Memahami Pikiran Pokok yang Mendasari Kisah Drama Disebut Tema, Ketahui Juga Unsur-unsur Lainnya dalam Seni Pertunjukan

Diterbitkan:

Memahami Pikiran Pokok yang Mendasari Kisah Drama Disebut Tema, Ketahui Juga Unsur-unsur Lainnya dalam Seni Pertunjukan
Ilustrasi (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Drama menjadi salah satu jenis tontonan atau hiburan yang populer sejak dahulu. Terbukti, ada banyak orang yang suka menonton drama baik yang merupakan pementasan langsung di atas panggung ataupun di layar kaca. Meski begitu, masih banyak juga orang yang tidak tahu pikiran pokok yang mendasari kisah drama disebut apa.

Ya sebagai sebuah hiburan, drama memang telah dikenal luas. Namun pengetahuan tentang drama agaknya memang masih minim. Buktinya, masih banyak yang tidak paham unsur-unsur dalam drama. Padahal, pikiran pokok yang mendasari kisah drama atau yang biasa disebut tema merupakan unsur mendasar dalam seni pertunjukan ini.

Jadi penasaran kan, seperti apa penjelasan pikiran pokok yang mendasari kisah drama disebut tema dan unsur-unsur lainnya dalam drama? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak penjelasannya berikut ini.

 

1. Pikiran Pokok yang Mendasari Kisah Drama Disebut Tema

Drama merupakan seni pertunjukan yang menampilkan sebuah kisah atau cerita. Sebuah kisah atau cerita tersebut kemudian ditampilkan melalui adegan demi adegan dan dialog antartokoh. Nah secara umum, pikiran pokok yang mendasari kisah drama disebut tema.

Sama seperti kisah dalam bentuk lain, misalkan cerpen atau novel, dalam drama juga dikenal adanya tema. Tema merupakan gagasan utama atau pokok pikiran yang disampaikan melalui kisah atau cerita. Oleh karena itu, meski terdiri atas banyak adegan atau fragmen, setiap drama tetap menampilkan satu kisah yang mempunyai benang merah.

Pikiran pokok yang mendasari kisah drama disebut tema. Secara umum, tema juga menjadi salah satu unsur utama dalam drama. Maka dari itu, tema tak hanya mempengaruhi jalannya cerita, nantinya tema juga akan mempengaruhi unsur-unsur lainnya dalam suatu pementasan drama. Salah satunya, amanat atau pesan yang ingin disampaikan dalam suatu pementasan drama juga tak akan jauh-jauh dari tema yang diangkat.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Jenis-jenis Tema

Kalian pasti pernah nonton drama, bahkan mungkin lebih dari satu atau dua kali. Di antara drama-drama yang pernah ditonton itu, mungkin beberapa di antaranya mengangkat tema yang berbeda. Sebab, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pikiran pokok yang mendasari kisah drama disebut tema. Sehingga sebagai ide atau gagasan utama yang mendasari sebuah cerita, jelas tema dalam drama ada banyak sekali jenisnya.

Untuk mengenali beberapa di antaranya, berikut ulasan singkat jenis-jenis tema dalam drama.

1. Tema Ketuhanan

Ketuhanan atau religi jadi salah satu tema yang kerap diangkat dalam drama. Seperti yang kita tahu, ketuhanan merupakan tema yang menunjukkan kaitan antara kondisi dan situasi yang sedang dialami seorang tokoh manusia dengan Tuhannya. Banyak topik yang bisa diangkat dalam tema ketuhanan ini, misalkan tentang kematian, keajaiban, rezeki, dan lain-lain.

2. Tema Egoik

Tema egoik merupakan jenis tema yang berkaitan dengan sifat ego manusia. Ciri dari tema ini adalah kisah yang menonjolkan sifat dasar manusia seperti keserakahan atau ketamakan.

3. Tema Organik

Jenis tema ketiga adalah organik. Tema ini meliputi berbagai macam hal yang berhubungan erat dengan moral yang dimiliki oleh manusia. Secara rinci tema ini memuat kisah tentang hubungan sesama manusia secara personal.

4. Tema Sosial

Tema sosial merupakan tema yang mengangkat problematika sosial di kehidupan masyarakat maupun keluarga. Tak jarang tema sosial juga mengangkat permasalahan yang besar menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan).

5. Tema Jasmaniah

Tema Jasmaniah jadi tema yang kelima. Tema ini berkaitan dengan keadaan jasmani seseorang. Lebih rinci, tema ini berfokus pada kenyataan diri manusia sebagai molekul, zat, perasaan, dan pikiran.

 

3.

Saat menonton drama, kita bisa mengidentifikasi temanya dengan menyaksikan kisahnya secara keseluruhan. Setelah drama berakhir, kalian bisa mengidentifikasi apakah drama yang ditonton termasuk dalam jenis tema ketuhanan, egoik, organik, sosial, atau jasmaniah.

Namun jika nyatanya masih kesulitan juga, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menentukan tema suatu drama. Berikut beberapa langkah tersebut.

Pertama, cermati setiap peristiwa atau kejadian dan konflik cerita. Kemudian, pilah setiap peristiwa, pilih beberapa peristiwa yang merupakan peristiwa utama untuk mendapatkan benang merah cerita.

Selain itu cara lain menemukan tema drama bisa dilakukan dengan mengembangkan imajinasi atau mencoba membuat cerita menjadi lebih hidup dan nyata. Namun dengan catatan, pengembangan cerita tersebut harus masih cocok dengan tema drama.

 

4. Unsur-unsur Drama Lainnya

Pokok pikiran yang mendasari kisah drama disebut tema. Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, tema hanyalah salah satu dari unsur-unsur dalam seni pertunjukan drama. Selain tema, masih ada beberapa unsur penting dalam drama lainnya.

Untuk melengkapi pengetahuan tentang seluk-beluk drama, berikut beberapa unsur dalam drama lainnya.

1. Tokoh

Cerita dalam drama akan ditampilkan dalam berbagai adegan dan dialog antar tokoh. Maka dari itu, tokoh juga jadi unsur penting di drama.

2. Penokohan Watak

Setiap karakter atau tokoh dalam drama digambarkan mempunyai watak tertentu untuk bisa menghidupkan cerita. Dalam drama dikenal adanya tokoh dengan watak baik (protagonis) dan watak jahat (antagonis).

3. Alur

Alur merupakan jalan cerita dari sebuah drama, dari awal hingga akhir (ending). Alur berisi rentetan adegan dalam drama.

4. Konflik

Dalam alur drama juga terdapat konflik yaitu pertentangan atau ketegangan yang muncul dalam drama dimunculkan melalui masalah yang dihadapi tokoh utama.

5. Latar

Latar merupakan gambaran mengenai tempat, waktu, dan situasi yang terjadi dalam drama. Adanya latar akan membantu memperkuat cerita.

6. Amanat

Amanat sering diartikan sebagai pesan yang ingin disampaikan lewat cerita drama. Adanya amanat, membuat drama tak saja jadi hiburan tapi juga media edukasi.

Itulah di antaranya penjelasan pokok pikiran yang mendasari drama disebut tema dan unsur-unsur lainnya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending