Apa Arti Doa Beserta Bentuk Peribadatan dari Berbagai Agama

1. Apa Arti Doa?

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering kali memanjatkan permohonan agar keinginannya dikabulkan oleh Tuhan. Oleh karena itu, doa juga kerap disebut sebagai bentuk komunikasi dengan Tuhan. Meski istilah ini juga sudah sering dipakai dalam percakapan sehari-hari, terkadang masih ada orang yang belum memahami sepenuhnya apa arti doa.

Secara mudah, doa bisa dipahami sebagai aktivitas memohon kepada Tuhan dan merupakan kegiatan paling mendasar dari ibadah. Biasanya, manusia ingat dan memanjatkan doa saat merasa kesulitan dan membutuhkan bantuan dari Sang Kuasa.

Sementara itu, secara etimologi doa adalah istilah yang berasal dari bahasa Arab du'a yang berarti 'permohonan' dari. Ini juga mengacu pada da'a yang berarti memohon; mengajak; memanggil. Dalam arti sempit, istilah ini mengacu pada tindakan permohonan atau syafaat.

Oleh karena itu, doa bisa dikatakan sebagai cara komunikasi atau berhubungan dengan Tuhan, diri sendiri, hingga orang di sekitar. Saat berdoa alangkah lebih baik jika manusia juga berusaha untuk membuka hati, jiwa, dan pikiran.

2. Apa Arti Doa dalam Islam?

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Apa arti doa dalam Islam? Hal itu bisa kalian ketahui pada firman Allah SWT berikut ini,

"Ud'uu Rabbakum tadarru'anw wa khufyah; innahuu laa yuhibbul mu'tadiin"

"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut." (QS al-A'raf (7): 55).

Sementara itu, ada dua jenis doa Islam yakni doa ibadah dan permintaan. Berdoa adalah ibadah utama dalam Islam. Hampir setiap ibadah dalam agama Islam selalu disertai doa. Bahkan, sebelum melakukan berbagai aktivitas umat muslim juga dianjurkan untuk berdoa terlebih dahulu.

Sementara doa permintaan dilakukan ketika seseorang berdoa kepada Allah SWT dengan ucapan lisannya, meminta kepada Allah agar mendapatkan kebaikan yang diinginkan. Bentuk doa wajib yang dilakukan umat Islam adalah salat lima waktu. Tak hanya itu, masih ada bentuk ibadah lain yang bisa dilakukan seperti zakat, sedekah, haji, membaca Al Quran, dan lainnya.

3. Apa Arti Doa dalam Kristen?

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Pertanyaan apa arti doa dalam Kristen, baik Protestan maupun Katolik bisa dijawab dengan merujuk pada doa yang benar-benar spontan atau dibaca seluruhnya dari teks, seperti Buku Doa Umum Gereja Anglikan.

Doa yang paling umum dalam Kristen adalah "Doa Bapa Kami". Menurut catatan Kitab Injil (misalnya Matius 6:9-13) adalah cara Yesus mengajar murid - muridnya untuk berdoa.

Bisa dikatakan bahwa "Doa Bapa Kami" adalah sebuah model untuk doa penyembahan, pengakuan dan permohonan dalam Kekristenan.

Ada dua pengaturan dasar untuk doa Kristen, yaitu berjemaat (publik) dan pribadi. Doa berjemaat ini termasuk doa bersama dalam lingkup ibadah atau tempat umum lainnya.

4. Apa Arti Doa dalam Hindu?

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Apa arti doa dalam Hindu? Bentuk peribadatan umat Hindu bisa disebut sembahyang, sedangkan doa disebut dengan mantra atau stava yang berarti pujian atau pujaan yang ditujukan pada Tuhan.

Ada berbagai macam persembahyangan, doa, atau puja dalam agama Hindu. Bentuk-bentuk peribadatan tersebut dilakukan sesuai dengan hari suci, pemujaan dewa atau arwah yang dihormati. Nah, persembahyangan ini bisa dilakukan di kuil keluarga maupun pura di lingkungan.

5. Apa Arti Doa dalam Buddha?

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Konsep berdoa dalam agama Budha lebih menekankan konsep hukum karma daripada meminta karena jika doa diartikan sebagai meminta dan apa yang diminta tidak terwujud, maka akan menimbulkan rasa kecewa.

Lalu, apa arti doa dalam Buddha? Perlu kalian ketahui bahwa Buddhisme tidak memiliki doa-doa "utama" seperti agama lainnya. Berdoa dalam agama Buddha lebih seperti dialog spiritual yang akan membantu untuk memusatkan diri secara mental dan emosi. Cara berdoa dibagi tiga, yakni diawali dengan pujian, dilanjutkan dengan kalimat perenungan, dan ditutup dengan harapan untuk semua makhluk.

6. Apa Arti Doa dalam Konghuchu?

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Apa arti doa dalam Konghuchu? Melansir laman Kemenag, dalam agama Konghucu, sembahyang dan doa adalah dua kegiatan yang berbeda.

Biasanya, sembahyang dilakukan sebelum doa. Perlu dipersiapkan perlengkapan dan sajian sebelum berdoa. Setelah itu, doa dipanjatkan untuk menyatakan harapan, keluhan, dan prasetya. Teks doa dituliskan dalam Biao Wen (surat doa), setelah dibacakan, Biao Wen disempurnakan dengan cara dibakar.

Nah, KLovers, itulah penjelasan mengenai apa arti doa dan bentuk peribadatan dalam berbagai agama.