Arti Paradigma Menurut Kamus dan Pendapat Para Ahli, Ketahui Juga Jenis-jenisnya

Arti Paradigma Menurut Kamus dan Pendapat Para Ahli, Ketahui Juga Jenis-jenisnya
Ilustrasi (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Paradigma mungkin jadi kata yang sudah tak begitu asing lagi di telinga kita. Pasalnya, kata paradigma sering kali muncul dalam berbagai situasi seperti saat diskusi, seminar, pembelajaran di kelas, dan sebagainya. Ya, jika dilihat dari beragam situasi kemunculannya, arti paradigma memang seolah dekat dengan bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan. Namun, benarkah demikian?

Selama ini, kata paradigma mungkin memang sudah jadi istilah yang tak begitu asing. Kendati demikian, faktanya masih banyak orang yang belum paham arti sesungguhnya dari paradigma. Padahal penting untuk tahu dan paham arti paradigma. Sebab paradigma berkaitan erat dengan pemahaman seseorang terhadap sesuatu. Sehingga, memahami arti paradigma akan membuat seseorang berpikiran lebih terbuka.

Nah, untuk mengetahui arti paradigma, langsung saja simak ulasan berikut ini.

1. Arti Paradigma Menurut Kamus dan Istilah

(credit: unsplash)

Arti paradigma menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah model dalam teori ilmu pengetahuan. Selain itu, dalam KBBI paradigma juga diartikan sebagai kerangka berpikir.

Kata paradigma yang sudah terdaftar dalam KBBI disinyalir berasal dari bahasa Inggris yaitu paradigm. Jika ditinjau dari asal mulanya, kata paradigma atau paradigm pertama kali dipergunakan di Inggris pada abad pertengahan. Tak murni dari bahasa Inggris, paradigm ternyata berasal dari bahasa Latin. Pada masa itu, paradigma diartikan sebagai model atau pola pikir.

Selain dalam bahasa Latin, dalam bahasa Yunani juga ditemukan kata yang mempunyai bunyi dan arti mirip dengan kata paradigma. Kata tersebut adalah "paradeigma", yang merupakan gabungan dari dua kata yaitu "para" yang berarti 'bersebelahan' dan "deiknunai" atau "deik" yang berarti 'melihat'. Secara umum, paradeigma dalam bahasa Yunani diartikan sebagai "membandingkan".

Sehingga melihat penjelasan arti paradigma menurut kamus dan istilah di atas, tak heran jika kini arti paradigma berkaitan erat dengan pemahaman seseorang tentang ilmu pengetahuan dan pendidikan. Paradigma juga menunjukkan pemahaman dan cara pandang seseorang terhadap konsep, nilai, dan praktik yang ada di kehidupannya.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. Arti Paradigma Menurut Para Ahli

(credit: unsplash)

Secara umum, seperti yang telah dijelaskan di awal bahwa arti paradigma berkaitan dengan cara pandang seseorang. Paradigma juga mempengaruhi kemampuan seseorang dalam memahami situasi, kondisi, dan konsep dalam ilmu pengetahuan.

Seiring berkembangnya zaman, arti dari istilah paradigma juga berkembang. Muncul banyak ahli yang membuat definisi tentang paradigma. Dengan membaca penjelasan para ahli tersebut, akan membantu mempermudah kita dalam memahami arti dari paradigma. Berikut arti paradigma menurut penjelasan beberapa ahli.

1. Thomas Kuhn

Menurut Thomas Kuhn paradigma menjadi landasan berpikir yang dipakai dalam memahami konsep yang digunakan atau dianut seseorang dan menjadikannya sebagai model atau konsep dasar dalam mendalami suatu studi.

2. George Ritzer

George Ritzer berpendapat bahwa paradigma merupakan cara pandang mendasar ilmuwan tentang materi yang sedang dipelajari. Paradigma juga berkaitan dengan aturan mendasar dalam menafsirkan dan mengumpulkan informasi untuk menanggapi suatu isu.

3. Robert Friedrichs

Menurut Robert Friedrichs beranggapan bahwa arti paradigma menjadi dasar cara pandang dan disiplin seseorang terhadap materi pelajaran yang harus dipelajari.

4. Baker

Baker menjelaskan bahwa paradigma merupakan sekumpulan perangkat peraturan yang kemudian menjadi batasan sekaligus panduan tentang bagaimana sesuatu harus dilakukan agar bisa berhasil.

5. Harmon

Harmon berpandangan bahwa paradigma menjadi cara mendasar seseorang dalam memahami, berpikir, menilai, dan melakukan sesuatu yang berkaitan dengan realitas di kehidupannya.

3. Jenis-jenis Paradigma dalam Penelitian

(credit: unsplash)

Paradigma menjadi hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan dan penelitian. Pasalnya, paradigma menjadi kunci dalam pemahaman konsep dan ilmu pengetahuan. Sehingga secara tak langsung, arti paradigma juga mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri. Maka dari itu, arti dari paradigma harus dipahami oleh mereka yang ada di dunia pendidikan, seperti guru, murid, hingga para peneliti.

Sebagai agen yang berperan dalam kemajuan ilmu pengetahuan, para peneliti wajib tahu dan paham apa itu paradigma. Apalagi, dalam dunia penelitian terdapat beberapa jenis paradigma yang harus dipahami. Berikut beberapa jenis paradigma dalam penelitian.

1. Paradigma Positivistik

Paradigma positivistik adalah jenis paradgma yang diwujudkan dengan kemampuan untuk menjelaskan hubungan sosial dan pemikiran yang rasional. Paradigma ini diwujudkan dalam pemikiran yang objektif dengan pengukuran yang dilakukan secara kualitiatif.

2. Paradigma Interpretif

Paradigma interpretatif yaitu paradigma yang muncul akibat perasaan tidak puas dalam penerapan paradigma positivistik. Paradigma ini diwujudkan dengan melakukan konstruksi dan melibatkan diri dalam penelitian yang bersifat lapangan. Sehingga, fakta di lapangan bisa terungkap secara keseluruhan.

3. Paradigma Kritis

Paradigma kritis yaitu paradigma yang menggunakan teori realitas sosial dengan mempertimbangkan nilai historis. Paradigma kritis lebih fokus pada objek penelitian.

4. Paradigma Postmodern

Paradigma postmodern merupakan jenis paradigma terbaru dalam penelitian dan jadi pengembangan dari ketiga jenis yang sebelumnya. Paradigma ini didukung dengan kemajuan teknologi terkini.

Itulah di antaranya penjelasan arti paradigma menurut kamus, istilah, dan pendapat para ahli. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan.

(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)

Rekomendasi
Trending