagasan, buah pikiran, ide pokok yang ingin disampaikan. Gagasan pokok ini mencakup keseluruhan dari teks atau paragraf.

- Paragraf secara umum terdiri atas sejumlah kalimat.

- Paragraf merupakan kesatuan ekspresi pikiran. Sehingga, paragraf harus tersusun secara koheren dan padat.

- Selain koheren dan padat, kalimat-kalimat pada paragraf juga harus tersusun secara logis dan sistematis.

- Dalam bentuk buku, paragraf sering kali ditulis dengan di awali kalimat yang menjorok ke dalam sebanyak tujuh ketukan.

 

 

3. Jenis-jenis Paragraf Menurut Isi

Apa arti paragraf secara sekilas adalah sekumpulan kalimat yang tersusun logis dan mengandung satu arti. Namun penjelasan tersebut ternyata masih sangatlah umum. Pasalnya, ternyata paragraf mempunyai beberapa jenis. Salah satu penggolongan jenis paragraf bisa berdasarkan pada isi dan tujuan yang disampaikan.

Adapun menurut isi dan tujuan yang disampaikan, jenis-jenis paragraf adalah sebagai berikut.

1. Paragraf Argumentasi

Jenis paragraf yang pertama yaitu argumentasi. Paragraf argumentasi adalah jenis paragraf yang menyampaikan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta. Paragraf jenis ini biasa dipakai untuk mengemukakan suatu pendapat.

Tujuan penulisan paragraf ini adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti.

2. Paragraf Eksposisi

Paragraf eksposisi merupakan jenis paragraf yang bertujuan untuk memaparkan, menjelaskan, menyampaikan informasi, mengajarkan, dan menerangkan suatu topik kepada pembaca. Tujuan dari penulisan paragraf ini adalah untuk memberikan informasi atau wawasan untuk pembaca.

3. Paragraf Deskripsi

Ketiga, ada paragraf deskripsi. Jenis paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek untuk merangsang indra pembaca. Penulisan paragraf ini bertujuan menggambarkan suatu objek. Sehingga pada akhirnya pembaca seolah dapat melihat, mendengar, atau merasa objek yang digambarkan.

4. Paragraf Narasi

Berikutnya, ada jenis paragraf narasi. Paragraf narasi adalah jenis paragraf yang bertujuan menceritakan suatu kejadian atau peristiwa. Maka dari itu, setiap paragraf narasi pasti mengandung unsur kejadian, ada pelaku, dan ada waktu. Karena merupakan sebuah cerita kejadian, maka paragraf narasi harus ditulis secara runtut dan kronologis.

5. Paragraf Persuasi

Jenis paragraf kelima yaitu paragraf persuasi. Paragraf persuasi merupakan jenis paragraf yang bertujuan membujuk atau mengajak pembaca supaya bersedia melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan penulis. Untuk meyakinkan pembaca, paragraf persuasi harus ditulis beserta bukti berupa data dan fakta terkait imbauan yang ada dalam teks.

 

4. Jenis-jenis Paragraf Menurut Letak Gagasan Utama

Sementara itu, selain berdasarkan isi atau tujuannya, jenis paragraf juga dapat dibedakan berdasarkan letak gagasan utamanya. Ya, seperti yang telah disinggung pada penjelasan apa arti paragraf, bahwa setiap paragraf mempunyai gagasan utama. Berikut jenis-jenis paragraf berdasarkan letak gagasan utamanya.

1. Paragraf deduktif

Pertama, paragraf deduktif yaitu jenis paragraf yang gagasan utamanya terletak pada di awal paragraf. atau di kalimat-kalimat awal. Secara umum, jenis paragraf ini akan dimulai dengan membahas persoalan atau suatu topik utama. Kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas yang menjelaskan masalah atau topik yang dibahas tersebut.

2. Paragraf Induktif

Selanjutnya, paragraf induktif yaitu paragraf yang gagasan utamanya justru terletak di akhir paragraf. Paragraf induktif biasanya akan dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat yang mengungkapkan topik atau masalah utama.

Secara garis besar, paragraf induktif masih dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu generalisasi, analogi, dan kausalitas.

3. Paragraf campuran

Kemudian, ada pula yang disebut paragraf campuran. Sesuai dengan namanya, paragraf campuran memiliki gagasan utama yang menyebar, di awal dan akhir paragraf. Secara umum, paragraf ini akan dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok diikuti kalimat-kalimat penjelas. Namun setelahnya, juga akan diakhiri dengan kalimat utama lagi sebagai penjelas.

Itulah di antaranya penjelasan apa arti paragraf berikut ciri-ciri dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan!

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending