Memahami Arti Produktif, Faktor, dan Tips untuk Melakukannya

Diterbitkan:

Memahami Arti Produktif, Faktor, dan Tips untuk Melakukannya
Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Kapanlagi.com - Sekarang ini, semakin banyak orang menggunakan istilah "produktif" untuk menyebut orang yang sibuk. Padahal, kesibukan yang dimiliki orang tersebut belum tentu menjadi sesuatu yang produktif. Lalu, apa sih arti produktif? Apa perbedaannya dengan sibuk?

Ya, arti produktif dan sibuk sering kali dianggap sama. Padahal, keduanya punya perbedaan. Orang yang produktif adalah orang yang memiliki kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang maksimal secara efisien. Sementara orang sibuk, belum tentu menghasilkan sesuatu yang maksimal. Justru, ada juga orang yang terlihat sibuk dan dikejar deadline karena kemalasan di hari sebelumnya.

Nah, agar kalian tak terjebak pada situasi semacam itu, silakan simak informasi berikut ini. Berisi penjelasan mengenai arti produktif, faktor-faktor, dan tips dalam menjalani keseharian, informasi ini akan bermanfaat bagi kalian.

1. Arti Produktif

Kebanyakan orang memahami arti produktif sebagai seseorang yang punya kesibukan terus-menerus. Sosok yang produktif sering kali dibayangkan sebagai orang yang memiliki kegiatan, bahkan pekerjaan yang lebih dari satu. Padahal, definisi itu tak sepenuhnya benar. Bayangan semacam itu yang membuat arti produktif dan sibuk menjadi tumpang tindih.

Padahal ada perbedaan yang cukup terlihat di antara keduanya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti produktif adalah bersifat atau mampu menghasilkan (dalam jumlah besar). Produktif lebih menekankan pada hasil atau manfaat dari suatu kegiatan. Sementara kesibukan hanya mencakup banyaknya kegiatan yang dimiliki dan terkadang malah membuat seseorang kewalahan.

Orang yang punya banyak kesibukan dan dikejar deadline belum tentu merupakan orang yang produktif. Sebaliknya, orang yang punya pengaturan waktu bagus dan bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat melalui kegiatannya, meski terlihat santai, itulah yang dinamakan produktif. Jadi, produktif bukan asal sibuk, tapi juga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Faktor Produktivitas

Setelah menyimak penjelasan mengenai arti produktif di atas, mungkin kalian sudah punya sedikit bayangan mengenai sosok yang produktif. Agar lebih jelas, kalian bisa memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas berikut ini. Orang yang produktif biasanya didukung oleh faktor-faktor tersebut.

- Pengetahuan

Segala sesuatu yang diketahui oleh seseorang menjadi faktor penting dalam kegiatan yang dilakukan. Pengetahuan tersebut berasal dari akumulasi pendidikan, baik secara formal maupun informal. Hal tersebut akan membantu seseorang dalam memecahkan masalah atau pekerjaan dengan lebih efisien.

- Keterampilan

Kecakapan atau keterampilan dalam menyelesaikan tugas merupakan faktor penting yang mempengaruhi produktivitas. Keterampilan bisa diperoleh melalui belajar dan latihan sehingga seseorang punya kemampuan dalam mengerjakan sesuatu dengan cepat dan tepat.

- Sikap

Tak hanya pengetahuan dan kemampuan, ternyata sikap menjadi faktor penting dalam produktivitas. Perbuatan atau sikap yang dimiliki seseorang merupakan kebiasaan yang sudah terbentuk dalam diri. Cara berkomunikasi dengan orang lain termasuk dalam hal tersebut. Jika kalian punya pembawaan yang menyenangkan, orang di sekitar akan turut mendukung kegiatan yang kalian lakukan.

- Usia

Terdapat pengelompokan usia produktif, yakni 15 - 64 tahun. Orang yang berada di usia tersebut dianggap produktif karena mampu menghasilkan barang atau jasa dalam sebuah kegiatan produksi.

3. Tips Agar Produktif

Mengetahui arti produktif dan faktor-faktornya saja tak cukup untuk menjalani keseharian yang menghasilkan. Oleh karena itu, kalian perlu menerapkan kebiasaan yang mendukung produktivitas setiap harinya. Berikut ini terdapat tips yang bisa kalian ikuti.

- Hindari Tidur Larut Malam

Hapus kebiasaan begadang dari hidup kalian. Istirahat merupakan hal penting untuk memulai produktivitas. Pasalnya, jika tidur larut malam, kalian akan merasa kekurangan waktu istirahat saat bangun. Tubuh akan menjadi lesu dan pikiran tidak fokus. Hal itu hanya akan menghambat kegiatan kalian. Usahakan untuk tidur lebih cepat agar bisa mendapat waktu istirahat cukup dan bangun dalam keadaan prima keesokan harinya.

- Susun Jadwal

Seorang pekerja biasanya akan merelakan waktunya untuk tugas-tugas secara penuh dan baru balas dendam untuk istirahat saat liburan. Jika hal itu menjadi kebiasaan, jadwal kalian akan berantakan. Kalian akan merasa malas di awal minggu saat harus mulai bekerja lagi. Oleh karena itu, tentukan jadwal harian untuk bekerja dan istirahat dengan rinci.

- Olahraga

Jika kalian menginginkan tubuh yang bugar maka jangan lupa untuk berolahraga. Tubuh yang rajin bergerak untuk olahraga akan memiliki sirkulasi darah yang bagus. Hal itu juga berpengaruh pada konsentrasi. Luangkan waktu setiap hari untuk olahraga ringan. Jika tak bisa, usahakan setidaknya 3 atau 4 kali dalam seminggu.

- Dahulukan Pekerjaan yang Penting

Banyak hal di luar pekerjaan yang terkadang lebih menarik perhatian. Jika dilakukan secara terus-menerus, hal itu malah akan jadi hambatan untuk produktivitas. Oleh karena itu, kalian perlu mendahulukan pekerjaan yang penting. Prioritaskan hal tersebut agar pekerjaan jadi lebih efektif.

KLovers, itulah penjelasan mengenai arti produktif beserta faktor dan tips yang bisa kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending