Kapanlagi.com - Kegiatan selfie saat ini seolah jadi komoditas wajib bagi generasi kekinian. Meski acap kali diwanti-wanti untuk tidak melakukan atau mengambil foto di tempat yang berbahaya, namun terkadang untuk mengambil angle yang bagus dibutuhkan sedikit pengorbanan. Mirisnya, hal tersebut justru membuat seseorang bisa kehilangan nyawa.

Seorang perempuan asal New Zealand baru-baru ini (23/11) dikabarkan meninggal dunia karena terjatuh dari lantai dua apartemennya. Kala itu, perempuan yang bernama Toni Kelly ini sedang menjajal selfie di depan balkon kamar. Sebelum meninggal, Kelly sempat menjalani perawatan intensif selama seminggu.

Toni baru saja pindah ke London bulan Agustus lalu. Diantara lingkungannya, Toni dikenal sebagai gadis yang ramah dan baik hati. Selain itu, Tony juga tergolong perempuan yang ramah senyum.

Banyak pihak yang menyayangkan kematian Tony. Mereka menilai, di seusia semuda itu, Tony justru meninggal dengan keadaan yang sangat tragis. Namun, hal berbeda justru dilakukan oleh keluarganya.

Untuk mengenang kebaikan Tony Kelly, pihak keluarga sepakat untuk mendonorkan organ tubuh Tony. Mereka pun menghubungi beberapa rumah sakit yang ada di Inggris. Terutama rumah sakit yang merasa membutuhkan donor organ.

Saat ini keluarga Kelly di Selandia Baru menggalang dana untuk membawa pulang jasadnya. Bahkan, beberapa teman dekat Kelly pun ikut membantu penggalangan dana tersebut. Mereka masih menunggu kepulangan jenazah putri tercintanya dari London.

Berita Foto

+8

Desa di Swiss Beri 340 Juta Bagi Yang Bersedia Jadi Penduduk