Memahami Arti Identifikasi, Bentuk, Proses, Beserta Contoh dalam Keseharian

Diterbitkan:

Memahami Arti Identifikasi, Bentuk, Proses, Beserta Contoh dalam Keseharian
Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Kapanlagi.com - Identifikasi mungkin menjadi salah satu istilah yang sudah sering kalian dengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, beberapa orang mungkin belum mengetahui arti identifikasi sehingga kurang memahami setiap pembicaraan mengenai hal ini.

Arti identifikasi erat kaitannya dengan proses mencari, menemukan, mengumpulkan, meneliti, mendaftarkan, mencatat data dan informasi dari "kebutuhan" lapangan. Biasanya, seseorang akan melakukan hal tersebut dalam penyusunan, pengembangan, hingga pelaksanaan suatu program.

Jika kalian tertarik untuk memahami arti identifikasi lebih lanjut, informasi ini akan tepat untuk disimak. Berisi penjelasan mengenai pengertian, fungsi, bentuk, proses hingga contohnya, kalian bisa memahami proses identifikasi yang sebenarnya banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

1. Arti Identifikasi

Arti identifikasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah penentu atau penetapan identitas seseorang, benda, dan sebagainya. Masih menurut KBBI, identifikasi adalah proses psikologi yang terjadi pada diri seseorang karena secara tidak sadar dia membayangkan dirinya seperti orang lain yang dikaguminya, lalu dia meniru tingkah laku orang yang dikaguminya itu.

Secara singkat, identifikasi bisa dikatakan sebagai proses penelaahan. Istilah identifikasi sendiri berasal bahasa Inggris "identify" yang berarti meneliti atau menelaah. Selain itu, ada pengertian identifikasi menurut para ahli. Agar kalian mendapatkan pemahaman yang lebih, silakan simak penjelasan dari beberapa pendapat berikut ini.

1. Soedarsono mengatakan jika identifikasi dibagi menjadi tiga, yaitu:

- Untuk menentukan keputusan atau penetapan seseorang atau yang lainnya.

- Proses kejiwaan pada diri individu yang terjadi akibat membayangkan dirinya seperti orang lain secara tidak sadar.

- Penentuan diri individu dari bukti-bukti yang ditunjukkannya.

2. Menurut Komarudin, identifikasi adalah identitas atau persamaan identitas. Di mana individu menunjukkan bukti, tanda, atau fakta sebagai pengenal identitas. Identifikasi bisa dilihat bila individu melakukan peniruan terhadap tingkah laku atau sikap milik individu lainnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Fungsi Identifikasi

Setelah memahami arti identifikasi dari beberapa penjelasan di atas, kini kalian perlu mengetahui fungsinya. Identifikasi sebagai proses penelaahan memiliki fungsi dan tujuan dalam pelaksanaan program.

Kalian bisa mengetahui berbagai masalah atau kebutuhan yang perlu dipenuhi dalam program tersebut. Selain itu, kalian dapat mengetahui jumlah sumber daya yang bisa dimanfaatkan dalam eksekusi program.

Oleh karena itu, identifikasi untuk pengumpulan data program diperlukan. Dengan begitu, kalian bisa melakukan berbagai penyesuaian dalam pengelolaan.

3. Bentuk Identifikasi

Tak hanya fungsi dan arti identifikasi, kalian juga perlu memahami sejumlah bentuknya berikut ini. Dengan begitu, kalian bisa menyadari bentuk identifikasi mana yang sedang terjadi pada diri kalian sendiri.

1. Identifikasi Kelas adalah identifikasi yang terjadi pada kelas sosial tertentu. Kalian bisa melihat ini pada seorang murid yang mengikuti atau meniru tingkah laku guru yang dikagumi.

2. Identifikasi etnik: identifikasi yang terjadi pada suatu etnis tertentu. Bentuk ini bisa kalian lihat pada proses komunikasi warga keturunan Tionghoa yang menggunakan bahasa Jawa saat berbicara dengan warga asli Jawa.

3. Identifikasi perkembangan adalah identifikasi yang muncul karena hubungan yang positif pada beberapa pihak yang bergantung pada pihak lain. Sebagai contoh, kalian bisa melihat proses perkembangan seorang anak yang awalnya bergantung kepada orangtua, kemudian mulai hidup mandiri.

4. Identifikasi defensif: identifikasi yang terjadi karena munculnya rasa takut pada seseorang atau suatu hal tertentu. Proses identifikasi ini biasanya dialami oleh seorang penakut yang menganggap dirinya menjadi petarung saat berhadapan dengan hal menakutkan.

4. Proses dan Contoh Identifikasi

Proses identifikasi dalam ranah sosial ditandai adanya proses meniru seseorang yang dianggap menarik atau dikagumi. Selanjutnya, muncul motivasi dan sugesti dalam diri orang tersebut untuk mulai mengikuti. Sebelum benar-benar berada dalam proses identifikasi, orang tersebut melalui proses imitasi terlebih dahulu.

Identifikasi dan imitasi sekilas memang terlihat sama. Namun sebenarnya keduanya punya perbedaan. Imitasi merupakan proses peniruan pada fisik dan tindakan, sedangkan identifikasi merupakan proses menempatkan dirinya seperti seseorang yang dikagumi atau diidolakan.

Tak hanya itu, imitasi biasanya bersifat sementara, sedangkan identifikasi butuh waktu yang cukup lama. Bahkan, identifikasi bisa terjadi secara permanen dalam beberapa kasus. Contoh-contoh proses identifikasi bisa kalian perhatikan dalam beberapa kasus berikut ini:

- Seorang anak yang mengidolakan Inul Daratista sehingga ia bercita-cita menjadi seorang penyanyi dangdut tersohor ketika dewasa.

- Gaya blusukan yang dilakukan oleh presiden cukup menarik bagi masyarakat, sehingga tokoh politik lain coba meniru gaya tersebut untuk mendapatkan simpati bahkan suara rakyat pada saat kampanye pemilihan umum.

- Seorang anak yang meniru kebiasaan orangtuanya yang menjalani hidup dengan penuh kedisiplinan.

Nah, itulah penjelasan mengenai arti identifikasi beserta bentuk, proses, dan contoh yang bisa membantu kalian dalam memahami. Informasi ini akan berguna bagi kalian dalam mengamati kejadian dalam keseharian.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending