Memahami Arti Validasi dan Jenis-jenisnya, Ketahui Juga Manfaatnya dalam Penelitian

Diterbitkan:

Memahami Arti Validasi dan Jenis-jenisnya, Ketahui Juga Manfaatnya dalam Penelitian
Ilustrasi (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Validasi mungkin jadi kata yang sudah cukup familiar di telinga kita. Atau bahkan, mungkin beberapa di antara kalian juga pernah menggunakan kata validasi di pekerjaan. Meski telah tergolong sebagai kata populer, faktanya masih banyak orang yang tidak paham apa arti validasi yang sesungguhnya.

Sebenarnya, kata validasi memang bukan istilah yang umum dipakai sehari-hari. Pasalnya, secara umum validasi diketahui sebagai proses pengujian data. Maka dari itu, kata validasi lebih sering dipakai di ranah tertentu, seperti bidang pekerjaan, penelitian, dan pendidikan. Sehingga, wajar saja jika masih banyak yang tidak mengetahui apa arti validasi.

Namun karena belakangan kata validasi mulai sering dipakai, maka penting untuk kita ketahui artinya. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasan tentang arti validasi.

 

1. Arti Validasi

Jika ditinjau secara etimologis atau berdasarkan asal mula kata, validasi berasal dari kata dalam bahasa Inggris yaitu validation. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kurang lebih maknanya adalah sejauh mana ketepatan atau kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan pengujian.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, secara umum arti validasi merupakan tindakan pengujian terhadap suatu data. Hal ini selaras dengan arti validasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI. Dalam KBBI, validasi diartikan sebagai pengesahan atau pengujian kebenaran atau suatu (data). Itulah mengapa kata validasi selalu berkaitan erat dengan kegiatan penelitian.

Dalam penelitian validasi menjadi satu tahapan penting. Tanpa validasi, data yang diolah tidak akan memberikan hasil yang tepat dan akurat. Validasi secara garis besar dilakukan dengan melakukan pengecekan atau pembuktian terhadap beberapa aspek dalam penelitian, seperti cara yang sesuai, di mana tiap bahan, proses, prosedur, kegiatan, sistem, perlengkapan, hingga pengawasan dalam mekanisme produksi.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Manfaat Validasi

Dalam suatu penelitian, validasi data jadi tahapan yang tidak boleh dilewatkan. Pasalnya, kegiatan validasi membawa beberapa manfaat nyata bagi kredibilitas hasil penelitian. Maka dari itu, selain arti validasi kita juga perlu mengetahui manfaatnya dalam penelitian. Berikut penjelasan manfaat validasi data.

1) Dengan validasi data, entri data-data penelitian akan lebih cepat dilakukan. Hal ini karena proses validasi data berhubungan erat dengan sampel yang telah diberikan pada responden sebagai objek penelitian.

2) Validasi data membantu meningkatkan akurasi hasil penelitian. Pasalnya, validasi data akan mengurangi risiko kesalahan atau kekeliruan pada data penelitian.

3) Proses validasi data akan memberikan kemudahan dalam penelitian. Sebab, validasi data akan membatasi opsi yang muncul selama penelitian. Lebih lanjut, validasi data hanya menampilkan pilihan-pilihan penting berkaitan dengan penelitian.

 

3. Jenis-jenis Validasi Data

Selain arti validasi dan manfaatnya dalam penelitian, kalian juga perlu paham bahwa tahapan penting pada penelitian ini ternyata terbagi atas beberapa jenis. Setiap jenis validasi data ini tentu mempunyai peranannya masing-masing. Berikut beberapa jenis validasi data.

1. Validasi Rupa

Validasi yang hanya diukur berdasarkan wujud atau rupa suatu objek dengan suatu alat ukur yang sesuai. Validasi ini biasa dipakai dalam mengukur kemampuan individu.

2. Validasi Prediktif

Merupakan validasi yang digunakan untuk meramalkan perilaku seseorang terhadap kejadian di kenyataan. Validasi ini dilakukan dengan melakukan tes yang bersifat prediktif.

3. Validasi Konstruk

Validasi ini merupakan jenis validasi yang bersifat tidak langsung terlihat perwujudannya dalam kelakuan manusia, contohnya kepribadian seseorang. Sebab, kepribadian terdiri atas beberapa aspek dan pengujian dilakukan berdasarkan salah satu aspek yang diukur.

4. Validasi Isi

Merupakan validasi yang dilakukan terhadap isi atau bahan yang diuji relevan dengan pengalaman, kemampuan dan pengetahuan atau latar belakang dari orang yang tes.

5. Validasi Eksternal

Validasi ini merupakan jenis validasi yang diperoleh dari mengorelasikan alat pengukur baru dengan tolak ukur eksternal yang berupa alat ukur yang valid.

6. Validasi Budaya

Sesuai dengan namanya, validasi ini dipakai untuk mengukur suatu penelitian yang dilakukan di suatu negara dengan suku bangsa beragam. Karenanya, setiap negara bisa menggunakan alat ukur yang berbeda.

 

4. Cara Menguji Validasi Data dengan Ms Excell

Sebagaimana yang disinggung sebelumnya, bahwa validasi merupakan tahapan penting dalam suatu penelitian. Itu artinya, arti validasi harus benar-benar dipahami secara utuh. Selain itu, proses pelaksanaan validasi juga harus dilakukan dengan seksama dan teliti. 

Untungnya, untuk saat ini proses validasi data bisa dilakukan dengan lebih cepat menggunakan Ms. EXcell. Walaupun mungkin caranya akan sedikit lebih rumit bagi yang belum terbiasa. Dilansir dari liputan6.com, berikut langkah-langkah validasi data dengan Ms. Excell.

- Lakukan input data hasil angket instrumen dalam worksheet (lembar kerja).

- Paerhatikan kolom paling kanan. Jumlahkan skor setiap responden dengan menggunakan fungsi yang ada di excel. Kalian bisa menggunakan fitur syntax/perintah [=sum(range cell)]. Untuk range cell diisi dengan rentang sel mulai dari item soal pertama sampai dengan item soal terakhir instrumen angket.

- Berikutnya, pada baris paling bawah, untuk setiap kolom item butir soal kita hitung nilai korelasi pearson dengan fungsi excel yang memiliki syntax [=pearson(array cell1; array cell2)]. Array cell1 berisikan rentang sel item soal yang akan dihitung dan array cell2 berisikan rentang sel jumlah skor sebagaimana yang telah dihitung sebelumnya.

- Setelah itu, pada baris setelah korelasi pearson, cari nilai t-hitung dengan mendefinisikan sebuah fungsi di excel hasil interpretasi terhadap rumus t, syntax-nya dapat dituliskan sebagai [=SQRT(n- 2)*rxy/SQRT(1-rxy^2)]. Nilai n diisi dengan jumlah responden instrumen angket dan nilai rxy diisi dengan nilai korelasi yang telah dihitung pada baris sebelumnya.

- Jika sudah, cara uji validitas dengan nilai t-tabel dapat kita hitung menggunakan fungsi excel dengan menuliskan syntax [=tinv(probability;degree of freedom)]. Probability diisi dengan taraf signifikansi yang kita inginkan, misalnya jika kita menggunakan alpha=0,05 dengan dua arah, dan degree of freedom diisi dengan derajat kebebasan yang nilainya = n-2.

- Tentukan signifikansi validitas dapat menggunakan perintah yang kita tulis pada baris dibawah perhitungan t-hitung yaitu [=IF(p>q;"valid";"tdk valid")], P berisikan nilai t-hitung dan q nilai t-tabel. Selesai.

Itulah di antaranya penjelasan arti validasi data berserta jenis-jenis dan manfaatnya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending